Gagal itu Bukan Akhir

Kegagalan itu bukanlah akhir berdasarkan bisnis Anda. Malahan itu bisa menjadi awal buat meraih kesuksesan. Gagal mampu sebagai akhir bila kita menyerah & berhenti begitu saja. Ingatlah bahwa kegagalan itu sanggup diperbaiki. Sama seperti gagal ketika ulangan harian kita sanggup mengikuti ulangan remidial. Mungkin saja saat kita ulangan kita galat menghitung sehingga keliru. Jadi, gagal itu sanggup jadi karena kecerobohan kita pada melaksanakannya.

Entrepreneur sesukses siapapun pasti pernah gagal. Jika beliau nir pernah gagal, mungkin saja dia saat ini menjadi karyawan atau bahkan pengangguran. Mereka adalah orang yg terus mencoba, berusaha, & pantang menyerah. Modal mereka hanyalah keyakinan. Keyakinan bahwa dia akan sukses. Mereka percaya bahwa apabila mereka berhenti berusaha, sesungguhnya beliau berhenti dalam selangkah menuju sukses.

Diumpamakan ada 2 orang penggali emas. Yang satu (anggap saja si A) semangatnya tinggi dan pantang menyerah, yang satu lagi (anggap saja si B) mudah menyerah. Mereka sama-sama telah menggali sedalam 100 meter & si B menyerah karena nir mendapatkan apa-apa. Sementara si A terus menggali dan akhirnya mendapatkan tambang emas terbesar pada global yg letaknya 101 meter di bawah tanah & si A pun menjadi orang kaya raya. Nah, seandainya si B tidak menyerah dan berusaha sedikit saja, mungkin saja dia akan seperti si A. Orang-orang sering menyerah ketika mereka hanya selangkah lagi menuju keberhasilan. Entrepreneur sukses pernah gagal 10 kali tetapi mencoba 11 kali.

Manusia tidak pernah paripurna, niscaya saja ada sedikit kegagalan setiap kali mencoba. Namun, bila dikaji dan diulang kembali terus menerus, kesalahan tadi akan berangsur hilang. Malah menggunakan kegagalan, kita mampu mengetahui letak kesalahan kita sebagai akibatnya kita sanggup memperbaikinya. Kegagalan itulah yang sering kita sebut pengalaman. Pengalaman yg menciptakan kita bertenaga.

Semoga berguna, Tetap Semangat!