Selasa, 21 Juli 2020

Cara Singkat Budidaya Tanaman Sirsak

Cara Singkat Budidaya Tanaman Sirsak

Posted by Agrikompleks

Budidaya Tanaman Sirsak - Pada umumnya, sirsak cukup mudah untuk di budidayakan di Indonesia, karena tanaman ini dapat tumbuh di segala tempat baik dataran rendah ataupun tinggi. Selain sangat mudah di budidayakan tanaman sirsak juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh.

Cara Singkat Budidaya Tanaman Sirsak

Akan tetapi, jika kalian ingin mendapatkan tumbuhan sirsak tumbuh menggunakan maksimal kalian pula harus memperhatikan teknik budidaya yang baik dan benar. Untuk itu kami akan memberikan keterangan mengenai panduan cara singkat budidaya flora sirsak.

Pembibitan

Dalam pembibitan kalian bisa memperolah dengan dua cara yaitu melalui persemaian biji sirsak atau melalui teknik pencangkokan. Untuk teknik pencangkokan kalian bisa menggunakan berbagai teknik penempelan dan penyambungan pada batang pohon sirsak.

Untuk mendapatkan dengan cara penyemaian biji kalian sanggup eksklusif mengambil biji menurut buah sirsak itu sendiri, lalu lakukan penyemaian pada biji yang sudah diambil sisihkan selama beberapa hari hingga biji bisa berkecambah.

Penanaman

Setelah benih dan bibit sudah siap di tanam selanjutnya buat jarak tanam di lahan kalian terlebih dahulu dengan jarak 3 x 4 m dan 4 x 6 m lalu tanam benih atau bibit sirsaknya. Tanaman sirsak juga dapat ditanam diantara sela-sela pohon seperti pohon mangga, advokad dll karena ukuran pohon sirsak kecil dan cepat berbuah.

Pemeliharaan

Dalam proses pemeliharaan kalian harus memperhatikan lahan di sekitar tanaman sirsak sebaiknya terbebas dari gulma yang mengganggu tanaman. Kalian juga harus memperhatikan lahan agar tidak kering karena sirsak membutuhkan air.

Pemupukan dengan pupuk kandang dan atau NPK dalam dosis kecil beberapa kali dalam setahun dapat mendorong pertumbuhan dan pembuahan, tetapi tidak diperoleh data kuantitatif mengenai kebutuhan pupuk atau banyaknya pupuk daun yang dianjurkan.  Jika kalian ingin menghasilkan tanaman sirsak yang memuaskan, sebaiknya sedini mungkin membatasi pohon itu hanya berbatang tunggal, yaitu dengan cara memotong cabang-cabang yang akan menyainginya.

Kerusakan flora sirsak yg berfokus disebabkan sang penyakit dan hama umumnya terbatas hanya dalam butir. Salah satu penyakit dalam flora sirsak yaitu Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) yg menyerang pada daerah lembab. Produksi buah sirsak bisa menyusut sekali karena bunga dan buahnya terserang penyakit sebagai akibatnya menjadi busuk atau keriput, selanjutnya penyakit ini juga mengganggu butir, daun, batang, dan pematangan buah.

Nah, kalian juga harus mengetahui penyakit busuk coklat btg (Corticium sp.) yg menyerang pohon sirsak dan mengakibatkan busuknya cabang & mungkin membunuh pohonnya juga. Penyerangan ini terjadi dalam musim kemarau.

Untuk mengendalikannya menggunakan melakukan pencucian yg sebaik-baiknya menjelang akhir musim kemarau, termasuk pembakaran bagian-bagian pohon yg terjangkit, bisa menolong untuk menahan penyakit dalam trend hujan berikutnya.

Panen

Setelah buah tua dan masih keras tanaman sirsak siap di panen, buah yang dianggap tua jika duri-durinya sudah saling berjauhan dan warna kulitnya yang tadinya hijau berkilat telah berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan.

apabila kalian memetik buah sirsak terlalu awal, pula mengakibatkan kualitas buah akan buruk. Tetapi apabila kalian biarkan butir sirsak matang pada pohon, kalian pula harus waspada menggunakan agresi kelelawar.

Buah wajib dipetik secara selektif, dipotong gagangnya dengan pisau yg tajam atau gunting setek, lalu disimpan pada dalam keranjang bambu yang sudah dialasi dengan bahan yang empuk, misalnya jerami.

Itulah keterangan tentang cara budidaya tumbuhan sirsak yg baik dan sahih, mudah-mudahan bisa berguna dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...