Senin, 29 Juni 2020

10 Kondisi Sosial di Negara Maju

Kondisi sosial di negara maju pada umumnya toleran & senang bekerja. Masyarakat pada negara maju lebih sibuk bekerja dibandingkan mengurus famili atau saudaranya. Bahkan ada beberapa orang yg belum berkeluarga. Di Jepang, fenomena ?Gila kerja? Sudah mendapat perhatian serius berdasarkan pemerintah lantaran telah keterlaluan. Fenomena tadi sudah menciptakan angka kelahiran turun drastis & poly karyawan yang tewas karena budaya ini. Masyarakat di negara maju juga kurang pada hal bersosialisasi menggunakan tetangga pada lebih kurang dan nir mengenal gotong royong. Mereka cenderung memikirkan diri sendiri buat terus menaikkan karir. Berikut merupakan beberapa kondisi sosial pada negara maju. Langsung saja kita simak yang pertama:

Kehidupan rumah tangga pada negara maju secara garis akbar sama saja seperti di negara berkembang dimana orangtua pulang bekerja & anak-anaknya bersekolah kemudian mereka berkumpul beserta waktu makan malam. Hanya saja, kondisi tempat tinggal sederhana pada negara maju lebih kompleks lantaran teknologi telah berkembang pesat di negara tersebut.

Keluarga pada negara maju pula kurang bersosialisasi menggunakan tetangga & bahkan mereka tidak mengenal gotong royong, terutama mereka yang tinggal pada perkotaan & mereka yg merupakan kaum urban. Kebanyakan menurut mereka tinggal pada apartemen yang tentu saja sangat membatasi mereka buat bersosialisasi menggunakan tetangga sebelah. Itu dikarenakan ketika mereka hendak ke kamarnya, mereka wajib melewati lorong yg penuh dengan pintu yang tertutup, sehingga mereka nir dapat sekedar menyapa orang lain.

Sebagian akbar warga yang tinggal di negara maju menggunakan indera transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki. Alat transportasi generik disana telah sangat memadai sebagai akibatnya volume kendaraan langsung sedikit. Hal tersebut jua membuat jalanan sebagai lebih nyaman bagi para pesepeda & pejalan kaki. Meski banyak yg lebih menentukan berjalan kaki, mereka nir pernah menyempatkan diri buat mengobrol dengan sahabat seperjalanannya. Apalagi bila di jam-jam sibuk. Teman, saudara, atau bahkan keluarga pun tidak sempat mereka sapa bila kebetulan bertemu di jalan. Mereka sangat menghargai waktu. Mereka nir ingin ketika berharganya terbuang sia-sia hanya buat mengobrol dengan orang yang sanggup dia temui kapan saja.

Aturan utama saat bertamu ke tempat tinggal siapapun di negara maju adalah menelponnya terlebih dahulu. Mereka tidak akan mendapat tamunya apabila nir mengabari terlebih dahulu. Walaupun mereka sedang menikmati saat luang & tamunya adalah saudaranya sendiri.

Penduduk pada negara maju relatif rukun & toleran. Namun, beberapa pakar menyatakan bahwa perilaku toleransi tadi tidak ada menurut hati nurani, tetapi karena kesibukan mereka masing-masing. Sehingga yg sesungguhnya terjadi pada lingkungan tadi adalah ?Hubungan yg pasif? Antar tempat tinggal tangga.

Kecenderungan kehidupan individu pada negara maju bersifat individualis. Mereka lebih senang hidup sendiri-sendiri & hanya berhubungan dengan orang lain apabila diperlukan. Mereka nir senang menghabiskan sesuatu untuk membincangkan hal-hal yg nir penting.

Aktivitas secksual seperti berciuman & berpelukan nir dipercaya tabu pada negara maju. Hal tadi membuat remaja pada sana nir terdapat yg ?Pacaran sembunyi-sembunyi? Agar kegiatan secksual tersebut tidak ditonton publik. Mereka bebas melakukan aktivitas seperti itu dan tidak terdapat yg melarangnya. Berpakaian m1nim pun masih diperbolehkan asalkan pada tempatnya contohnya pada pantai, kolam renang, atau tempat pesta. Tentu saja bila pada daerah bisnis seorang b3rpakaian min1m, maka orang itu akan dipercaya gila. Kegiatan berafiliasi badan tetap dilakukan di loka yg menghormati privasi. Di sebagian besar negara maju, kaum L*BT diakui & diberikan hak. Minuman beralk0hol masih diperbolehkan tetapi tetap ada peringatan bahaya kesehatan sama halnya menggunakan rok0k di Indonesia.

Diskriminasi agama masih ada di sebagian negara maju, tetapi tidak pernah menjadi masalah yg patut dipermasalahkan. Terkadang mereka fobia pada salah satu kepercayaan sehingga mereka mendiskriminasikan orang yg beragama bersangkutan. Kaum minoritas masih dihargai. Di Amerika Serikat, rakyat berkulit hitam & warga berkulit putih seringkali berbenturan sebagai akibatnya muncul pertarungan. Banyak penduduk negara maju yang menduga bahwa agama sudah tidak relevan sebagai akibatnya poly yg menentukan menjadi atheis.

Pendapatan perkapita yang tinggi belum tentu membuat setiap masyarakat negaranya senang . Salah satunya pada Korea Selatan & Jepang yg justru mempunyai angka bunuh diri yg sangat tinggi pada tengah pesatnya perkembangan negara tersebut. Hal itu mungkin disebabkan oleh baku hayati yg sangat tinggi sebagai akibatnya yg nir bisa mencapai baku tadi akan merasa depresi. Kompleksnya hayati & perkara percintaan seringkali menciptakan warga di negara maju menjadi depresi.

Privasi merupakan salah satu hak mendasar yg wajib dipenuhi pada negara maju. Maka dari itu, seringkali loka kerja diberi sekat. Mereka pula memiliki norma mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum memasuki kamar anaknya. Mereka nir pernah tersinggung apabila ada orang yang menginginkan privasi darinya.

Tindak kriminal masih ada di negara maju. Tetapi, kebanyakan dari tindakan kriminal itu bukan didasari atas syarat ekonomi, melainkan karena kejiwaan, syarat sosial, atau dibawah imbas alkohol. Tindak kriminal lantaran syarat ekonomi cukup jarang terjadi karena penduduk miskin jumlahnya sangat sedikit & mereka akan mendapatkan bantuan sosial menurut pemerintah atau donatur.

Anda bisa request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...