Selasa, 02 Maret 2021

Pengusaha Sejati itu Konsisten!

Pengusaha Sejati itu Konsisten!Pengusaha sejati itu harus konsisten. Konsisten dalam bekerja & pandangan baru. Jangan berubah-ubah terus nanti mampu rancu akibatnya. Jika kita telah memiliki sebuah wangsit usaha yg brilian, maka kita harus fokus hanya terhadap satu pandangan baru tadi dan nir mencari inspirasi lain apalagi ilham ?Rencana B?. Biasanya, insan hanya mampu berfokus terhadap satu hal pada ketika yg sama. Nah, bila kita melakukan lebih menurut satu hal pada waktu yg sama, maka dalam akhirnya kita akan kelelahan & ketika kita terbuang sia-sia.

Pengusaha sejati itu konsisten, lihat saja para pengusaha sukses kini . Ada yang berfokus di bidang teknologi (Bill Gates, Larry Page, Steve Jobs), terdapat yang serius di bidang iuran pertanggungan (Merry Riana), ada juga orang yang serius pada bidang perdagangan. Nah, mereka hanya serius pada satu hal terlebih dahulu. Apabila satu bisnisnya itu sudah sukses sebagai akibatnya kita tidak perlu mengawasinya lagi, barulah kita mencari inspirasi baru. Contohnya misalnya Bill Gates yang membentuk perusahaan teknologi Microsoft. Saat perusahaannya sukses, dia tidak perlu lagi mengawasi perusahaan tadi. Dia kemudian membentuk sebuah yayasan buat membantu orang-orang sakit & miskin.

Sama seperti waktu belajar, kita nir mungkin bisa belajar matematika & Bahasa Jepang secara bersamaan (orang yg berkemampuan spesifik mungkin sanggup). Kita tidak mungkin bisa melihat majemuk simbol matematika sambl melihat huruf Hiragana. Apabila kita melakukannya, maka otak kita akan kelelahan dan tidak sanggup menyerap kedua mata pelajaran tadi dengan baik. Akhirnya, ketika belajar kita akan terbuang sia-sia.

Satu bidang usaha membutuhkan ketelitian, kerja keras, dan ketekunan yang tinggi. Nah, andai saja kita berusaha menciptakan 2 perusahaan yg beranjak di bidang teknologi dan iuran pertanggungan secara bersamaan, tentu saja keduanya akan gagal total. Kita wajib merelakan salah satu bidang usaha tadi buat hanya serius dalam satu bidang usaha saja. Suatu waktu nanti jika kita sukses barulah kita membangun perusahaan yang kita lepas tadi.

Semoga berguna, Tetap Semangat!

Pengertian Seni Rupa Terapan (Artikel Lengkap)

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yg diciptakan insan menggunakan memakai rupa sebagai medium pengungkapan seni. Yang termasuk ke dalam rupa adalah garis, bidang, bentuk (wujud), alfabet , angka, warna dan bahkan cahaya. Karena disparitas rupa yg dijadikan medium inilah kemudian dikenal cabang-cabang seni rupa misalnya seni lukis, seni patung, seni grafis, seni desain & sebagainya. Seni rupa dibedakan ke dalam 2 kategori yaitu:

Seni rupa murni

Seni rupa terapan

Seni rupa terapan merupakan karya seni yang dibuat untuk tujuan fungsional,yaitu buat memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia yang nir hanya mampu pada pandang keindahannya, namun juga bisa di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai. Artinya selain menjadi benda yg bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yg latif (estetis) & dapat dipakai buat kepentingan manusia. Bentuknya berupa benda-benda gunakan atau benda guna buat kebutuhan insan. Contoh benda seni terapan diantaranya benda-benda gerabah menurut tanah liat, benda-benda anyaman, kerajinan keramik, peralatan tempat tinggal tangga, kerajinan furniture. Terjemahan seni rupa pada pada bahasa Inggris merupakan ?Fine Art?.

Seni rupa terapan tidak sinkron menggunakan seni rupa murni. Lantaran seni rupa terapan bukan hanya mengutamakan keindahan saja, tetapi jua fungsinya, sehingga hal ini sebagai nilai plus bagi setiap karya yg didapatkan. Seni rupa terapan mengacu pada aplikasi desain & estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan insan sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif buat membangun benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau bangku, dekorasi taman.

Dalam pembuatan seni gunakan umumnya faktor kegunaan lebih diutamakan daripada faktor estetika atau artistiknya. Membuat karya seni terapan tampak lebih sulit dibandingkan karya seni murni. Hal itu mungkin karena menciptakan karya seni murni terasa lebih bebas dibanding menciptakan karya seni terapan lantaran tidak memperhitungkan fungsi. Akan namun seringkali jua terjadi sebaliknya, melukis bisa lebih sulit daripada menciptakan rumah tinggal.

Karya seni rupa terapan Nusantara adalah karya seni rupa yg berwujud 2 atau tiga dimensi. Seni ini mempunyai fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat di daerah Nusantara. Karya seni rupa terapan yg terdapat pada indonesia sangat beragam menggunakan aneka jenis, bentuk, fungsi, dan teknik pembuatannya.

Karya seni rupa terapan wilayah setempat diciptakan untuk tujuan melestarikan nilai-nilai tradisi & istiadat dalam proses dan teknik berkarya seni rupa wilayah setempat. Bentuk, contoh, teknik, dan media memiliki keunikan/karakteristik tersendiri, menjadi kekayaan seni budaya.

  1. Contoh Seni Rupa Murni

  2. Tugas Seni Budaya Rupa: Mengidentifikasi karya seni rupa murni Bali

  3. 5 Jenis Seni Rupa Terapan (Beserta Gambar)

  4. Pengertian Depenalisasi (Kriminologi)

  5. Pengertian Kinematika dan Dinamika beserta Contohnya

Sumber:
1. Seni Rupa Terapan (Artikel Lengkap) (hedisasrawan.blogspot.com)
2. Pengertian seni rupa (sioe87.blogspot.com)
3. Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan (terbeselung.blogspot.com)
4. A.JENIS KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT (id.scribd.com)
5. Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan (kaskus.co.id)
6. Karya Seni Rupa Terapan(Pengertian) (blogmasihbelajar.blogspot.com)
7. SENI RUPA TERAPAN (dianvalen.wordpress.com)

Semoga berguna, Tetap Semangat!

Senin, 01 Maret 2021

Jangan Pernah Membuang Waktu!

Jangan Pernah Membuang Waktu!Perkembangan teknologi menciptakan hidup kita sebagai lebih gampang. Kini kita sanggup mengetahui berita dan memberitahu informasi kita menggunakan lebih cepat & menyenangkan. Nah, unsur ?Menyenangkan? Inilah yang menciptakan kita misalnya ?Dijajah? Oleh teknologi. Apakah Anda merasakannya? Ya! Saya pernah merasakannya. Kita seringkali mengutak-atik smartphone atau tablet PC kita menggunakan tujuan yg nir jelas dan sangat membuang saat kita. Saya dulu sempat ?Kecanduan? Dengan jejaring sosial & fakta online. Mungkin kini aku masih aktif pada jejaring sosial, tetapi syukurlah nir seaktif yang dulu. Kini saya hanya memakai jejaring sosial buat mengurus akun Hedi Sasrawan Blog & mengetahui kabar penting dari kelas atau teman aku .

Mungkin, smartphone, tablet PC, atau gadget lainnya adalah keliru satu penyebab utama Anda mengapa mampu suka membuang waktu. Itu lantaran daya tarik smartphone itu sangatlah besar . Bayangkan, di dalamnya terdapat ribuan aplikasi dan games yg menarik untuk dicoba, sebagai akibatnya Anda tidak akan pernah bosan menggunakan smartphone. Kecanduan gadget seperti itu secara nir sadar membuat waktu Anda terbuang sangat poly. Pernah mengalaminya? Ketika bermain gadget hanya sesaat yang Anda nikmati, sebenarnya Anda sudah bermain selama lebih dari tiga jam!. Nah, solusi yang terbaik buat menghindari kecanduan merupakan balik ke feature phone dengan fitur baku tetapi cukup buat kebutuhan kita. Seperti seri Nokia Asha atau Blackberry yg harganya murah. Selain bisa berhemat waktu Anda, itu mampu berhemat uang Anda lantaran ponsel tadi cukup awet dan tidak perlu menghabiskan uang jutaan hanya buat membeli sebuah smartphone premium yg fiturnya tidak lebih berdasarkan sebuah laptop berharga 2 jutaan.

