Sebagai pelajar, telah tentu kita wajib mempunyai daya ingat yang rupawan untuk memahami setiap pelajaran. Terutama pada menghadapi ujian nasional. Daya ingat bisa dilatih & diperkuat. Daya ingat ibaratkan ?Pisau? Yg harus terus diasah & dipakai. Nah, bagaimana cara memperkuat daya jangan lupa? Langsung saja kita simak yang pertama:
Makanan adalah hal yg terpenting bagi remaja pada masa pertumbuhannya. Tetapi, tak jarang ini diabaikan. Ingin terliat langsing menjadi alasan mereka buat melakukan diet yg nir dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya. Mereka seringkali menganggap bahwa seluruh kuliner bisa menyebabkan kegemukan. Padahal makanan memberikan nutrisi bagi tubuh kita terutama otak. Apabila kita nir menaruh nutrisi kepada otak kita, maka daya pikir dan daya ingat kita akan melemah. Sehingga kita nir dapat belajar menggunakan baik. Tips saat Anda berada pada sekolah ad interim perut Anda merasa sangat lapar merupakan dengan kunyahlah permen yg cantik. Mengapa demikian? Permen itu manis lantaran mengandung glukosa. Dan glukosa merupakan nutrisi utama bagi otak. Sehingga otak Anda permanen mampu konsentrasi belajar.
Setiap hari, banyak sel-sel otak yang mangkat & monoton bisa mengakibatkan penurunan daya ingat. Kita dapat mencegah penurunan jumlah sel dalam otak. Salah satu caranya adalah dengan makan kuliner yg mengandung antioksidan. Antioksidan dapat mencegah daya rusak radikal bebas dalam otak sebagai akibatnya sel-sel otak permanen bisa berfungsi dengan baik. Banyak sekali butir-buahan yg mengandung antioksidan yg tinggi misalnya strawberry, blueberry, bayam, tomat, alpukat, dll.
Namun, sebaiknya hindari makan kuliner yg mengandung lemak jenuh yg tinggi. Hal ini ditimbulkan lantaran saat proses berpikir dimulai, antar sel di pada otak mulai terhubung. Hal ini wajib berjalan menggunakan sangat cepat sehingga kita dapat berpikir dengan baik. Apabila kita mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah banyak dapat Mengganggu kegiatan tersebut & bahkan bisa mematikan sel-sel otak. Hindari jua kuliner yg mengandung omega 6.
Walaupun nir semua isi kitab yang kita baca bisa kita serap, tetapi sesungguhnya otak merekam apa yg kita baca. Dan setiap bacaan akan menghipnotis cara berpikir kita. Semakin banyak kita membaca, maka tingkat pemahaman terhadap isi buku pula meningkat.
Saat pengajar atau pembimbing sedang berbicara, simaklah dengan baik. Karena isi buku akan tiga kali lebih gampang diserap saat kita mendengarkan orang yang sedang menjelaskannya ketimbang kita yg membaca sendiri isi buku tersebut. Daya ingat pula akan semakin tinggi ketika kita mencatat apa yg mereka katakan.
Menulis apapun yg baru saja kita simak sangat membantu menaikkan pemahaman hingga 5 kali dibandingkan hanya membacanya. Sebenarnya aku sedang menuliskan apa yg aku bisa sesaat selesainya membaca sebuah kitab yg menerangkan tentang bagaimana cara memperkuat daya jangan lupa.
Menceritakan apa yg baru saja kita simak bahkan bisa meningkatkan daya pemahaman sampai tujuh kali ketimbang kita hanya membacanya. Itu karena saat kita menceritakan pulang, segalanya yg kita dapat berdasarkan kitab itu akan kita katakan dengan sendirinya. Bahkan itu belum terpikirkan sang kita sebelumnya. Saat bercerita, otak kita akan bekerja lebih keras ketimbang waktu kita menulis.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa setiap pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) harus dipraktekkan & sine qua non praktikum? Itu lantaran para penghasil kurikulum paham bahwa saat kita mempraktekan apapun yg kita baca, maka itu akan menaikkan pemahaman sampai sembilan kali daripada waktu kita hanya membacanya saja. Selain itu, yang kita pelajari tersebut akan masuk ke Long Term Memory alias ingatan jangka panjang. Jadi, kita dapat mengingatnya dalam ketika yg lebih lama bahkan sulit buat dilupakan. Oleh karenanya, kita wajib mempraktekkan apapun yang baru saja kita pelajari & kita baca.
Sumber:
Ridwan, Muhamad. 2006. Memperkuat Daya Ingat. Bandung: Fajar Publishing House
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat!
