Seni rupa murni merupakan seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan fungsinya namun lebih mengutamakan fungsi estetika/estetika. Fungsi seni rupa murni hanya semata-mata menjadi pajangan buat memenuhi kepuasan batin akan estetika. Berikut adalah model seni rupa murni. Langsung saja kita simak yg pertama:
Patung adalah output aktualisasi diri jiwa insan yg diungkapkan menggunakan membuat bentuk visual melalui media 3 dimensi buat tujuan keindahan. Patung biasa ditemukan di atas meja, lobi gedung, persimpangan jalan, taman, dll. Pada umumnya patung berwujud manusia, fauna, atau makhluk mitologi.
Relief pada arti seni merupakan gambar atau lukisan yg ditampilkan pada bentuk 3 dimensi (tri marta) pada atas bidang 2 dimensi (dwi marta). Relief biasa terdapat di tugu peringatan dan candi. Relief dalam umumnya berisi diorama & mempunyai nilai sejarah yg tinggi.
Lukisan merupakan karya seni yang dibentuk dengan mengoleskan cat menggunakan kuas, pisau palet, atau alat-alat lain, pada sebuah kanvas sebagai media.
Di sentral-sentral kerajinan, sering kita menemukan orang yang menjual gantungan kunci dengan bentuk sesuai loka wisata yang kita kunjungi. Misalnya waktu kita berada di Candi Borobudur, kita akan menemukan penjual gantungan kunci berbentuk misalnya Candi Borobudur. Ada pula yang menjual gantungan berbahan bambu yang saat terkena angin akan terdengar suara yg menenangkan. Biasanya gantungan tersebut digantung pada teras tempat tinggal atau pada gazebo. Nah, gantungan-gantungan tersebut dapat dikatakan sebagai galat satu contoh seni rupa murni lantaran fungsinya hanya menjadi penghias kunci atau penghias teras tempat tinggal .
Banyak sekali kerajinan menurut keramik yg termasuk seni rupa murni. Seperti guci atau piring keramik yang bernilai seni tinggi. Piring tadi tidak mungkin dijadikan loka makan karena lebih indah apabila dipakai menjadi pajangan.
Seni kaligrafi adalah salah satu jenis karya seni rupa yang menekankan keindahan yang masih ada dalam bentuk-bentuk alfabet yg sudah dimodifikasi atau digayakan sebagai akibatnya memiliki nilai estetika. Berbagai aksara & alfabet bisa dijadikan kaligrafi seperti huruf Arab, aksara Jawa, aksara Jepang, dll.
Mosaik merupakan seni merangkai pecahan atau rabat kecil batu, keramik, atau kaca. Seni mosaik biasa ditemukan di gereja atau arsitektur romawi.
Ukiran adalah seni memahat batu atau kayu sebagai bentuk yang diinginkan. Umumnya berbentuk makhluk hayati atau bunga. Ukiran umumnya dijadikan hiasan di rumah.
Seni fotografi umumnya dibuat menjadi aktualisasi diri dari fotografer. Fotografi berfungsi sebagai gambaran atau hiasan dalam buku, media massa, atau bahkan bisa dicetak buat dipajang di tembok.
Topeng merupakan seni penutup paras dengan ekspresi yg terbuat menurut kertas, kayu, plastik, kain, atau logam. Topeng biasa digunakan ketika pertunjukan drama atau tari.
Sumber:
Judul
Alamat
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com
