Suhu merupakan besaran yg memperlihatkan derajat atau tingkat panas atau dingin suatu benda.
Suhu bisa diukur dengan menggunakan termometer.
Beberapa jenis termometer:
Termometer raksa dan termometer alkohol. Adalah termometer yang berdasarkan pemuaian zat cair. Biasanya digunakan untuk mengukur suhu ruangan dan suhu badan.
Termometer bimetal. Bimetal adalah dua buah logam yang berbeda koefisien muainya dikeling menjadi satu. Jika alat ini dipanaskan maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih kecil.
Termometer hambatan. Termometer hambatan bekerja berdasarkan prinsip bahwa jika seutas kawat dipanaskan, hambatan listriknya akan bertambah. Perubahan hambatan listrik diubah menjadi pulsa-pulsa listrik dan pulsa listrik inilah yang menunjukkan suhu pada saat itu.
Termokopel. Termokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengukur suhu tinggi. Prinsip kerjanya adalah mengubah perbedaan suhu menjadi tegangan listrik. Termokopel memanfaatkan perbedaan pemuaian antara dua logam yang ujungnya bersentuhan. Perbedaan pemuaian antara dua logam yang ujungnya bersentuhan akan menghasilkan gaya gerak listrik (GGL). Besar GGL inilah yang dimanfaatkan termokopel untuk menunjukkan suhu.
Termometer gas. Termometer gas memanfaatkan perubahan volume atau tekanan gas karena suhu.
Pirometer. Pirometer adalah alat pengukur suhu suatu benda yang memiliki suhu sangat tinggi. PRinsip kerjanya berdasarkan intensitas radiasi yang dipancarkan oleh radiasi benda tersebut.
Jenis-jenis skala termometer:
Skala celcius
Skala Kelvin
Skala Fahrenheit
Skala Reamur
Kalor merupakan energi panas zat yang bisa berpindah menurut suhu tinggi ke suhu rendah.
Satu kalori adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1oC.
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu benda untuk menaikkan suhu 1 kg zat itu sebesar 1oC.
Rumus kalor jenis:
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat 1oC
Rumus kapasitas kalor:
Keterangan: |
c = kalor jenis (kal/g oC) atau (joule/kg oC) |
C = kapasitas kalor (J/kg) |
Q = banyaknya kalor yang diperlukan (kalori) atau (joule) |
m = massa benda (g) atau (kg) |
= perubahan suhu (oC) |
Kalor latern merupakan kalor yg digunakan zat buat membarui wujudnya.
Kalor latern buat melebur disebut kalor lebur
Kalor latern untuk menguap disebut kalor uap
Q = mL, buat kalor lebur
Q = mU, buat kalor uap
Asas Black berbunyi : ?Banyaknya kalor yg dilepaskan benda bersuhu tinggi sama menggunakan banyaknya kalor yang diterima benda yg bersuhu lebih rendah?
Semoga bermanfaat Materi Pelajaran