Teknologi sungguh beragam. Ada teknologi fakta, komunikasi, transportasi, pengobatan, pendidikan, mesin, elektronika, bangunan, robot, dan masih poly lagi. Tentu saja semua alat-alat teknologi tersebut memberikan efek positif dan negatif terutama bagi lingkungan.
Adapun salah satu imbas positifnya adalah proses penghijauan lingkungan semakin gampang. Misalnya, pada saat kita ingin menanam pohon tentu saja kita memakai teknologi. Seperti teknologi berita buat mencari memahami bagaimana cara menanam & memelihara pohon tersebut, teknologi mesin buat menggali tanah, teknologi untuk membuat pupuk, teknologi komunikasi buat mengajak teman-teman kita atau orang lain untuk ikut menanam pohon, teknologi kamera buat mendokumentasikan kegiatan kita, dan masih poly lagi. Teknologi tadi memberikan kemudahan kepada kita buat melakukan gerakan penghijauan lingkungan.
Selain itu, imbas positif impak teknologi terhadap lingkungan mampu berawal berdasarkan imbas negatifnya. Seperti di saat terdapat sugesti bahwa menggunakan teknologi secara berlebihan bisa Mengganggu lingkungan, kita akan melakukan upaya supaya lingkungan kita kembali misalnya sedia kala seperti melakukan penghijauan dan mengurangi pemakaian teknologi itu sendiri. Dengan begitu, tingkat kepedulian kita terhadap lingkungan semakin semakin tinggi karena dampak negatif teknologi tadi.
Pengaruh teknologi yang menciptakan kita sibuk seharian buat bekerja atau belajar, menuntut kita buat menciptakan sebuah taman kota buat rekreasi pada ketika lenggang. Jadi, imbas teknologi bisa menciptakan lingkungan baru.
Selain efek positif yg sangat banyak, imbas negatifnya pula sangat poly & cenderung berlawanan atau berbanding terbalik menggunakan pengaruh-efek positifnya. Salah satunya adalah rusaknya lingkungan dampak penggunaan teknologi secara berlebihan. Misalnya, buat menciptakan sebuah kota atau perumahan yg masih ada banyak indera-alat teknologi pada dalamnya (personal komputer , TV, lemari es, & sebagainya), kita harus membuka huma baru. Untuk membuka huma baru kita jua wajib menggunakan teknologi jua. Seperti teknologi dalam buldoser atau gergaji mesin buat mempermudah kita buat membuka huma baru.
Dampak teknologi pula akan membahayakan lingkungan jika disalahgunakan. Seperti penggunaan teknologi untuk membuat bom. Bom atau bahan peledak adalah benda teknologi yang secara langsung & nir eksklusif mampu Mengganggu lingkungan. Dampak langsungnya adalah ketika bom itu meledak, lingkungan bisa rusak terkena efek bom tersebut. Dampak tidak langsungnya merupakan, jika pada bom itu masih ada radiasi radioaktif, maka lambat laun lingkungan yg nir terkena imbas waktu bom itu meledak pun akan rusak pula.
Dampak teknologi pula bisa menghambat lingkungan walaupun penggunaannya sangat sedikit. Misalnya penggunaan tunggangan bermotor dan mesin-mesin yg hasil residu energinya dapat merusak lapisan ozon dan mengakibatkan pemanasan dunia yang cakupan kerusakan lingkungannya merupakan semua dunia. Walaupun kita akan merasa bahwa impak tunggangan kita bagi lingkungan sangatlah mini , cobalah kita lihat pada lebih kurang kita, berapa orang yg menggunakan teknologi tunggangan ini. Banyak bukan? Selain itu penggunaan teknologi secara hiperbola yang secara nir pribadi akan menghambat lingkungan mampu saja terjadi, seperti yg telah dijelaskan pada atas & penggunaan indera-alat teknologi elektronika. Misalnya, memang indera-alat elektro tadi tidak membawa impak secara langsung kepada perusakan lingkungan. Namun apabila kita lihat baik-baik: Alat-indera elektronik membutuhkan listrik, listrik dari berdasarkan pembangkit listrik yang bisa saja memakai mesin diesel yg asapnya bisa Mengganggu lingkungan. Jadi, semakin poly kita memakai indera-alat elektronika tadi, semakin cepat jua listrik akan habis terpakai dan semakin poly jua asap yang keluar dari PLTD.