Janganlah membuang ketika Anda. Waktu Anda terlalu berharga untuk dibuang. Anda sesungguhnya sanggup melakukan poly hal pada saat 1 jam jika Anda tidak membuang saat Anda dan penekanan terhadap pekerjaan yg sedang Anda lakukan. Apabila Anda tak jarang membuang-buang ketika, maka Anda akan merasa bahwa satu hari itu sangat singkat cita rasanya sehingga Anda tidak pernah sempat menyelesaikan tugas satu pun. Jika misalnya terdapat sebuah pekerjaan yg datang, kerjakan sekarang! Jangan menunggu lagi sampai tugas Anda menumpuk. Lantaran tugas itu nir akan pernah habis. Sama seperti para pelajar yg selalu disibukkan menggunakan tugas-tugas yg begitu beragamnya. Jika pelajar tersebut nir mengerjakan tugasnya tepat saat, maka beliau akan kewalahan menghadapi serbuan tugas yg tiba bertubi-tubi buat minggu ini.

Dalam melayani pelanggan jua harus begitu, jangan sampai membuat pelanggan Anda menunggu lama buat sebuah balasan email menurut Anda. Itu akan menciptakan pelanggan Anda nir puas menggunakan layanan Anda. Ketika mereka bertanya atau berkritik, segeralah berikan respon yg baik sebagai wujud kepedulian terhadap konsumen. Jangan hanya mengutamakan orang yang ingin membeli produk Anda. Jika mereka bertanya & mereka puas, mungkin suatu waktu dia akan membeli produk Anda atau menceritakan tentang produk Anda pada orang-orang pada sekitarnya.

Semoga bermanfaat Catatan Harian

Remaja pada Masa Kolonialisme

Remaja pada Masa KolonialismeSemangat perjuangan remaja dalam masa kolonialisme atau masa penjajahan sangatlah besar . Hal ini dilihat menurut para pejuang yang gugur saat perang kemerdekaan kebanyakan adalah berasal dari golongan pemuda. Ya, seperti itulah semangat remaja melawan penjajah dalam masa kolonialisme. Mereka rela mengorbankan nyawanya demi Indonesia.

Golongan remajalah yg sangat berpengaruh pada ketika dtk-dtk proklamasi. Mereka memaksa golongan tua (Soekarno dkk) buat memerdekakan Indonesia. Jika pemuda tidak mengetahui berita kekalahan Jepang atas Sekutu, maka Indonesia nir akan merdeka pada lepas 17 Agustus 1945.

Pemuda jaman dulu sangat aktif berorganisasi dan semangat pantang menyerahnya sangat tinggi. Ingatkah Anda dengan Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda merupakan galat satu output Kongres Pemuda dalam tahun 1928 kemudian. Itu menerangkan betapa besarnya rasa nasionalisme pemuda dalam masa lampau.

Namun, bagaimana dengan remaja dalam jaman sekarang? Padahal kini pemuda lebih nir perlu bertaruh nyawa buat memajukan negeri ini, namun dari otak kita. Sesungguhnya sekarang kita sedang dijajah secara nir pribadi sang bangsa lain. Dalam teknologi contohnya. Kita memahami, orang-orang Indonesia merasa gengsi saat memakai produk luar negeri & dipercaya kampungan orang yg memakai produk pada negeri. Itu menguntungkan bangsa lain lantaran uang kita dibawa ke luar negeri. Sebaiknya, kita berjuang dengan semua kemampuan kita buat memajukan Indonesia ini & menandakan bahwa produk dalam negeri lebih baik dari produk luar negeri.

Semoga berguna Catatan Harian

20+ Penyakit pada Alat Indra Manusia

Alat indra adalah keliru satu alat yang terpenting dalam tubuh kita. Kita memiliki 5 macam indera yaitu indra penglihatan (mata), indra pengecap (lidah), indra pembau (hidung), indra pendengar (pendengaran), & indra peraba (kulit). Kelima indera indra tadi tentu saja bisa mengalami gangguan atau penyakit. Berikut adalah penyakit dalam alat indra insan. Langsung saja kita simak yg pertama:

1. Penyakit dalam Indra Penglihatan (Mata)

Miopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan buat melihat benda-benda yang jaraknya jauh dengan kentara. Akibatnya, penderita miopi nir dapat melihat tulisan berdasarkan jeda jauh. Penderita miopi bisa ditolong menggunakan memakai kacamata berlensa konkaf.

Hipermetropi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan buat melihat benda-benda yg dekat dengan jelas. Akibatnya, penderita hipermetropi tidak dapat melihat tulisan dari jarak dekat. Penderita hipermetropi dapat ditolong dengan memakai kacamata berlensa konveks.

Presbiopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan buat melihat benda-benda yang jaraknya jauh juga dekat menggunakan kentara. Gangguan ini umumnya diderita oleh golongan lanjut usia. Penderita presbiopi bisa ditolong menggunakan menggunakan kacamata berlensa rangkap.

Rabun senja atau rabun ayam merupakan gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A. Akibatnya penderita rabun senja kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan menurut terperinci menuju gelap atau waktu senja hari.

Katarak adalah gangguan pada mata dimana lensa mata sebagai mengeruh. Katarak bisa ditimbulkan sang kekurangan vitamin B atau karena faktor usia. Katarak bisa disembuhkan menggunakan cara operasi katarak.

Dua. Penyakit pada Indra Pengecap (Lidah)

Sariawan adalah tanda-tanda erosi dalam lapisan epitel di pada mulut yang dapat mengakibatkan rasa perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi. Sariawan ditimbulkan sang kekurangan vitamin A, makan kuliner yg bersifat panas, kekurangan zat besi, atau karena penurunan daya tahan tubuh.

Kanker pengecap adalah salah satu bentuk dari kanker mulut, perbedaannya terletak pada daerahnya. Jika letak sel kanker tadi berada pada bagian ujung lidah maka para pakar menamakannya menggunakan sel kanker skuamosa ujung lidah, namun jika berada dalam sepertiga atau terletak pada bagian belakang pengecap mereka menamakannya menggunakan sel kanker pangkal lidah. Kedua tipe ini memiliki sifat & karakterisitik yang tidak selaras, sang karena itu penyebab dan langkah pengobatannya pun berbeda juga. Kanker pengecap kebanyakan ditimbulkan lantaran tembakau & alkohol.

Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yg berupa pengecap yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru lahir atau dalam anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya lantaran bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yg apabila tidak segera ditangani menggunakan sahih sanggup menyebabkan kematian.

Glossopyrosis merupakan sebuah penyakit dengan gejala pengecap terasa perih & terbakar tetapi tanpa tanda-tanda. Penyebabnya merupakan penggunaan obat kumur pada jangka panjang.

Atrophic Glossitis adalah suatu penyakit yg menyebabkan lidah kehilangan rasa. Lidahnya akan tampak licin & mengkilat. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan zat besi.

3. Penyakit dalam Indra Pembau (Hidung)

Influenza adalah penyakit yg ditandai oleh tanda-tanda batuk, pilek, & terkadang suhu badan semakin tinggi. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat. Jika influensa berlangsung lebih berdasarkan satu minggu atau menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia).

Alergi disebabkan sang masuknya benda asing ke pada saluran tenggorokan. Saat terkena alergi, penderita biasanya akan mengalami bersin-bersin.

Pilek adalah tanda-tanda yg timbul karena Influenza atau yang pula biasa lebih dikenal dengan nama Flu dan adalah penyakit menular yang disebabkan sang virus.

Sinusitis adalah peradangan dalam sinus yang terjadi pada rongga-rongga hidung.

4. Penyakit pada Indra Pendengar (Telinga)

Penumpukan kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran bunyi masuk ke gendang pendengaran sehingga telinga menjadi terganggu.

Pecahnya gendang pendengaran ditimbulkan sang mendengarkan suara yang terlalu keras atau gendang telinga terkena benda tajam.

Otosklerosis merupakan kelainan dalam tulang sanggurdi yg ditandai menggunakan tanda-tanda tinitus (dering pada pendengaran) saat masih kecil.

Presbikusis merupakan kerusakan dalam sel saraf telinga yg pada umumnya terjadi pada usia manula.

5. Penyakit pada Indra Peraba (Kulit)

Jerawat adalah penyakit yang umumnya muncul di paras, leher, punggung, bahu, dada, bahkan di lengan atas. Jerawat ditimbulkan sang tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.

Dermatitis merupakan penyakit peradangan dalam kulit dan ditandai dengan kulit yang membengkak, memererah, dan gatal-gatal.

Panu merupakan penyakit yg disebabkan sang jamur & menyebabkan rasa gatal. Rasa gatal akan semakin terasa apabila terkena keringat.

Kudis ditimbulkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan merasa gatal yg luar biasa. Penyakit ini tak jarang dijumpai pada anak-anak. Kudis umumnya ditemukan dalam selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, & pinggang batas celana.

