Halo semua, lama tidak berjumpa yaa. Hehehe… Setelah cukup lama saya gak update artikel akhirnya saya update juga. Kini saya akan membahas tentang bagaimana cara agar kita tidak kecanduan dengan jejaring sosial atau saya istilahkan dengan ‘autis’ jejaring sosial. Kejadian ini banyak dialami oleh sebagian besar anak-anak remaja jaman sekarang terutama yang hidup di lingkungan yang serba canggih dan modern seperti di kota. ‘Autis’ jejaring sosial membuat kita (sebagai remaja) menjadi pemalas, tidak suka belajar, tidak bisa mengatur waktu, pembangkang, tidak sabaran, pemarah, dan lebih parah lgi bisa jadi autis beneran(kalo dipanggil gak nyaut2. Liat HP melulu). Mengerikan bukan. Makanya saya akan memberikan beberapa tips yang mungkin berguna bagi anda untuk menghindari kecanduan tersebut. Tapi sebelum kita memulai, saya akan memberikan ciri2 orang yang terkena ‘autis’ jejaring sosial. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Biasanya memiliki HP smartphone dengan fitur jejaring sosial lengkap.
2. Tidak peduli terhadap sekitar dan susah kalo manggilnya.
3. Tidak pernah lepas dari HPnya alias digenggam terus.
4. Kalo disuruh apa2 pasti dijawab “entar dulu yaa”
5. Terus mengetik walaupun sedang berjalan dan duduk kumpul-kumpul bareng temannya.
6. Sibuk ngetik terus dan notifikasi HPnya selalu berbunyi.
7. Selalu menaruh HP dibawah bantalnya saat tidur.
maaf kalo ada yang tersinggung. Tapi jujur, sebenarnya saya mengikuti poin ke-6. Tapi saya tidak termasuk ‘autis’ karena saya masih bisa mengatur waktu dengan baik. Jika anda telah mengikuti semua atau sebagian besar ciri-ciri di atas. Maka anda perlu membenahi diri agar tidak terus kecanduan karena ini lebih parah dari kecanduan rokok lho dan masa depan anda bisa rusak bahkan hancur. Untuk awalnya marilah ikuti beberapa tips Cara Saya yang sederhana tapi cukup membantu untuk meringankan kecanduan itu. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Jangan follow/add/confirm/invite orang-orang yang sama sekali tidak anda kenal dan tidak ada hubungannya dengan orang yang anda kenal. Cukup yang benar-benar anda kenal saja seperti keluarga, sahabat, pacar, saudara, rekan kerja, dan orang yang benar-benar penting bagi anda. Ini bertujuan supaya anda lebih nyaman dan cepat dalam mencari seseorang di kontak dan juga agar anda tidak disibukkan oleh obrolan dari orang yang tidak anda kenal.
2. Janganlah menjadi ‘jempoler mania’ dengan sibuk me’like’ status orang lain hanya bertujuan untuk mendapatkan banyak ‘like/jempol’ dari orang lain. Tahukah anda mengapa Mark Zuckerberg membuat Facebook? Cobalah anda cermati baik-baik kata di beranda Facebook Login yaitu ‘Facebook membantu Anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan Anda.’ berarti, Facebook itu bertujuan untuk membantu anda untuk berkomunikasi dan berbagi(foto, video, informasi, file, dll) dengan orang yang anda kenal(‘dalam kehidupan anda’ maksudnya adalah dalam dunia nyata anda yaitu teman, keluarga, dan saudara anda). Jadi, Facebook bukan ajang untuk ‘eksis’ dengan nge’add’ teman sebanyak-banyaknya tidak peduli apa mereka anda kenal apa tidak dan anda ‘like’ semua statusnya. Itu hanya membuang-buang waktu anda yang sangat berguna itu. Sebenarnya saya juga begitu pada saat awal memiliki akun Facebook tapi sekarang tidak lagi. Dan seandainya dulu Mark Zuckerberg tau apa yang akan terjadi di website yang akan dia buat maka mungkin saja Facebook tidak akan ada di dunia ini. Hehehe…
