Jumat, 31 Juli 2020

Peluang (Materi Ringkasan)

1. Kaidah Pencacahan

Jika kejadian pertama dapat terjadi pada m cara dan kejadian ke 2 dapat terjadi dalam n cara maka dua insiden tersebut bisa terjadi bersama-sama pada m x n cara.

Banyak cara k insiden dapat dilaksanakan secara berurutan merupakan:

n = n1 x n2 x n3 x ? X nk

Perkalian n sapta asli pertama diklaim n faktorial, dinotasikan (dilambangkan) menggunakan n!.

N! = n x (n-1) x (n-dua) x (x-tiga) x ? X 3 x 2 x 1

8! = 8 x 7 x 6 x lima x 4 x 3 x dua x 1

clip_image002

Permutasi adalah cara membangun susunan terurut (urutan diperhatikan) berdasarkan sebagian atau semua anggota himpunan yang disediakan.

Rumus poly permutasi:

clip_image002[6]

Misalkan pada lima butir data akan diambil dua data. Dengan urutan diperhatikan (misal: data 1 dan dua tidak sinkron menggunakan data 2 dan 1), berapa cara yg bisa dilakukan buat mengambil dua data tadi?

Jawab:

clip_image002[8]

Misalkan masih ada angka 6, 6, 6, 7, 7, 8, & 9. Angka tersebut akan dibentuk beberapa sapta yang terdiri berdasarkan 7 angka. Berapa sapta yg bisa dibentuk?

Jawab:

clip_image002[18]

clip_image002[20]

clip_image002[22]

Permutasi siklis merupakan susunan terurut unsur-unsur yg membentuk bundar (kurva tertutup). Rumus banyak permutasi siklis dari n unsur merupakan:

clip_image002[24]

Kombinasi merupakan cara membentuk susunan (urutan nir diperhatikan) berdasarkan sebagian atau seluruh anggota himpunan yg disediakan.

Rumus poly kombinasi:

clip_image002[28]

Misalkan dalam lima buah data akan diambil 2 data. Dengan urutan nir diperhatikan (misal: data 1 dan 2 sama dengan data dua dan 1), berapa cara yang bisa dilakukan buat mengambil dua data tadi?

Jawab:

clip_image002[30]

dua. Peluang Suatu Kejadian

Rumus menentukan peluang kejadian menggunakan pendekatan frekuensi nisbi:

clip_image002[32]

Rumus memilih peluang kejadian menggunakan ruang sampel:

clip_image002[34]

Keterangan:

Rumus menentukan peluang komplemen (yang bukan) suatu kejadian:

clip_image002[36]

Frekuensi harapan peristiwa A adalah banyaknya kejadian A yang dibutuhkan terjadi pada beberapa kali percobaan dengan rumus:

clip_image002[38]

Keterangan:

tiga. Peluang Kejadian Majemuk

Peluang gabungan dua kejadian (kejadian A atau kejadian B) ditulis clip_image002[42] ditentukan dengan rumus berikut:

clip_image002[44]

peluang gabungan dua kejadian

Keterangan: S adalah ruang sampel.

Rumus peluang adonan 2 peristiwa yang saling asing adalah:

clip_image002[46]

peluang gabungan dua kejadian saling asing

Kejadian A dan kejadian B dianggap dua peristiwa yang saling bebas bila peristiwa A nir terpengaruh sang insiden B atau kebalikannya. Jika peristiwa A & insiden B saling bebas, berlaku rumus:

clip_image002[48]

Kejadian A dan peristiwa B diklaim dua insiden yang saling bersyarat jika peristiwa A bergantung dalam peristiwa B atau kebalikannya.

Peluang kejadian A menggunakan kondisi insiden B terjadi lebih dahulu dipengaruhi menggunakan rumus:

clip_image002[50]

Peluang insiden B menggunakan kondisi insiden A terjadi lebih dahulu dipengaruhi dengan rumus:

clip_image002[52]

Anda mampu request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...