Di dalam hayati ini, manusia memang tidak selalu paripurna. Pastilah ada orang yg menyukai atau bahkan mencintai kita, ada jua orang yang membenci kita. Kita nir akan bisa menghindar dari orang-orang yang membenci kita. Itu lantaran ketidaksempurnaan kita yang membuat kita nir sanggup membuat seluruh orang lain bahagia.
Benci itu mampu dikarenakan sang poly hal. Ada yang lantaran Anda telah membuatnya kecewa, ada yang cemburu menggunakan Anda, terdapat yg merasa tidak diperhatikan nasehatnya, & lain sebagainya. Walaupun begitu, kita tidak boleh langsung menjauhi orang yang membenci kita tadi. Kita sanggup mencari tahu apa penyebab orang tadi membenci kita, lalu kita usahakan buat mencari solusinya. Tetapi, haters gonna be hate. Pembenci akan selalu membenci walaupun kita berupaya buat menenangkannya. Jika beliau permanen saja begitu, biarkanlah mereka karam dalam rasa kebenciannya. Malahan, ketika kita akan terbuang sia-sia buat memikirkan para pembenci itu & mereka malah sebagai senang lantaran berhasil merendahkan kita dan menciptakan kita lemah.
Orang membenci kita pada umumnya karena iri pada kita. Mereka selalu mencari cara buat menjatuhkan Anda tetapi nir berhasil. Sama misalnya orang yg membenci vendor HP tertentu. Saya melihat kebencian mereka di beberapa situs portal warta teknologi. Mereka terlihat sangat iri dengan ponsel mahal namun mereka nir kesampaian membelinya. Kemudian mereka menjelek-jelekan ponsel tersebut menggunakan cara yg sangat membuat malu.
Jika poly orang yg menyukai Anda, maka Anda layak menjadi seorang pemimpin. Apabila poly juga orang yang membenci Anda, maka Anda layak menjadi seorang pemimpin akbar. Lihatlah seseorang pemimpin presiden Alaihi Salam, mereka disukai sekaligus dibenci. Jadi, terdapat orang yg membenci kita bukan berarti kita adalah orang yg rendahan. Bisa jadi kita termasuk orang besar jika kita sanggup menghadapi para pembenci itu.
Orang pembenci pasti terdapat maksudnya kan? Nah, kita mampu memakai maksud tersebut buat introspeksi diri supaya nir ada lebih poly lagi orang yang membenci kita. Dengan begitu, kita mampu berterimakasih pada pembenci itu lantaran dia berhasil menciptakan diri kita menjadi lebih baik.
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat!