Follow @HediSasrawan 
THOMAS ALFA EDISON
Penemu bola lampu pijar yang sampai sekarang mampu menyinari dunia ini adalah hasil jerih payah dari Edison yang pernab diusir dari sekolah dikarenakan sangat bodohnya dia. Edison kecil hanya mengecap bangku sekolah selama 3 bulan, dan setelah dikeluarkan dan sekolah, ibunya dengan sabar membimbingnya sampai dia bisa rnembaca dan menulis. Ibunya adalah bekas guru SD dan sangat sayang kepada anaknya.?Jangan putus asa nak..!! Banyak makhluk Tuhan yang dianggap remeh, tapi kelak dikemudian & karyanya mampu rnenggemparkan & menggegerkan global?. Kata-istilah dan oleh Ibunda tercintanya ini sangat membakar jiwa dan semangatnya. Kemudian dia mulai rajin membaca, setiap hari Edison selalu membaca kitab -buku yang berkaitan dengan ilmu-ilmu yang dipercaya bermanfaat baginya.
Edison sangat tertarik menggunakan kitab karangan PARKER mengenai filsafat alam, ilmu-ilmu semacam IPA. Hasrat ingin pertanda ilmu-ilmu itu sangat berkobar-kobar di hatinya, sebagai akibatnya diam-diam la menciptakan laboratorium sendiri menggunakan botol-botol berisi bahan-bahan kimia. Karena Ibunya sangat mengerti akan asa anaknya itu, kemudian dia diberi loka khas di bawah tanah. Sekarang seluruh uang jajannya digunakan untuk membeli bahan-bahan kimia di toko obat. Tapi lama -usang dia kecewa sebab uang jajannya itu sedikit sekali dibandingkan menggunakan harga bahan-bahan kimia yang akan dibelinya. Akhirnya ia minta ijin kepada Ibunya agar diperkenankan jualan koran buat menambah uang agar bisa membeli bahan-bahan kimia.
Edison mulai berjualan koran pada stasiun kereta barah, & ternyata laris sekali hingga ia punya 2 toko yang satu dijaga sendiri & satu nya lagi dijaga temannya menggunakan hasil keuntungan dibagi 2. Sekali-kali beliau tidak lupa dengan laboratoriumnya. Tetapi dia nir pernah puas hanya dengan sukses yang kecil itu saja. Ia selalu ingin menjadi orang yang mampu menyinari dunia.
Dengan kecerdasannya, Edison sanggup memikat orang-orang penting untuk mau membiayai berbagai macam penelitian & eksperimennya, hingga akhirnya beliau bisa menemukan sebuah bola lampu puar yang sampai sekarang mampu dinikmati oleh semua orang diseluruh dunia. Edison telah berhasil dan sukses sebagai orang yg bisa menyinari dunia. Orang yang tadinya sangat diremehkan lantaran saking bodohnya, hingga diusir dan sekolah, ternyata adalah calon manusia akbar yg bisa menyinani dunia.
Di kisah ini, kita belajar bahwa semua orang sanggup sukses berasal terdapat tekad yang kuat. Kita niscaya sanggup!
Pencemohan seharusnya membuat kita menjadi semangat buat pertanda impian kita.
MOZART
Mozart, yang dikenal dunia sebagal ahli musik yang sangat tersohor itu, dulunya adalah seorang anak yang sangat miskin. Ia terpaksa ngamen sejak kecil. Berpuluh-puluh kilometer Ia lalui dengan jalan kaki untuk mecari nafkah di Eropa. Di dalam kesedihannya, la menciptakan musik yang sangat menyentuh perasaan bagi yang mendengarnya. Tanpa disangka, ada salah seorang pimpinan perusahaan rekaman yang secara tidak sengaja mendengarkan alunan lagu yang sedang dinyanyikannya. Hingga akhirnya diberikan kontrak rekaman dan sekarang namanya telah tertulis pada ribuan judul album musik yang ada diseluruh dunia.Kemelaratan itu adalah sarapan pagi buat mereka yg benar -betul ingin Kaya.
GILLETTE
Anda tahu silet? Gillette ini adalah orang yang menemukan pisau cukur (silet, yang diambil dari nama nya). Kelihatannya sangat sederhana, hanya sebuah silet. Tapi ia telah menguasai dunia dengan alat temuannya itu. Dulu, sebelum ditemukannya silet, untuk mencukur kumis dan jenggot diperlukan biaya yang sangat mahal. Tentu semua orang menginginkan biaya yang murah dan praktis, Gillette telah berhasil menemukan logam tipis yang sangat tajam sekali, dengan sekali pakai saja harus dibuang dan diganti yang baru, dengan begitu, pisau cukur yang diciptakannya itu akan dianggap murah dan efisien, sehingga akan disenangi orang. Lalu dibangunlah sebuah pabrik pisau cukur Gillette yang mampu menghasilkan penjualan sangat luar biasa, jadilah ia orang yang kaya raya.Jangan sekali-kali meremehkan yang kecil dan sederhana. Karena itu bisa mensukseskan kita bila kita manfaatkan menggunakan aporisma.
LEWIS WATERMAN
Pada suatu hari, ia tergesa-gesa menulis dan ingin agar tulisannya itu cepat selesai. Tapi malang baginya, pada saat itu belum ada bolpoin seperti sekarang ini. Dulu orang menulis masih menggunakan bulu angsa yang sebentar sebentar harus ditutulkan pada tinta. Hasil tulisannya pun kurang bagus dan memakan waktu yang cukup lama.Lalu dia berfikir, tinta itu mampu mengalir sendiri, tentu sanggup menulis dengan cepat. Maka beliau menciptakan sebuah alat tulis yang lebih praktis yang lalu dikenal dengan nama Bolpoin / Pulpen. Tapi berhubung dia nir mempunyai kapital buat membuat pabrik bolpoin, maka dia mengajak kongsi menggunakan jutawan yg poly uangnya, lalu disetujui dan sanggup buat membiayainya. Pada waktu akan melakukan indikasi tangan perjanjian kolaborasi, tiba-tiba tintanya menetes dan mengotori kertas perjanjian itu, sehingga gagallah rencana kerja sama itu. Namun dia permanen nir putus asa, beliau sempurnakan kembali ciptaannya itu, & menggunakan usahanya sendiri dia kemudian mendirikan pabrik bolpoin. Sungguh luar blasa, larisnya melebihi kacang goreng, karena setiap orang butuh bolpoin itu. Dalam waktu singkat la sudah sebagai orang yang sukses & kaya.
Jika anda gagal, jangan menyerah. Perbaiki kesalahan tersebut & coba lagi dengan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan anda lagi.
Dan masih banyak lagi kisah orang sukses yg belum sempat saya ceritakan disini. Tapi saya berjanji akan menceritakan kisah orang sukses lagi di artikel selanjutnya.
Tetap Semangat!
Artikel Motivasi
