Fenomena merupakan rangkaian insiden dan bentuk keadaan yang bisa diamati dan dievaluasi lewat kaca mata ilmiah atau lewat disiplin ilmu tertentu. Salah satu kenyataan yang dapat terjadi merupakan fenomena sosial dan kenyataan ekonomi. Berikut merupakan pengertian kenyataan sosial & ekonomi. Langsung saja kita simak yg pertama:
Fenomena sosial adalah tanda-tanda-gejala atau insiden-peristiwa yg terjadi dan bisa diamati pada kehidupan sosial. Fenomena sosial terjadi ketika insan menduga segala sesuatu yg dialaminya adalah sebuah kebenaran mutlak. Menurut Soerjono Soekanto, kenyataan atau kasus sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau warga yg membahayakan kehidupan gerombolan sosial.
Fenomena ekonomi adalah tanda-tanda bagaimana cara orang atau rakyat memenuhi kebutuhan hidupnya atas barang dan jasa. Cara yg dimaksud adalah seluruh aktivitas orang atau warga yg berkaitan dengan produksi, distribusi, pertukaran, konsumsi jasa, & barang yang langka. Secara rinci, Swedbwerg menuliskan fenomena-fenomena ekonomi tersebut terdiri dari konsumsi & produksi, produktivitas dan inovasi teknologi, pasar, kontrak, uang, tabungan, organisasi ekonomi (bank, koperasi) kehidupan pada tempat kerja, pembagian kerja dan segregasi pekerjaaan, kelas ekonomi, ekonomi internasional, ekonomi & rakyat luas, dampak faktor gender dan etnik terhadap ekonomi, kekuatan ekonomi, & ideologi ekonomi.
Contoh fenomena sosial dan ekonomi pada Indonesia dapat ditinjau saat pulang kampung lebaran. Contoh kenyataan sosial adalah kegiatan mudik saat lebaran. Sedangkan model kenyataan ekonomi adalah pamer status dimana orang yang mudik ke kampung page akan menerangkan status sosialnya pada orang-orang di kampung halaman. Hal tadi membuat rakyat pada kampung halaman beranggapan bahwa kota merupakan loka untuk memperbaiki nasib & menuju pada kehidupan yang lebih baik.
Sumber:
Judul
Alamat
Anda mampu request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com