3. Jangan sibuk mencari ‘follower’. Mungkin anda terobsesi untuk memiliki banyak follower seperti Justin Bieber dan Lady Gaga yang diatas 10 juta pengikut. Jadi anda menghabiskan waktu untuk terus memfollow orang lain yang belum tentu anda kenal dan belum tentu anda ‘fans’ dengan mereka, me’mention’ orang itu supaya mereka mau mem’follback’ anda. Sesungguhnya itu adalah sia-sia saja. Belum tentu kan orang yang memfollow kita adalah ‘fans’ atau teman kita? Tujuan utama Twitter adalah mempertemukan ‘yang terkenal’ dengan fansnya juga mempertemukan anda dengan teman anda(yang tentu saja sudah anda kenal di dunia nyata) dan mengikuti percakapan. Jadi, sebenarnya kegiatan ‘follow’ sembarangan adalah sangat dilarang oleh Twitter (coba baca ketentuan Twitter). Apa untungnya anda mendapatkan follower yang ‘wah’ jumlahnya? Nothing kan? Sekarang, hanya follow orang yang ingin selelu anda lihat tweetnya karena mungkin berguna bagi anda walaupun anda tidak follow teman anda. Tidak seperti Facebook, Twitter walaupun kita tidak memfollow dia kita tetap bisa berkomunikasi dengan mereka. Aktifitas mencari follower seperti itu hanyalah membuang-buang waktu anda. Tapi jika anda ingin dikenal dan difollow dengan ‘senang hati’ anda harus memberikan tweet yang berguna bagi mereka dan juga atur frekuensinya(paling tidak 1-5 tweet setiap hari) itu bertujuan supaya tweet anda tidak memenuhi timeline mereka dan anda tidak terlalu sibuk juga dalam memposting tweet.
4. Hanya invite dan terima invite dari orang-orang yang benar-benar anda kenal dan akrab di dunia nyata. Jika anda punya Blackberry, sebaiknya hati-hati menggunakan BBM. Karena BBM(Blackberry Messenger) bersifat realtime, jadi pesan anda akan jauh lebih cepat disampaikan dan dibalas oleh lawan chatting anda(jika tidak pending). Sebenarnya saya tidak punya Blackberry tapi saya tahu banyak soal Blackberry(aneh bukan?). Yak kita lanjutkan. Jadi, anda akan sibuk jika chatting dengan satu orang(saja) karena pesan yang anda kirim sangat cepat dibalas dengan teman anda. Apalagi dengan banyak(lebih dari satu) orang? Bisa-bisa ‘gempor’ tangan anda karena ngetik terus. Itulah sebab mengapa banyak orang yang kecanduan BBM sampai lupa waktu hanya untuk ngobrol yang tidak penting dengan orang yang belum tentu anda kenal. Jadi , solusinya adalah hanya menginvite orang-orang yang benar-benar anda kenal di dunia nyata(bukan maya) dan hanya chatting tentang hal-hal yang penting saja(seperti nanya pengumuman dari sekolah atau info terbaru yang berguna bagi anda). Jadi, anda tidak disibukkan oleh kegiatan BBM dan waktu luang anda bisa dimanafaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna.
5. Jangan terlalu banyak mendaftar di situs jejaring sosial. Cukup Facebook, Twitter, LinkedIn(kalo perusahaan anda menggunakannya), dan Foursquare(jika anda suka jalan-jalan) saja. Makin banyak memiliki akun jejaring sosial(apalagi memiliki lebih dari satu akun aktif di satu jejaring sosial) maka makin ribetlah anda untuk update status dan berbagi lewat mana. Jika anda telah memiliki akun dan aktif di jejaring sosial lain, sebaiknya tinggalkanlah dan katakan sebagai status terakhir ‘saya akan aktif di …(nama jejaring sosial dan username anda)’.
6. Jika anda terlanjur memiliki teman yang banyak, memfollow banyak orang, dan memiliki teman banyak di BBM yang semuanya tidak anda kenal di dunia nyata. Sebaiknya unfriend, unfollow, dan hapus orang itu sebagai teman anda supaya anda lebih nyaman membaca timeline dan news feed anda.
Demikianlah tips dari saya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan sedikit menyinggung. Saya hanya ingin membantu anda yang sadar. Gunakanlah jejaring sosial sebijaksana mungkin dan gunakan secara maksimal fiturnya untuk memudahkan anda dan menghenat waktu anda. Tapi ingat, jangan biarkan segala kemudahan ini membuat anda menjadi pemalas. Anda harus sadar bahwa masa depan dan hidup anda masih panjang dan tidak diketahui bagaimana akhirnya. Tetap Semangat!
HdS