Internet merupakan jaringan yang sangat luas jangkauannya. Kini internet telah menjadi galat satu bagian terpenting pada hidup kita. Ini adalah satu-satunya media dimana ratusan negara dapat terhubung bersama-sama untuk saling bertukar data, berita & pendapat. Internet menciptakan perbatasan antar negara & jeda sebagai bukan perkara buat tetap terhubung. Namun, dibalik manfaatnya, tersimpan poly bahaya dan kerugian jika kita menggunakannya secara nir bijak. Berikut adalah 10 liputan menyedihkan mengenai internet yg mungkin akan membuat kita was-was. Langsung saja kita simak yang pertama:
Hacking menjadi suatu hal yg sangat gampang di masa sekarang. Dengan demikian, hacker dengan mudah mengambil data pribadi atau bahkan istilah sandi rekening Anda dan kemudian disalahgunakan. Aktivitas hacking pula bisa membocorkan fakta yang sangat rahasia bagi Anda. Maka menurut itu, kita perlu menjaga privasi kita saat menggunakan internet.
Meskipun internet merupakan penemuan yang sangat hebat abad ini, namun internet itu sesungguhnya misalnya pisau bermata 2. Sebuah studi telah menemukan bahwa kecanduan internet mengganggu saraf otak insan. Kecanduan ?Online? Lebih berbahaya ketimbang kecanduan alkohol bahkan narkoba. Itu karena internet bisa dipercaya menjadi hal yang paling adiktif. Lihatlah para remaja kini yg menghabiskan sepanjang hari dan malam untuk bermain game online atau mengakses jejaring sosial.
Cyber bullying adalah aksi menghina orang lain atau grup melalui media online. Cyber bullying menjadi hal yg serius bagi pengguna internet. Banyak remaja yang depresi karena ini bahkan terdapat yang hingga bunuh diri.
Fakta ini cukup mengejutkan. Otak insan mempunyai miliaran neuron menggunakan kapasitas memori yg terbatas. Internet sudah membuat orang tidak perlu lagi mengingat segala hal. Apabila mereka membutuhkan suatu hal, mereka tinggal klik dan menemukan apa yang mereka cari. Jika monoton misalnya itu, maka kemampuan otak kita buat mengingat nir pernah diasah. Alhasil, kita sebagai sukar buat mengingat.
Ini sangat malu dan merusak moral manusia. Dengan adanya internet, kita menjadi lebih mudah buat saling bertukar konten p0rnografi. Meskipun Kementerian Komunikasi dan Informatika telah bekerja keras buat mencekal ratusan situs p0rnografi, tetapi tetap saja pecandu p0rnografi nir kehabisan logika buat mengakses pulang situs tersebut. Bahkan waktu ini telah menjadi sebuah bisnis yg bernilai milyaran Rupiah.
Internet sudah menghancurkan hidup kita dan merusak moral kita. Kita telah menjadi orang yang menghabiskan ketika berjam-jam di internet hanya buat membuang-buang ketika. Bahkan tak jarang kita mengakses situs p0rnografi yang sangat merusak moral.
Masih ingatkah Anda menggunakan fenomena bahasa alay? Ya, bahasa tadi memang sangat Mengganggu Bahasa Indonesia sesuai ejaannya yang baku. Seringkali jua kita menyingkat istilah, merubah ejaan, bahkan kita campuradukkan dengan bahasa asing. Ejaan ini menggunakan galat kaprah diterima sang seluruh orang pada internet. Akibatnya, banyak orang yg tak jarang menemui kesulitan ketika menulis dengan bahasa standar dalam surat resmi atau karya ilmiah.
Umumnya orang-orang tidak menyadari bahwa dirinya telah menghabiskan ketika berjam-jam hanya buat melihat status/tweet orang lain lalu mengomentarinya. Orang yang status/tweet/foto-nya dikomentari oleh poly orang akan merasa dirinya ?Eksis?. Sehingga orang itu akan memposting lebih poly lagi status atau foto meskipun isinya relatif membuat malu.
Banyak orang lebih memilih komunikasi melalui jejaring sosial ketimbang berbicara secara langsung. Itu karena otak mereka tidak pernah dilatih untuk berpikir cepat saat mengobrol. Kebiasaan chatting membuat orang dapat menunda membalas pesan dari seseorang. Ini tentu saja berbeda dengan komunikasi langsung yang menguras konsentrasi dan pikiran. Bahkan saat ngobrol di restoran, mereka lebih memilih mengutak-atik ponselnya ketimbang ngobrol dengan orang yang ada didepannya.
Banyak dari kita yg getol membuang-buang waktu hanya untuk mengakses jejaring sosial dan game. Remaja menjadi korban utama pada hal ini. Sepertinya mereka nir mampu tanggal dari ponsel mereka satu jam pun. Internet telah menciptakan para remaja telah merusak saat berharga mereka.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
Semoga berguna Catatan harian