Menyontek adalah rahasia generik bagi semua anak didik pada Indonesia. Gengsi menjadi penyebab utamanya. Anda pasti akan merasa membuat malu saat nilai Anda kecil ad interim nilai teman-teman Anda memuaskan. Walaupun Anda mengerjakannya menggunakan penuh kejujuran. Memang, output ulangan menurut menyontek umumnya jauh lebih memuaskan daripada dengan berusaha mengerjakannya sendiri.
Namun, walaupun pada akhirnya kita permanen akan menyontek, belajar itu tetap perlu lho! Loh, kenapa? Padahal menyontek itu tinggal menyontek & sangat kalem. Nah, terdapat beberapa alasan buat menjawab pertanyaan itu.
Yang pertama: Jika kita belajar, kita akan pintar, pintar itulah yg membedakan kita menurut teman-sahabat kita yang umumnya suka menyontek. Pengajar memang menilai kita bukan hanya dari nilai ulangannya saja. Namun dari aspek sikap sehari-hari. Apabila kita pandai , jangan pernah mengira bahwa guru nir akan mengetahui kepintaran kita. Walaupun nilai rata-homogen anak didik di satu kelas ?Rata?. Maka, apabila kita ingin terlihat beda pada mata pengajar, maka belajarlah.
Yang kedua: Orang yg kita contek nir selalu dapat dipercaya. Terkadang dia memberikan jawaban yang galat atau sengaja disalahkan. Tentu saja kita tidak mau diberikan jawaban yang keliru, kan? Nah, apabila kita belajar, maka kita mampu menyeleksi jawaban menurut teman apakah layak di[ercaya apa nir. Ujilah mereka dengan menanyakan beberapa jawaban. Apabila jawaban itu benar, berarti beliau amanah. Dengan begitu, Anda nir akan terjebak dengan jawaban yang salah .
Selain itu, kita pula akan menjadi bintang kelas jika kita sebagai orang yang pandai . Dan kita akan memiliki sahabat yg lebih banyak lagi.
Nah, telah siap belajar?
Oh ya, sekarang kan masih liburan. Hehehe :D
Semoga bermanfaat Catatan Harian