Eksim ditandai menggunakan badan yg meradang dan iritasi. Eksim disebabkan sang beberapa faktor, misalnya sehabis memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yg muncul dalam kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Sistem Saraf Pada Manusia (Artikel Lengkap)

  2. Sistem Pernapasan pada Manusia (Artikel Lengkap)

  3. Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Lengkap)

  4. Sistem Pencernaan Pada Manusia (Materi Lengkap Biologi)

  5. Organ Pada Sistem Pencernaan Manusia (Artikel Ringkasan)

Sumber:
1. Indera (id.wikipedia.org)
2. Gangguan pada Alat Indera Manusia (sanggurus.blogspot.com)
3. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Indra (artikelbiologi.com)
4. Beberapa Penyakit Pada Lidah (carapedia.com)
5. Penyebab dan Gejala Kanker Lidah (dinkes.sumbarprov.go.id)
6. Mengenal Macam-Macam Penyakit pada Lidah (anneahira.com)
7. Macam-macam Penyakit Hidung (melindahospital.com)
8. Pilek (id.wikipedia.org)
9. Gangguan pada telinga (budisma.web.id)
10. Sistem Indera Manusia Beserta Kelainannya (blog.mukhlisbersama.web.id)
11. Macam-macam Penyakit Kulit (kesehatan96.blogspot.com)

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat!

Minggu, 28 Februari 2021

20+ Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia

Sistem ekskresi merupakan sistem pembuangan zat-zat yg nir lagi diperlukan oleh tubuh. Sistem ekskresi dalam insan terdiri menurut ginjal, paru-paru, kulit, dan hati. Sama seperti sistem organ lainnya, sistem ekskresi juga rentan terkena penyakit. Berikut merupakan penyakit pada sistem ekskresi manusia berdasarkan organnya. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Penyakit dalam Sistem Ekskresi Ginjal

Albuminuria adalah suatu kelainan pada ginjal dimana di dalam urine terdapat albumin (protein). Hal ini ditimbulkan oleh kerusakan pada glomerulus yg mengakibatkan protein lolos dan masuk ke dalam nefron. Ciri-cirinya adalah timbulnya busa yang hiperbola waktu buang air mini .

Batu ginjal merupakan penyakit yang ditandai menggunakan adanya pengendapan garam kalsium di pada rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu poly mengonsumsi garam mineral & terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal dapat mengakibatkan penyempitan saluran buang air mini . Batu ginjal bisa dihancurkan menggunakan operasi sinar laser.

Gagal ginjal merupakan kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya (menjadi indera penyaring darah). Penderita gagal ginjal sementara bisa ditolong dengan cuci darah secara terjadwal. Dengan memakai alat yang dianggap dialisator darah dari penderita dikeluarkan berdasarkan arteri (tabung atas), melewati perangkap gelembung, dan masuk ke pada ginjal tiruan. Darah yang telah dimurnikan keluar menurut ginjal protesis (bawah), dan dikembalikan ke urat dalam lengan (tabung bawah). Penderita gagal ginjal tetap dapat ditolong menggunakan mencangkok ginjal. Ginjal sakit yang dimiliki penderita umumnya diambil. Arteri dan uratnya diikat (supaya putus hubungan), kecuali cabang yang berhubungan dengan kelenjar adrenal. Kemudian ginjal yg sakit tadi diganti ginjal yg sehat dari donor yg sesuai.

Diabetes melitus merupakan kelainan dalam ginjal karena adanya gula (glukosa) dalam urine yg ditimbulkan sang kekurangan hormon insulin. Hal ini ditimbulkan lantaran proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu sebagai akibatnya glukosa darah semakin tinggi. Ginjal nir mampu menyerap seluruh glukosa tersebut. Akibatnya, glukosa diekskresikan beserta urine. Diabetes melitus harus dikelola dan dikendalikan menggunakan baik supaya penderitanya bisa merasa nyaman & sehat, dan dapat mencegah terjadinya komplikasi.

Diabetes insipidus dapat ada secara perlahan juga datang datang dalam segala usia. Keluhan dan tanda-tanda utama diabetes insipidus adalah poliuria dan polidipsia. Jumlah produksi urin maupun cairan yang diminum per 24 jam sangat banyak. Selain poliuria dan polidipsia, biasanya tidak terdapat gejala-tanda-tanda lain, kecuali bahaya baru yang muncul dampak dehidrasi yg dan peningkatan konsentrasi zat-zat terlarut yg ada dampak gangguan rangsang haus.Sehingga kompensasi hilangnya cairan melalui air kemih, penderita sanggup minum sejumlah besar cairan (tiga,8-38 L/hari) apabila kompensasi ini nir terpenuhi maka menggunakan segera akan terjadi dehidrasi yg mengakibatkan tekanan darah rendah dan syok, penderita terus berkemih.

Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk pulang ke dalam darah & penyerapan air sebagai terganggu sebagai akibatnya timbul pembengkakan pada daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan menggunakan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah umumnya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yg mempunyai kesesuaian jaringan dengan organ penderita.

Diabetes insipidus merupakan pengeluaran cairan menurut tubuh dalam jumlah yg poly yang disebabkan sang dua hal :

Gagalnya pengeluaran vasopressin

Gagalnya ginjal terhadap rangsangan AVP

Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yg sporadis ditemukan, penyakit ini diakibatkan oleh berbagai penyebab yg bisa menganggu mekanisme neurohypophyseal ? Renal reflex sebagai akibatnya mengakibatkan kegagalan tubuh pada mengkoversi air

Diabetes Insipidus adalah suatu kelainan dimana terdapat kekurangan hormone antidiuretik yg mengakibatkan rasa haus yang hiperbola (polidipsi) dan pengeluaran sejumlah akbar air kemih yg sangat encer (poliuri).

Dua. Penyakit pada Sistem Ekskresi Hati

Hepatitis adalah radang hati yang ditimbulkan sang virus. Virus hepatitis terdapat beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang ditimbulkan sang virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yg disebabkan oleh virus hepatitis A. Pencegahannya merupakan dengan melakukan vaksinasi.

Virus hepatitis A terutama menyebar melalui vecal oral. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yg penyebarannya terjadi melalui air dan makanan. Virus hepatitis B penularannya nir semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah. Penularan umumnya terjadi di antara para pemakai obat yg menggunakan jarum suntik beserta-sama, atau pada antara kawan seksual

Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga  masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

Sirosis hati merupakan keadaan penyakit yg telah lanjut dimana fungsi hati telah sangat terganggu dampak banyaknya jaringan ikat pada dalam hati. Sirosis hati adalah keliru satu penyakit sepuluh akbar pada dunia yg menyebabkan kematian. Sirosis hati bisa terjadi lantaran virus Hepatitis B & C yg berkelanjutan, lantaran alkohol, keliru gizi, atau karena penyakit lain yg mengakibatkan sumbatan saluran empedu. Sirosis tidak bisa disembuhkan, pengobatan dilakukan buat mengobati komplikasi yang terjadi (seperti muntah & berak darah, asites/perut mengembang, mata kuning serta koma hepatikum).

Kanker hati terjadi bila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker hati yg banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yg berfokus dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi lantaran virus hepatitis B, C & hemochromatosis.

Perlemakan hati terjadi apabila penimbunan lemak melebihi lima % berdasarkan berat hati atau mengenai lebih berdasarkan separuh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Kelainan ini dapat ada lantaran mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis), juga bukan lantaran alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis).

3. Penyakit pada Sistem Ekskresi Kulit

Jerawat merupakan penyakit yg biasanya muncul pada paras, leher, punggung, bahu, dada, bahkan pada lengan atas. Jerawat ditimbulkan sang tersumbatnya pori-pori kulit sang kotoran.

Dermatitis merupakan penyakit peradangan pada kulit dan ditandai menggunakan kulit yg membengkak, memererah, & gatal-gatal.

Panu merupakan penyakit yg disebabkan oleh fungi dan mengakibatkan rasa gatal. Rasa gatal akan semakin terasa apabila terkena keringat. Bercak-bercak ini mampu berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita. Panu paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau jua bisa ditemukan pada penderita berumur tua.

Kudis (skabies) disebabkan oleh tungau yg dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Kudis merupakan penyakit yg menular. Penderita akan merasa gatal yg luar biasa. Penyakit ini acapkali dijumpai dalam anak-anak. Kudis umumnya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.

Eksim ditandai menggunakan badan yang meradang & iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya sehabis memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yg ada dalam kulit bervariasi, terdapat yg terasa gatal ringan dan terdapat juga yg merasaan panas.

4. Penyakit pada Sistem Ekskresi Paru-Paru

Pneumonia biasa dianggap radang paru-paru. Pneumonia dapat ada pada aneka macam daerah pada paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar merupakan bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yg luas dan monoton menurut lobus paru-paru. Penyebab utama pneumonia adalah infeksi bakteri, acapkali kali menurut jenis Streptococcus pneumoniae. Pneumonia bisa dipicu menjadi perseteruan sekunder sang infeksi virus pada saluran pernapasan atas, misalnya flu.

