Rabu, 03 Maret 2021

Sistem Kekebalan Tubuh Manusia (Artikel Lengkap)

Tubuh kita sangat rentan terkena penyakit. Penyakit bisa mengganggu kita dalam bekerja atau bahkan sanggup memperpendek umur kita. Maka menurut itu, kita butuh sistem kekebalan tubuh buat menjaga tubuh kita menurut banyak sekali bakteri atau virus yg merugikan.

Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang dipakai buat melindungi tubuh berdasarkan infeksi penyakit atau kuman. Zat-zat yang merangsang timbulnya reaksi kekebalan tubuh disebut antigen. Penyakit atau kuman ini berupa protein asing yg tidak sinkron menurut protein tubuh kita, dan tak jarang disebutantigen. Lantaran dianggap sesuatu yg asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Reaksi kekebalan tubuh yg normal bisa mengenali antigen, mengerahkan kekuatan buat bertahan melawan antigen tersebut, dan menyerangnya. Yang bertugas melakukan ini salah satunya merupakan sistem pertahanan tubuh yang dikenal menggunakan antibodi.

Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh memiliki aneka macam fungsi, antara lain:

Melindungi tubuh dari virus penyebab penyakit

Penangkal benda asing yang masuk ke dalam tubuh

Menghancurkan mikroorganisme asing (bakteri, parasit, dan fungi)

Menjaga ekuilibrium komponen tubuh yg sudah tua

Menghilangkan sel yang mati buat perbaikan jaringan

Pendeteksi adanya sel-sel abnormal, termutasi, atau ganas, serta menghancurkannya

Sesuai namanya, sistem kekebalan tubuh tentu saja berfungsi buat menjaga tubuh menurut penyakit & buat mencegah timbulnya kanker.

Pertahanan Tubuh Alami

Kebanyakan penyakit (patogen) pada sekitar kita sulit masuk ke dalam tubuh karena pertahanan tubuh alami. Apabila tidak terdapat pertahanan tubuh alami, tentunya kita akan mudah terkena penyakit. Pertahanan tubuh alami terdapat dalam kulit, air mata, lemak, lendir, bulu hidung, enzim, sel darah putih, dan bakteri baik.

Pada kulit masih ada keratin yang mengandung sangat sedikit air sehingga mengakibatkan patogen sulit tumbuh. Air mata mengandung kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang melindungi mata berdasarkan bahan kimia dan mikroorganisme. Lemak mempunyai sifat antimikrobial. Lendir dalam hidung menangkap debu yang berbahaya jika hingga masuk ke paru-paru. Bulu hidung menangkap bakteri.

Respon Pertahanan Tubuh

Respon pertahanan tubuh adalah cara yg dilakukan tubuh terhadap masuknya patogen dan antigen pada pada tubuh. Respon ini dibedakan sebagai respon imun non khusus dan respon imun khusus.

Respon imun non spesifik merupakan respon terhadap jaringan tubuh yg rusak. Respon imum non khusus dibagi sebagai 2 yaitu inflamasi dan fagositosis. Inflamasi merupakan reaksi yang mencegah infeksi & mengakibatkan pembengkakan. Fagositosis dilakukan sang sel darah putih.

Respon imun khusus merupakan respon melindungi tubuh berdasarkan patogen & mencegah sistem pertahanan tubuh buat menyerang jaringan tubuh. Respon imun khusus timbul berdasarkan 2 sistem tidak sama yang saling bekerja sama, yaitu antibody-mediated immunity (nir melibatkan sel) & cell-mediated immunity (melibatkan sel).

Pencegahan Penyakit

Penyakit yang ditimbulkan oleh patogen bisa dicegah dengan sistem kekebalan tubuh. Selain melalui pertahanan tubuh alami, pencegahan penyakit jua bisa dilakukan menggunakan vaksinasi & imunisasi.

Vaksinasi merupakan anugerah vaksin yg dimasukkan ke dalam tubuh. Vaksin adalah suatu antigen yang menyebabkan perkembangan kekebalan tubuh aktif. Secara garis besar , vaksin dikelompokkan sebagai 4 jenis yaitu:

Vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG), polio jenis sabin, dan campak. Vaksin ini terbuat dari mikroorganisme yang sudah dilemahkan.

Vaksin pertusis & polio jenis salk. Vaksin ini asal menurut mikroorganisme yg sudah dimatikan.

Vaksin tetanus toksoid & difteri. Vaksin ini berasal menurut toksin (racun) mikrooganisme yang sudah dilemahkan/diencerkan konsentrasinya.

Vaksin hepatitis B. Vaksin ini terbuat berdasarkan protein mikroorganisme.

Penyakit dalam Sistem Kekebalan Tubuh

Gangguan atau penyakit pada sistem kekebalan terjadi waktu:

Tubuh menghasilkan reaksi kekebalan melawan dirinya sendiri (gangguan autoimun).

Tubuh tidak dapat membuat reaksi kekebalan yang sesuai untuk melawan serangan mikroorganisme (gangguan imunodefisiensi).

Reaksi kekebalan tubuh yang hiperbola meskipun terhadap antigen asing yang tidak berbahaya sampai menghambat jaringan-jaringan normal (reaksi alergi).

Berikut adalah beberapa penyakit dalam sistem kekebalan tubuh manusia:

Myasthenia gravis. Myasthenia gravis adalah antibodi yang menyerang otot lurik dan menyebabkan berkurangnya kemampuan otot untuk bergerak.

Lupus eythematosus. Lupus adalah antibodi menyerang sel-sel tubuh yang dianggap sebagai sel asing.

Addison’s disease, yaitu antibodi menyerang kelenjar adrenalin. Penyakit ini bisa disebabkan karena infeksi pada kelenjar adrenalin. Namun ditemukan juga sebab yang lain, yaitu antibodi menyerang sel-sel yang menghasilkan hormon adrenalin.

Multiple sclerosis, yaitu antibodi menyerang jaringan saraf di otak dan tulang belakang.

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), adalah penyakit yang disebabkan olehHuman Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh..

Artikel berguna lainnya:

  1. 20 Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia

  2. Sistem Gerak Pada Manusia (Artikel Lengkap)

  3. Paru-Paru (Artikel Lengkap)

Sumber:
1. Sistem Kekebalan Tubuh (biologimediacenter.com)
2. Sistem Kekebalan Tubuh (medicastore.com)
3. SISTEM IMUN DALAM TUBUH KITA (economyscience.blogspot.com)
4. Sistem Imun (theartofhumanbody.blogspot.com)
5. Kelainan Sistem Kekebalan Tubuh (budisma.web.id)

Semoga berguna Materi Pelajaran

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...