Sabtu, 31 Oktober 2020

2 Fungsi Nodus Ranvier

Nodus ranvier adalah bagian akson yang tidak diisolasi oleh selubung mielin. Nodus ranvier kaya akan saluran ion, sehingga terlibat dalam pertukaran ion yang diperlukan untuk meregenerasi potensial aksi. Konduksi sel saraf pada akson termielinasi merujuk pada konduksi saltatori (dari bahasa Latin saltare yang berarti “melompat” atau “lompatan”) karena kecenderungan potensial aksi untuk “melompat-lompat” dari satu nodus ke nodus lainnya pada akson. Berikut adalah fungsi nodus ranvier. Langsung saja kita simak yang pertama:

Fungsi Nodus Ranvier

Potensial aksi adalah lonjakan ion positif dan negatif yang bergerak pada sepanjang membran sel. Penciptaan & konduksi potensial aksi adalah wahana dasar komunikasi pada sistem saraf. Potensial aksi melakukan bepergian berdasarkan satu lokasi ke lokasi pada sel lain, tetapi genre ion melintasi membran hanya terjadi pada nodus ranvier karena adanya natrium & ion kalium.

Sejak akson dapat dimielinasi, potensial aksi mempunyai 2 metode buat melewati akson yaitu metode konduksi berkelanjutan dalam akson nir termielinasi dan konduksi saltatori buat akson bermielin. Konduksi saltatori didefinisikan sebagai potensial aksi yang bergerak melompat-lompat pada akson termielinasi. Proses ini diuraikan menjadi bergerak dari nodus ranvier satu ke nodus ranvier berikutnya.

Konduksi saltatori memberikan satu laba lebih daripada konduksi pada akson tanpa selubung mielin. Konduksi saltatori menciptakan konvoi potensial aksi dalam akson lebih cepat, selain itu jua lebih berhemat tenaga.

Anda mampu request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau pribadi saja lewat kolom komentar :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...