Penyakit tuberkulosis (TBC) ditimbulkan sang bakter Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sebagai akibatnya dalam bagian dalam alveolus masih ada bintil-bintil. Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah ketika penderita batuk. Gejalanya merupakan batuk berdahak lebih berdasarkan 3 minggu dan terkadang mengeluarkan darah. TBC bisa mengakibatkan kematian.

Asma merupakan penyempitan ad interim pada saluran pernapasan yg dapat menyebabkan penderitanya mencicipi sesak napas. Penyempitan terjadi dalam pembuluh tenggorokan. Asma dikenal menggunakan bengek yang ditimbulkan oleh bronkospasme. Faktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, apabila terdapat orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau cucunya. Kondisi lingkungan yg udaranya telah akan memicu agresi asma. Walau agresi sesak napas bisa hilang sendiri, namun agresi berat apabila tidak ditangani bisa mengakibatkan kematian lantaran penderita nir dapat bernapas.

Bronkitis adalah peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya mampu karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara. Gejalanya merupakan batuk disertai demam atau dahak berwarna kuning lantaran infeksi kuman.

Emfisema adalah kondisi pada mana kantung udara di paru-paru secara bertahap musnah, menciptakan napas lebih pendek. Emfisema ditimbulkan lantaran hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih akbar dibandingkan menggunakan orang yg sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan menurut paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok & kekurangan enzim alfa-1-antitripsin merupakan penyebab kehilangan elastisitas dalam paru-paru ini.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Sistem Ekskresi Pada Manusia (Rangkuman & Ringkasan)

  2. Alat-Alat Ekskresi pada Manusia

  3. Paru-Paru (Artikel Lengkap)

  4. Sistem Pencernaan Pada Manusia (Materi Lengkap Biologi)

  5. Sistem Saraf Pada Manusia (Artikel Lengkap)

Sumber:
1. Kelainan Penyakit pada Ginjal (budisma.web.id)
2. Penyebab Dan Gejala Albuminuria (klinikherbaldunia.com)
3. GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA (fitria97.wordpress.com)
4. Penyakit pada Sistem Eksresi Manusia (artikelbagus.com)
5. kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia (handikap60.blogspot.com)
6. DIABETES INSIPIDUS (emirzanurwicaksono.blog.unissula.ac.id)
7. Macam penyakit pada sistem ekskresi (kinanthibarru.wordpress.com)
8. 20+ Penyakit pada Alat Indra Manusia (hedisasrawan.blogspot.com)
9. Kelainan Sistem Ekskresi Manusia (annisa9e0113.wordpress.com)
10. Definisi:Emfisema (kamuskesehatan.com)

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

Jangan Pikirkan Hasil, Pikirkan Proses!

business race on a blue trackBanyak menurut kita yg gagal saat mengerjakan sesuatu. Bisa saja karena beliau terlalu memikirkan hasilnya. Hasil akhir memang penting, tetapi yg terpenting merupakan prosesnya. Jika prosesnya baik, maka hasilnya niscaya baik.

Apabila kita terus saja memikirkan output, maka kita akan merasa galau dan ragu akan output kita. Kita akan berpikir & membayangkan bagaimana bila seandainya kita berhasil melaksanakannya atau gagal melaksanakannya. Itu hanyalah akan membuang-buang saat kita buat melaksanakannya. Apabila kita mengabaikan proses, maka output akhir yg didapat niscaya akan tidak memuaskan.

Seumpama ketika kita menghadapi ujian nasional. Jika kita terus saja memikirkan NEM yg akan kita dapat, maka kita akan menjadi tertekan & tidak akan sempat belajar buat menghadapi ujian nasional tadi. Pada akhirnya, kita akan gagal dalam ujian nasional lantaran kita terlalu mengkhawatirkannya.

Janganlah terlalu dikhawatirkan, enjoy aja saat akan menghadapi suatu perkara. Walau sesulit apapun perkara Anda, bila Anda yakin dan bertekad, pasti mampu melewatinya. Jalani saja tantangannya, dan Anda akan menyampaikan ?Ga nyangka mampu melewati masa-masa sulit itu?. Cobalah pikirkan, apa saja hal paling sulit yang pernah Anda hadapi. Pada umumnya sih yaa melewati ujian skripsi waktu kuliah. Anda pasti akan merasa heran sendiri waktu sanggup melewati masa sulit tersebut.

Nah, bila kita memikirkan proses, maka beban pikiran kita akan lebih berkurang. Lantaran kita hanyalah berfokus kepada hal yang kita kerjakan sekarang. Hasil akhirnya pikirkan belakangan. Ingatlah prinsip sportivitas yaitu jangan pernah memikirkan kalah atau menang, yang penting bagaimana caranya kita bertanding.

Semoga berguna, Tetap Semangat!

Lakukan Saja.

Lakukan saja.Ingatkah Anda dengan jargon keliru satu merk pakaian olahraga ?Just do it.?? Nah, slogan itu sangat melegenda. Memang sahih apa yang ada di dalam jargon tadi. Just do it, lakukan saja. Cara terbaik untuk melakukan sesuatu merupakan menggunakan melakukannya. Janganlah terlalu terpaku menggunakan rencana dan rencana karena itu hanya membuang-buang saat Anda. Ketika Anda tahu mekanisme dasar menurut pekerjaan Anda, langsung lakukan saja.

Slogan tadi mengajak kita untuk berpikir simple, relatif lakukan saja. Tidak perlu bertele-tele lagi. Apabila Anda merasa kesulitan ketika di tengah jalan, mintalah donasi ke rekan kerja Anda. Jangan sampai dalam ketika baru memulai Anda memikirkan kesulitannya. Apabila Anda begitu, maka pekerjaan Anda nir akan terselesaikan karena Anda terlalu banyak risi akan keberhasilan pekerjaan Anda. Jangan pikirkan output, tapi pikirkan proses. Lakukan saja, & lakukan yg terbaik.

Just do it.

Semoga bermanfaat Catatan Harian

Sabtu, 27 Februari 2021

Jangan Terlalu Memikirkan Orang yang Membenci Kita

Jangan Terlalu Memikirkan Orang yang Membenci KitaDi dalam hayati ini, manusia memang tidak selalu paripurna. Pastilah ada orang yg menyukai atau bahkan mencintai kita, ada jua orang yang membenci kita. Kita nir akan bisa menghindar dari orang-orang yang membenci kita. Itu lantaran ketidaksempurnaan kita yang membuat kita nir sanggup membuat seluruh orang lain bahagia.

Benci itu mampu dikarenakan sang poly hal. Ada yang lantaran Anda telah membuatnya kecewa, ada yang cemburu menggunakan Anda, terdapat yg merasa tidak diperhatikan nasehatnya, & lain sebagainya. Walaupun begitu, kita tidak boleh langsung menjauhi orang yang membenci kita tadi. Kita sanggup mencari tahu apa penyebab orang tadi membenci kita, lalu kita usahakan buat mencari solusinya. Tetapi, haters gonna be hate. Pembenci akan selalu membenci walaupun kita berupaya buat menenangkannya. Jika beliau permanen saja begitu, biarkanlah mereka karam dalam rasa kebenciannya. Malahan, ketika kita akan terbuang sia-sia buat memikirkan para pembenci itu & mereka malah sebagai senang lantaran berhasil merendahkan kita dan menciptakan kita lemah.

Orang membenci kita pada umumnya karena iri pada kita. Mereka selalu mencari cara buat menjatuhkan Anda tetapi nir berhasil. Sama misalnya orang yg membenci vendor HP tertentu. Saya melihat kebencian mereka di beberapa situs portal warta teknologi. Mereka terlihat sangat iri dengan ponsel mahal namun mereka nir kesampaian membelinya. Kemudian mereka menjelek-jelekan ponsel tersebut menggunakan cara yg sangat membuat malu.

Jika poly orang yg menyukai Anda, maka Anda layak menjadi seorang pemimpin. Apabila poly juga orang yang membenci Anda, maka Anda layak menjadi seorang pemimpin akbar. Lihatlah seseorang pemimpin presiden Alaihi Salam, mereka disukai sekaligus dibenci. Jadi, terdapat orang yg membenci kita bukan berarti kita adalah orang yg rendahan. Bisa jadi kita termasuk orang besar jika kita sanggup menghadapi para pembenci itu.

Orang pembenci pasti terdapat maksudnya kan? Nah, kita mampu memakai maksud tersebut buat introspeksi diri supaya nir ada lebih poly lagi orang yang membenci kita. Dengan begitu, kita mampu berterimakasih pada pembenci itu lantaran dia berhasil menciptakan diri kita menjadi lebih baik.

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat!

Psikologi Sosial (Artikel Lengkap)

Psikologi sosial merupakan suatu studi tentang perilaku interaksi antara insan & grup serta pegaruh sosial terhadap konduite manusia. Bidang ini sangat luas, mencakup berbagai bidang studi & beberapa disiplin ilmu. Psikologi sosial dapat dipakai dalam banyak sekali disiplin dan industri.

Dalam kehidupan sehari-hari hubungan antara individu satu dengan individu lainnya tidak selalu berjalan lancar. Terkadang terjadi pertengkaran, perselisihan, dll. Lingkup kejadiannya mampu terjadi pada keluarga, teman, teman, bahkan masyarakat. Peristiwa tersebut mendorong para ahli untuk membuatkan disiplin ilmu psikologi sosial. Dalam psikologi sosial, hal tadi terjadi lantaran tidak terdapat kesamaan pandang antara 2 individu.

1. Pengertian Psikologi Sosial

Psikologi sosial dari berdasarkan kata psikologi & sosial. Pengertian psikologi merupakan sebuah bidang ilmu pengetahuan & ilmu terapan yang mempelajari mengenai konduite & fungsi mental insan secara ilmiah. Adapun pengertian sosial merupakan segala perilaku insan yang mendeskripsikan hubungan nonindividualis. Jadi, pengertian psikologi sosial adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mengusut tentang efek hubungan individualis terhadap perilaku & fungsi mental insan secara ilmiah.

Berikut merupakan beberapa pengertian psikologi sosial menurut para ahli:

Hubert Bonner dalam bukunya ?Social Psychology? Menyatakan ?Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yg mengusut mengenai tingkah laris insan.?

Michener & Delamater (1999) menyatakan bahwa psikologi sosial adalah studi alami tentang sebab-sebab dari prilaku sosial manusia.

Sherif & Sherif dalam bukunya “An Outline of Social Psychology” memberikan definisi sebagai berikut  “psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman dan tingkah laku individu manusia dalam kaitannya dengan situasi-situasi perangsang sosial.” Dalam definisi ini, tingkah laku telah dihubungkan dengan situasi-situasi perangsang sosial.

Shaw & Costanzo (1970) menyatakan bahwa psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang sosial.

Boring, Langveld, and Weld dalam bukunya “ Foundations of Psychology” berpendapat bahwa: “Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari individu manusia dalam kelompokknya dan hubungan antara manusia dengan manusia.”

Kimball Young (1956) menyatakan bahwa : “Psikologi sosial adalah studi tentang proses interaksi individu manusia.”

Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1962) menytakan bahwa : “Psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu di dalam masyarakat.”

Joseph E. Mc. Grath (1965) menyatakan bahwa : “Psikologi sosial adalah ilmu yang menyelidiki tingkah laku manusia sebagaiman dipengaruhi oleh kehadiran, keyakinan, tindakan, dan lambang-lambang dari orang lain.”

Gordon W. Allport (1968) menyatakan bahwa : “Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengerti dan menerangkan bagaimanan pikiran, perasaan, dan tingkah ;laku individu dipengaruhi oleh kenyataan, imajinasi, atau kehadiran orang lain.”

Secord dann Backman (1974) menyatakan bahwa : “Psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari individu dalam konteks sosial.”

2. Ruang Lingkup Psikologi Sosial

Berdasarkan pengertian psikologi sosial di atas, maka Shaw & Constanzo membagi ruang lingkup Psikologi Sosial dalam 3 wilayah studi, yaitu:

Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya: studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat).

Studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru (imitasi), dan lainnya.

Studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama, persaingan, dan konflik.

Psikologi Sosial yang menjadi objek studinya adalah segala gerak gerik atau tingkah laku yang timbul dalam konteks sosial atau lingkungan sosialnya. Oleh karenanya masalah pokok yang dipelajari adalah pengaruh sosial atau perangsang sosial. Hal ini terjadi karena pengaruh sosial inilah yang mempengaruhi tingkah laku individu. Berdasarkan inilah Psikologi Sosial membatasi diri dengan mempelajari dan menyelidiki tingkah laku individu dalam hubungannya dengan situasi perangsang sosial (Ahmadi, 2005)

Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, psikologi sosial bertujuan untuk mengerti suatu gejala atau fenomena. Dengan mengerti suatu fenomena, kita dapat membuat peramalan-peramalan tentang kapan akan terjadinya fenomena tersebut dan bagaimana hal itu akan terjadi. Selanjutnya, dengan pengertian dan kemampuan peramalan itu, kita dapat mengendalikan fenomena itu sampai batas-batas tertentu. Inilah sebetulnya tujuan dari ilmu, termasuk psikologi sosial.

3. Sejarah Psikologi Sosial

Dalam sejarahnya yang masih pendek, perkembangan psikologi sosial dapat di uraikan melalui beberapa tahap seperti masa dalam kandungan, masa bayi, masa kanak-kanak, masa dewasa, dan masa yang akan datang. Tahap perkembangan psikologi sosial antara lain masa prenatal, masa awal, masa perang dunia I dan II, masa kini, dan masa yang akan datang.

Akar psikologi sosial telah dibebankan pada akhir 1800, bersamaan dengan naik daunnya psikologi sebagai suatu disiplin yang berkembang di Eropa. Ketika Perang Dunia Pertama hadir, banyak psikolog pergi mengungsi ke Amerika Serikat, psiksos lantas mulai muncul sebagai suatu disiplin yang berbeda dalam tahun 1920-an. Salah satu pengaruh utama di lapangan adalah Kurt Lewin, yang disebut "bapak" psikologi sosial oleh beberapa pihak kompeten; selainnya yang juga psikolog sosial terkenal termasuk Zimbardo, Asch, Milgram, Festinger, Ross, dan Mischel.

Cikal bakal kelahiran psikologi sosial mulai muncul, ketika Lazarus & Steindhal (1860) mempelajari bahasa, adat dan institusi masyarakat untuk menemukan “human mind”yang berbeda dari “jiwa individual” (Bonner, 1953). Pada tahun 1879 di Leipzig, Wundt mendirikan laboratorium psikologi yang pertama di dunia dan menandakan ilmu psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri, terpisah dari filsafat. Pada tahun 1880, ia mempelajari psikologi rakyat. Eksperimennya antara lain, untuk menemukan proses mental yang lebih tinggi (higher mental process), hal-hal yang ia teliti tentang bahasa, tradisi, agama, seni dan hukum. Sebagai seorang elementaris (yaitu penelitian dengan cara menguraikan dan mempelajari bagian-bagian (elemen) dari jiwa. Ia berusaha menjelaskan psikologi rakyat itu ke dalam elemen-elemen. Menurutnya, masyarakat (rakyat/kelompok) memiliki “jiwa” yang berbeda dengan “jiwa individu”. Pandangan ini kemudian mempengaruhi pendapat Emile Durkheim (seorang sosiolog terkemuka) yang terkenal dengan teorinya “prilaku masyarakat” (jiwa kolektif). Menurut Durkheim, masyarakat itu terdiri dari kelompok manusia yang hidup secara kolektif. Pengertian dan tanggapan-tanggapan bersifat kolektif tidak individual. Jadi kehidupan kolektiflah yang dapat menerangkan gejala-gejala sosial atau gejala-gejala kemasyarakatan.

Gabriel tarde (1842-1904) ia adalah seorang sosiologi dan kriminologi prancis yang di anggap pula sebagai bapak psikologi sosial (social interaction) tarde berpendapat bahwa semua hubungan sosial selalu berkisar pada proses imitasi, bahkan semua pergaulan antar manusia hanyalah semata-mata berdasarkan atas proses imitasi itu.

Kata imitasi berasal dari bahasa inggris to imitate yang berarti mencontoh, mengikuti suatu pola, istilah imitasi ini secara populer di artikan secara meniru. Menurut tarde masyarakat tidak lain dari pengelompokan manusia. Di mana individu mengimitasi individu yang lain dan sebaliknya. Pendapar tarde tersebut ternyata banyak mendapatkan kritikan seperti yang di kemukakan chorus, yang antara lain mengatakan bahwa teori tarde ternyata berat sebelah. Walaupun tarde tidak di terima secara mutlak namun olehnya telah di kemukakan suatu factor yang memegang peranan penting pergaulan sosial antara lain manusia.

Seorang psikolog sosial dalam kajiannya melihat pada sikap, keyakinan, dan perilaku baik individu dan kelompok. Bidang ini juga mengkaji interaksi interpersonal, menganalisis cara seseorang berinteraksi dengan orang lain, baik secara tunggal atau dalam bentuk kelompok besar. Psikologi sosial juga membahas pengaruh budaya seperti iklan, buku, film, televisi, dan radio, melihat cara di mana pengaruh-pengaruh dampak perilaku manusia. Tidak heran dalam perjalanannya psikologi sosial ini malah ikut membidangi ilmu komunikasi, dan beberapa tokohnya, seperti Leon Festinger menjadi corong utama ilmu komunikasi.

Gustav le bon (1841-192) ia terkenal karena sumbangannya psikologi massa yang di maksud dengan massa adalah kumpulan orang-orang untuk sementara waktu karena minat dan kepentingan bersama. Ia juga mengatakan bahwa massa itu punya jiwa tersendiri yang berlainan sifatnya dengan sifat-sifat jiw individu

Sebagai cabang turunan dari ilmu psikologi, kehadiran psikologi sosial memberikan nilai tambah dari ilmu utamanya. Dalam kajian ini, beberapa tokoh memiliki pandangan sendiri mengenai asal mula munculnya kajian psiksos ini. Seperti yang disebutkan oleh Gabriel Tarde, yang menyebutkan bahwa ilmu ini bermuara pada proses peniruan sebagai dasar hubungan antar sesama manusia.

Emile durkheim (1858-1917) sebagai seorang tokoh sosiologi ia berpendapat bahwa:

Gejala-gejala sosial yang terdapat dalam masyarakat tidak dapat di bahas oleh psikologi, melainkan hanya oleh sosiologi adapun alasannya ialah bahwa yang mendasari gejala-gejal sosial itu suatu ksadaran kolektif dan bukan kesadarn individual

Masyarakat itu terdiri dari kelompok-kelompok manusia yang hidup secara kolektif dengan pengertian-pengertian dan tanggapan-tanggapam\n yang kolektif pula dan hanya dengan kehidupan kolektif itulah yang dapat menerangkan gejala-gejala sosial

Bahwa pada manusia terdapat dua macam jiwa seperti yang di katakan oleh Le Bon yaitu jiwa kelompok (group mind) dan jiwa individu (individual mind)

Durkheim pun mendapat beragam kritikan yaitu berat sebelah artinya menitik beratkan pada peranan jiwa kolektif dan fantastis artinya pendapat mengenai jiwa kolektif hanya suatu lamunan, khayalan saja yang sukar di buktikan oleh kehidupan nyata.

Terbitnya dua buku psikologi sosial (1908) oleh: W.Mc Doughall (ahli psikologi) dan Ross (sosiologi). W.Mc Doughall menerangkan bahwa manusia berprilaku sosial karena nalurinya. Sedangkan Ross berpandangan bahwa manusia berprilaku sosial diakibatkan oleh tata aturan dalam masyarakat yang mesti diikuti, ia menerangkan perilaku sosial dengan teori struktur sosial.

Sementara itu, pendapat berbeda disampaikan oleh Gustave Le Bon. Menurut Gustave Le Bon, pengetahuan ini muncul karena dalam diri manusia ada dua macam jiwa, yakni jiwa individu serta jiwa massa di mana keduanya memiliki sifat yang saling berlainan. Pada jiwa massa memiliki sifat yang cenderung primitif seperti buas, irasional serta cenderung sentimentil. Sementara sifat individu memiliki sifat yang moderat, rasional serta mengedepankan akal.

Menurut F. Allport (1924): Perilaku sosial bukan hanya disebabkan instink (yang bersifat biologik dan berlaku bagi setiap orang), juga bukan hanya karena dipengaruhi oleh struktur sosial. Perilaku sosial terjadi pada individu karena berbagai faktor yang beragam mempengaruhi individu. Ia menggunakan pendekatan individual dalam memahami perilaku sosial.

Pendapat yang berbeda juga disampaikan oleh pakar psikologi, Sigmund Freud. Menurut Freud, pada dasarnya jiwa massa sudah menjadi bagian serta berada di dalam jiwa individu. Namun, banyak manusia yang cenderung kurang menyadari keberadaannya mengingat jiwa massa tersebut dalam kondisi terpendam. Sehingga, manusia harus melakukan beberapa upaya untuk bisa mengenalinya. Selain ketiga tokoh tersebut, masih banyak pakar lain yang memiliki pandangan mengenai konsep psikologi terhadap sosial kemasyarakatan tersebut.

Pada masa ini perhatian psikologi sosial berpindah ke arah studi tentang otoritarianisme (kekuasaan) (Baron & Byrne, 1994). Setelah usai perang dunia, pandangan psikologi sosial beralih ke proses individual dan psikologi sosial mulai mengkaji proses interaksi sosial. Maka muncullah psikologi gestalt di Jerman (W. Kohler, K. Koffka dan M. Wertheimer) serta K. Lewin tokoh psikologi lapangan. Mereka lari dari kejaran Nazi ke Amerika. Pelarian tokoh-tokoh psikologi ini menginspirasi penelitian tentang proses kesadaran (kognitif) dan pengaruhnya terhadap perilaku sosial individu.

Menjamurnya penelitian-penelitian di bidang psikologi sosial barangkali dimulai periode 1920-1940. Beberapa topik penelitian sengaja difokuskan pada isu-isu tertentu yang sedang booming pada masa itu. Contohnya, pada awal 1900an, yang pada masa itu terjadi imigrasi besar-besaran penduduk Eropa Barat menuju Amerika Utara. Tentunya bukanlah hal yang mengejutkan bila penelitian-penelitian yang banyak dilakukan berbicara tentang sikap, kebangsaan, dan kelompok-kelompok etnis (Pancer, 1997).

Pada tahun 1970-1980, Psikologi sosial menghasilkan beragam penelitian yang sangat penomenal dan bermanfaaat, yaitu berbagai penelitian mengenai: atribusi, agresi, altruisme, sikap (attitude), gender (perbedaan jenis kelamin), diskriminasi seksual, psikologi lingkungan, psikologi massa dan lain-lain. Juga berkembang psikologi terapan (applied psychology), seperti: psikologi kesehatan, psikologi hukum, psikologi paedagogik, psikologi kepolisian dan sebagainya.

Psikologi sosial modern mulai dikembangkan pada saat pergantian abad ke 19 menuju abad 20. Tripplet (1898) memulai sebuah eksperimen perdana dalam bidang psikologi sosial dengan meneliti pengaruh kehadiran orang lain terhadap peningkatan performance seseorang dalam mengerjakan suatu tugas, topic yang di telitinya sering di sebut “fasilitas sosial” (social fasititation) yang sampai saat ini masih banyak di minati oleh para ahli psikologi sosial. Selain itu, buku yang berjudul Social Psychology diterbitkan pada tahun 1908 (McDougall, 1908; Ross, 1908).

Psikologi lintas budaya (Cross Culture Psychology) menjadi jawaban yang komprehensif dalam beragam penelitian dan penerapan psikologi sosial di berbagai belahan dunia yang memang memiliki kultur yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya, oleh karenanya perspektif teori-teori psikologi ketika memandang budaya negara lain, bersifat universal terbantahkan, seperti kritik Malinowski terhadap teori oedipus complex dari Freud yang pada waktu itu dianggap berlaku universal, bahwa anak laki-laki menaruh benci terhadap ayahnya, ternyata tidak berlaku di kepulauan Trobriand, Papua Nugini dimana anak-anak menaruh rasa benci terhadap paman mereka dari pihak ibu, bukan terhadap ayahnya seperti yang ditemukan Freud di Wina. menurut  Malinowski bahwa rasa benci anak laki-laki remaja di Wina terhadap ayahnya bukan disebabkan persaingan demi memperoleh rasa cinta ibu (oedipus complex) melainkan karena figur ayah adalah penegak disiplin seperti halnya figur paman adalah penegak disiplin bagi anak di Kepulauan Trobriand.

Munculnya Psikologi lintas budaya yang menggunakan perspektif kultural sosial yang multidimensional dan kemajemukan sosial sebagai kritik terhadap keuniversalan teori-teori psikologi Barat. Teori-teori psikologi yang pada awalnya dianggap bersifat universal, tidak bisa digunakan ketika dihadapkan pada budaya dan kultur negara lain.

4. Manfaat Psikologi Sosial

Munculnya cabang ilmu psikologi sosial ini tentunya diharapkan tidak hanya berhenti pada tataran teori semata. Namun, lebih jauh dari itu dengan hadirnya kajian mengenai konsep manusia yang dikaitkan dengan kehidupan sosialnya akan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Secara terperinci, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kajian psikologi sosial ini. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah:

Memberikan gambaran kepada manusia, tentang bagaimana manjalin kehidupan bermasyarakat yang ideal. Hal ini terkait antara kodrat manusia sebagai makhluk individu yang sekaligus juga sebagai makhluk sosial.

Mencegah terjadinya konflik ditengah kehidupan masyarakat. Sebab, dengan memahami psikologi sosial bisa mengatasi kesenjangan ego yang muncul dari setiap individudalam hubungannya dengan masyarakat.

Memberikan solusi ketika muncul konflik di tengah masyarakat. Dengan memahami konsep yang ada dalam psikologi sosial, kita bisa mengetahui karakter suatu masyarakat. Sehingga ketika muncul sebuah konflik di tengah masyarakat akan mudah ditemukan solusi sebagai jalan tengah dari permasalahan yang ada tersebut.

Sebagai pedoman masyarakat, dalam mengelola setiap perbedaan yang muncul di tengah masyarakat. Dengan demikian, pada nantinya setiap perbedaan yang ada tersebut bisa digunakan sebagai modal untuk mencapai tujuan bersama. Bukan sebaliknya, menjadikan perbedaan yang ada untuk memicu perselisihan di antara sesame anggota masyarakat.

5. Konsep Dasar Psikologi Sosial

Interaksi sosial manusia di masyarakat, baik itu antar individu, antara individu dengan kelompok atau antar kelompok, tidak dapat dilepaskan dari fenomena kejiwaan. Reaksi emosional, sikap, kemauan, perhatian, motivasi, harga diri dan sebangsanya sebagai fenomena kejiwaan yang tercermin pada perilaku orang perorang serta kelompok, merupakan fenomena yang melekat pada kehidupan berbudaya dan bermasyarakat. Perilaku kejiwaan manusia dalam konteks sosial ini, merupakan objek kajian psikologi sosial.

Psikologi sosial sebagai salah satu bidang ilmu sosial, menurut Harold A. Phelps (Fairchild, H.P., dkk.: 1982:290) “Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang proses mental manusia sebagai makhluk sosial”. Dengan demikian, objek yang dipelajari oleh psikologi sosial itu, meliputi perilaku manusia dalam konteks sosial yang terungkap pada perhatian, minat, kemauan, sikap mental, reaksi emosional,  harga diri, kecerdasan, penghayatan, kesadaran, dan demikian seterusnya.

Secara singakat, Krech, Crutfield dan Ballachey (1982:5) mengemukakan “Psikologi sosial dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang peristiwa perilaku antar personal”. Ungkapan ini tidak berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Phelps. Titik berat perhatian kajiannya itu tertuju pada perilaku manusia dalam hubungan sosialnya. Antara psikologi sosial dengan sosiologi, sangat erat kaitannya, dikatakan sebagai ilmu yang dwitunggal. Pada kenyataannya, interaksi sosial antar warga masyarakat, tidak dapat selalu dilandasi oleh dorongan kejiwaan.

Kondisi emosional selalu menyertai proses yang kita sebut interaksi sosial. Selanjutnya, dorongan untuk berinteraksi sosial itu juga tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi proses kejiwaan saja, melainkan dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan (Krech, Crutfield, Baltachey (1982: 478-483). Kedalam faktor lingkungan, termasuk manusia di sekitarnya (lingkungan sosial), nilai, norma, peraturan yang berlaku (lingkungan budaya), dan kondisi cuaca, pepohonan, sumber daya air, ketinggian dari permukaan laut (lingkungan alam).

Lingkungan-lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap kebanggaan, harga diri, sikap mental, dorongan berprestasi, etos kerja, semangat hidup, kesadaran seseorang ataupun kelompok dalam kehidupan sehari-hari. Betapa bermaknanya keluarga sebagai lingkungan sosial terhadap dorongan berprestasi seorang anggotanya.  Demikian pula peranan lingkungan sosial lainnya, seperti teman sepermainan, teman  sejawat dalam pekerjaan atas dorongan kepada seseorang untuk tetap hidup bersemangat, berprestasi, dan akhirnya mencapai keberhasilan

Sebagai satu kesatuan mental-psikologi dengan fisik-biologis fenomena kejiwaan seseorang, terpadu dalam  dirinya sebagai kepribadian. Pada kesatuan kepribadian ini, kita dapat mengamati dan menelaah hubungan antara faktor dalam  diri seseorang (potensi mental psikologis dan fisik biologis) dengan faktor luar yang disebut lingkungan (sosial, budaya, alam). Keunikan kepribadian seseorang yang terpencar pada perilakunya, merupakan hasil perpaduan kerja sama antara potensi dari  dalam diri dengan rangsangan dari lingkungan (hukum konvergensi). Psikologi sebagai salah satu bidang ilmu sosial, berperan strategis dalam mengamati, menelaah, menganalisis, menarik kesimpulan dan memberikan arahan alternatif terhadap masalah sosial yang merupakan ungkapan aspek kejiwaan. Patologi sosial yang pernah didiskusikan pada waktu membicarakan sosiologi, juga menjadi salah satu garapan psikologi sosial.

Konsep-konsep dasar psikologi sosial yang menjadi salah satu bagian dan kajian ilmu sosial sebagai berikut:

Emosi terhadap objek sosial

Perhatian

Minat

Kemauan

Motivasi

Kecerdasan dalam menanggapi persoalan sosial

Penghayatan

Kesadaran

Harga diri

Sikap mental

Kepribadian

Masih banyak fenomena kejiwaan yang lain yang dapat kita gali lebih lanjut

Tiap individu yang normal, memiliki potensi psikologis yang berkembang dan dapat dikembangkan. Kadar potensinya bervariasi antara seseorang dengan yang lainnya bergantung pada kondisi kesehatan, mauppun mental-psikologisnya. Mereka yang kesehatan jasmani dan rohaninya prima, peluang pengembang potensi psikologisnya lebih baik daripada mereka yang kurang sehat. Selain daripada itu, faktor lingkungan dalam anti yang seluas-luasnya juga sangat berpengaruh. Ketajaman emosi dan reaksi emosional seseorang, sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Emosi dan reaksi emosional dengan pengendaliannya, sangat penting kedudukannya dalam kehidupan sosial termasuk dalam interaksi sosial. Emosi dengan reaksi emosional, merupakan konsep dasar psikologi sosial yang peranannya besar dalam mengembangkan potensi psikologis lainnya. Tinggi-rendahnya, terkendali-tidaknya emosi seseorang, sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial yang bersangkutan. Oleh karena itu, emosi sebagai suatu potensi  kepribadian wajib diberi santapan dengan berbagai pembinaan psikologis, termasuk santapan keagamaan.

Dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya berkenaan dengan peningkatan kualitas kemampuan intelektual, perhatian dan minat tersebut, memegang peranan yang sangat bermakna. Tanpa perhatian dan minat dari SDM yang bersangkutan, pengembangannya mustahil tercapai secara optimum.

Kemauan sebagai konsep dasar psikologi sosial, merupakan suatu potensi pendorong dan dalam diri individu untuk memperoleh dan mencapai suatu yang diinginkan. Kemauan yang kuat. merupakan modal dasar yang berharga dalam memperoleh suatu prestasi. Ada ungkapan “di mana ada kemauan, di situ ada jalan”. Kemauan yang terbina dan termotivasi pada diri seseorang termasuk pada diri Anda serta kita semua, menjadi landasan yang kuat mencapai sesuatu, terutama mencapai cita-cita luhur yang menjadi idaman masing-masing. Orang-orang yang kemauannya lemah, bagaimanapun sukar mencapai prestasi yang tinggi.

Motivasi sebagai suatu konsep dasar, selain timbul dari dalam diri individu masing-masing, juga dapat datang dari lingkungan, khususnya lingkungan sosial dan budaya. Seperti telah dikemukakan di atas, motivasi diri itu juga merupakan kekuatan yang mampu mendorong kemauan. Jika kita semua memiliki motivasi diri yang kuat, mempunyai harapan yang kuat juga berkemauan keras mencapai suatu cita-cita.

Kecerdasan sebagai potensi psikologis bagi seorang individu, merupakan modal dasar mencapai suatu prestasi akademis yang tinggi dan untuk memecahkan permasalahan sosial. Kecerdasan sebagai unsur kejiwaan dan aset mental, tentu saja tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan dengan unsur-unsur serat potensi psikologis lainnya. Dibandingkan dengan potensi psikologis yang lain, kecerdasan ini relatif lebih mudah dipantau, dievaluasi dari ungkapan perilaku individu. Potensi dan realisasi kecerdasan yang karakternya kognitif, relatif lebih mudah diukur. Sedangkan potensi dan realisasi mental yang sifatnya afektif, lebih sukar dievaluasi dibandingkan dengan aspek kecerdasan. Kecerdasan sebagai konsep dasar psikologi sosial, memiliki makna yang mendalam bagi seorang individu, karena kecerdasan tersebut menjadi unsur utama kecendekiaan. Sedangkan kecendekiaan; merupakan modal yang sangat berharga bagi SDM menghadapi kehidupan yang penuh masalah dan tantangan seperti yang kita alami dewasa ini.

Proses kejiwaan yang sifatnya mendalam dan menuntut suasana yang tenang adalah penghayatan. Proses ini tidak hanya sekadar merasakan, memperhatikan, dan menikmati, melainkan lebih jauh daripada itu. Hal-hal yang ada di luar diri Anda dan kita masing-masing, menjadi perhatian yang mendalam, dirasakan serta diikuti dengan tenang sehingga menimbulkan kesan yang juga sangat mendalam pada diri kita masing-masing. Proses penghayatan ini tidak dapat dilepaskan dari kondisi diri kita yang penuh kesadaran. Tanpa kesadaran, penghayatan itu sukar terjadi atau sukar kita lakukan.

Harga diri dan sikap mental, merupakan dua konsep dasar yang mencirikan manusia sebagai makhluk hidup yang bermartabat. Oleh karena itu, harga diri ini jangan dikorbankan hanya untuk sesuatu yang secara moral tidak berarti. Harga diri yang terbina serta terpelihara, merupakan martabat kemanusiaan kita masing-masing yang selalu akan diperhitungkan oleh pihak atau orang lain. Harga diri yang dikorbankan sampai kita tidak memiliki harga diri di mata orang lain, akan  menjatuhkan martabat kita yang tidak jarang dimanfaatkan orang lain untuk memperoleh keuntungan.

Masalah ini wajib disadari dan dihayati oleh tiap orang yang ingin mempertahankan martabatnya. Selanjutnya, sifat atau sikap mental, merupakan reaksi yang timbul dari diri kita masing-masing jika ada rangsangan yang datang kepada kita. Reaksi mental atau sikap mental dapat bersifat positif, negatif dan juga netral, bergantung pada kondisi diri kita masing-masing serta bergantung pula pada sifat rangsangan yang datang.

Konsep dasar yang merupakan komprehensif adalah kepribadian. Secara singkat, Brown & Brown (1980:149) mengemukakan bahwa “kepribadian tidak lain adalah pola karakteristik, sifat atau atribut yang dimiliki individu yang ajeg dari waktu ke waktu”. Sedangkan Honnel Hart (Fairchild, H.P. dkk.: 1982:218) secara lebih rinci mengemukakan:

Kepribadian yaitu organisasi gagasan yang dinamika, sikap, dan kebiasaan yang dibina secara mendasar oleh potensi biologis yang diwariskan melalui mekanisme psiko-fisikal organisme tunggal dan yang secara sosial ditransmisikan melalui pola budaya, serta yang terpadu dengan semua penyesuaian, motif, kemauan dan tujuan individu berdasarkan keperluan serta kemungkinan dari lingkungan sosialnya.

Konsep dasar kepribadian yang dikemukakan oleh Brown & Brown hanya sebagai ungkapan denotatif, sedangkan yang diketengahkan oleh Hart dalam pengertian konotatif yang lebih komprehensif. Kepribadian itu bersifat unik yang memadukan potensi internal sebagai warisan biologis dengan faktor eksternal berupa  lingkungan yang terbuka. Pada kondisi kehidupan yang demikian terbuka terhadap pengaruh yang sedang mengarus secara global, faktor lingkungan itu sangat kuat. Oleh karena itu, pendidikan sebagai salah satu faktor lingkungan, wajib terpanggil dan berperan aktif memberikan pengaruh positif aktif-kreatif terhadap pembinaan kepribadian.

Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda yang menjadi subjek pembangunan masa yang akan datang, wajib memiliki kepribadian yang kukuh-kuat, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar selalu siap serta sigap menghadapi masalah-tantangan persaingan. Secara ideal SDM yang memiliki kepribadian yang demikian itu, dapat diandalkan sebagai penyelamatan kehidupan yang telah makin menyimpang dan kebenaran yang hakiki yang “mengorbankan nilai-nilai moral demi mencapai tujuan material semata”. Panggilan dan tugas pendidikan memang berat, namun sangat mulia.

6. Teori Psikologi Sosial

Secara umum dapat dikemukakan bahwa teori merupakan penjelasan lengkap tentang gejala-gejala (Baron&Bayrne, 2004; Myers, 2002). Dalam displin psikologi sosial, fungsi teori adalah untuk menjelaskan gejala-gejala psikologi dan perilaku individu dalam konteks saling pengaruh dengan dunia sosial.

Secara khusus, teori psikologi sosial memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut (Zanden, 1984). Pertama, teori mengatur hasil observasi-observasi empiris dalam bentuk informasi-informasi fragmentaris ke dalam satu kesatuan yang memiliki makna baru. Kedua, teori memungkinkan manusia melihat hubungan antar gejala yang sebelumnya saling terisolasi dalam bentuk data-data yang terpisah. Ketiga, teori merangsang timbulnya pemikiran dan penelitian lebih lanjut.

7. Pendekatan dalam Psikologi Sosial

Pengaruh biologis terhadap perilaku manusia ditekankan oleh Mc. Dougall, Freud, Lorenz, manusia dilahirkan dengan berbagai karakteristik biologis yang membedakan dengan hewan dan sesamanya.

Naluri, Konrad Lorenz dorongan agresif adalah naluri manusia yang sudah ada semenjak manusia lahir dan tidak dapat dirubah, hampir sama dengan Freud adanya dorongan bawaan yang mengarahkan manusia berprilaku destruktif (id thanatos), walaupun dorongan bawaan itu bisa diarahkan pada perilaku konstruktif.

Perbedaan genetik kromosom XYY lebih besar kemungkinan menjadi penjahat, kerusakan fisiologis lainseperti kerusakan otak tertentu (hipotalamus) dpt mengakibatkan agresivitas yang tak terkendali pada hewan.

Perilaku ditentukan oleh apa yang telah dipelajari sebelumnya. Pendekatan belajar populer di tahun 1920 yang merupakan dasar Behaviorisme. Ada Empat Mekanisme dalam Belajar sebagai asas perubahan perilaku:

Classical conditioning / asosiasi (Ivan Pavlov)

Law of effect (hukum akibat) (Edward Thondike), perilaku yang memuaskan akan cenderung diulangi

Operant conditioning (pembiasaan operan) B.F. Skinner, teori peneguhan (reinforcement)

Modelling (Albert Bandura): imitation & identification, teori ini disebut Social Learning Theory

Rational decision-making theory, teori ini mengemukakan bahwa orang memperhitungkan kerugiandan keuntungan berbagai tindakan berdasarkan rasional. Teori ini dikembangkan lebih khasyaitu: teori expectancy-value (Edward, 1954), teori ini menyatakan bahwa keputusan diambilatas dasar: (a) nilai keuntungan dari akibat keputusan itu, (b) derajat ekspektasi (dugaan) akibatyang akan ditimbulkan oleh setiap keputusan.

Teori Pertukaran. Teori ini menganalisis interaksi interpersonal sebagai rangkaian keputusanrasional yang dibuat orang. Interaksi ini mempertimbangkan untung rugi.

Pemuasan Kebutuhan, teori ini menyatakan bahwa individu memiliki kebutuhan atau motivasi spesifik tertentu dan berperilaku sedemikian rupa untuk memuaskan kebutuhanya.

Teori ke-1 & ke-2 lebih ke pertimbangan rasional & ilmiah, sedangkan pilihan yang ke-3 menggambarkan karakter inpulsif. Tapi pada umumnya teori insentif menekankan kerugian dan keuntungan yang diperoleh.

Attribution theory  (Harold Kelley) bagaimana kita menginterpretasikan kausalitas.

Cognitive dissonance (ketidakcocokan diantara dua pengetahuan), dalam keadaan disonan orang beruasaha mengurangi disonansi denganberbagai cara. Disonansi membuat orang resah. Kognisi saya tahu saya senang merokok”, disonan dengan : saya tahu rokok merusak kesehatan”. Dihadapkan pada situasi disonan seperti itu, maka saya mengubah perilaku, berhenti merokok atau merokok sedikit saja, atau mengubah kognisi tentang lingkungan, misalnya dengan mengatakan perokok beratlah yang berbahaya.

Penekanan teori kognitif pada interpretaasi dan persepsi mengenai kondisi sekarang bukan masa lalu seperti behaviorisme.

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Psikologi (Artikel Lengkap)

  2. Ilmu yang Mempelajari Perilaku Menyimpang

  3. Pengertian Sosiologi (Artikel Lengkap)

  4. Politik (Artikel Lengkap)

  5. Depresi (Artikel Lengkap)

Sumber:
1. Psikologi sosial (id.wikipedia.org)
2. Psikologi (id.wikipedia.org)
3. Pengertian Psikologi Sosial (belajarpsikologi.com)
4. Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tujuan Psikologi Sosial (hendrapgmi.blogspot.com)
5. Pengertian Sosial (anneahira.com)
6. 10 Definisi Psikologi dan Psikologi Sosial Menurut Para Ahli (diaryrhyfhad.blogspot.com)
7. Definisi dan Ruang Lingkup Psikologi Sosial (psi-sosial.blogspot.com)
8. Definisi Dan Ruang Lingkup Psikologi Sosial (pandidikan.blogspot.com)
9. Psikologi Sosial (anneahira.com)
10. sejarah psikologi sosial (inainul.blogspot.com)
11. PSIKOLOGI SOSIAL (harniezmashe.blogspot.com)
12. Sejarah Perkembangan Psikologi Sosial (tasawufpsikoterapi.web.id)
13. KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL (liaazalealova.blogspot.com)
14. TEORI PSIKOLOGI SOSIAL (fitriagalihpunya.blogspot.com)
15. Teori-teori Dalam Psikologi Sosial (tasawufpsikoterapi.web.id)

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...