Minggu, 14 Juni 2020

Panduan Singkat Budidaya Lobster Air Tawar

Panduan Singkat Budidaya Lobster Air Tawar

Posted by Agrikompleks

Budidaya Lobster Air Tawar - Lobster air tawar merupakan binatang air yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Harga jualnya yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 100-250 ribu/kg (berempat.com), bila dilakukan dengan teknik yang benar budidaya hewan air tawar ini menjanjikan keuntungan berlipat.

Budidaya lobster air tawar

Ada tiga jenis lobster air tawar yang dibudidaya pada Indonesia, yaitu Cherax destructor, Crelax quadricarinatus (Redclaw) & Procambarus calrkii. Dari ketiga jenis tersebut, jenis Redclaw yang poly dibudidaya karena gampang ditemui di Indonesia sedangkan jenis lain harus didatangkan menurut luar negeri.

Lobster air tawar nir gampang stres & tidak mudah terjangkit penyakit. Asalkan kebutuhan pakan, kualitas air, dan kebutuhan oksigen terpenuhi maka lobster dapat tumbuh & berkembang biak menggunakan cepat.

Apabila dilihat dari iklim & siklus musimnya, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar buat melakukan budidaya lobster air tawar sepanjang tahun. Dilansir dari berbagai asal, berikut pedoman singkat pada budidaya lobster air tawar yg perlu diperhatikan,

Media Kolam

Habitat orisinil lobster air tawar adalah pada sungai, rawa dan danau. Tetapi, poly wahana atau media yang bisa dipakai buat melakukan budidaya lobster air tawar antara lain akuarium, kolam semen, & kolam tanah.

Pembenihan biasa dilakukan pada dalam akuarium dan kolam semen. Pada ke 2 media tadi, lobster dipelihara sampai ukuran lima cm. Untuk akuarium berukuran 100 x 50 x 25 cm bisa berisi 1 set indukan yg terdiri berdasarkan lima betina dan 3 jantan. Pada media kolam semen ukuran dua x 1 m dapat berisi 5 set induk lobster yg terdiri menurut 25 betina dan 15 jantan.

Media kolam tanah sangat ideal buat pembesaran lobster air tawar, namun lantaran sifat kolam tanah yang gampang menyerap air, pembudidaya sebaiknya mempersiapkan pasokan air yg relatif buat kolam tadi.

Sifat lobster betina yg relatif selektif dalam menentukan pejantan menaruh peranan pada perkawinan. Dianjurkan buat menempatkan indukan lobster yang poly dalam satu kolam, karena semakin banyak jumlah lobster betina maka kemungkinan terjadinya perkawinan pun akan semakin besar .

Ciri?Karakteristik induk betina yang baik merupakan berukuran kepala yang lebih mini daripada berukuran badannya. Dan pejantan berkualitas rupawan adalah bentuk ketua yg lebih akbar menurut badan.

Lobster belia sensitif terhadap kadar klorin tinggi. Dianjurkan buat menuakan (membiarkkan) air terlebih dahulu selama beberapa hari sebelum digunakan buat budidaya.

Lobster air tawar jua sensitif terhadap pestisida, terutama menurut golongan organoklorin, begitu juga residu?Sisa minyak. Sifat lobster air tawar yg sensitf ini harus diperhatikan menggunakan seksama buat pembudidaya supaya memeriksa sumber air yg akan dipakai untuk pembiakan lobster air tawar.

Pemberian Pakan

Agar lobster bisa tumbuh dengan baik, maka pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang  sesuai dengan apa yang dibutuhkan lobster. Ada tiga jenis pakan lobster air tawar, yaitu pakan alami seperti kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, cacing tanah dan cacing darah.

Untuk juvenil sebaiknya diberi makan cacing sutra dua hari sekali hingga usia juvenil 21 hari. Kedua, pakan buatan sendiri yang merupakan pakan dapat diracik oleh pembudidaya dari berbagai bahan seperti tepung rebon, tepung ikan,  wortel, toge, kacang hijau, dan keong mas. Ketiga, pakan komersil yaitu pakan sudah jadi yang diolah oleh perusahaan pakan ikan, misalnya pelet.

Pemberian pakan usahakan sebanyak tiga% dari berat badan lobster. Dari tiga% tersebut, dibagi lagi menjadi sebesar 25% pakan diberikan dalam siang hari & 75% diberikan dalam sore hari.

Jika pakan nir habis usahakan dibuang dalam saat pemberian pakan berikutnya. Jika residu pakan tidak dibuang maka akan menjadi endapan & bisa menciptakan air sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan lobster.

Penanganan Penyakit

Lobster air tawar dikenal lebih tahan penyakit dibanding udang jenis lain, namun nir berarti lobster mampu terbebas menurut penyakit. Biasanya penyakit ini disebabkan sang virus dan menyebabkan lobster terkena penyakit White Spot Disease (WSD).

Virus ini sangat berbahaya yg dapat mengakibatkan kematian bagi seisi kolam jika tidak segera mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan dalam lobster yg terjangkit penyakit tadi.

Untuk mengantisipasi serangan virus ini ada beberapa cara dapat dilakukan seperti : menghindari memasukkan lobster yang terinfeksi, mengurangi kepadatan penebaran lobster di dalam kolam, menjaga tingkat kadar amonia dan keasaman air, menghindari air yang sudah digunakan untuk budidaya udang lain, serta  membersihkan alat yang sudah terinfeksi.

Virus lain yang berbahaya bagi lobster adalah ricketsia like organism. Lobster yang terinfeksi virus ini ditandai dengan adanya bintik hitam atau biru dalam eksoskeleton atau kerangka luarnya dan menyebabkan lobster melemah.

Jamur (crayfish plague) jua harus diwaspadai oleh pembudidaya, lantaran bisa mengakibatkan lobster mangkat . Penularannya mampu melalui kutu asphanomices astaci atau bisa pula melalui alat-alat yg digunakan pada waktu budidaya.

Gangguan terhadap lobster pun jua mampu disebabkan sang hama, misalnya ular, tikus, burung, lele, & ikan gurami. Agar nir tersedang penyakit, yang wajib diperhatikan adalah anugerah pakan yg teratur & selalu menjaga kualitas air dalam wadah atau kolam.

Kualitas air dapat dijaga dengan melakukan penyedotan kotoran yang mengendap di dasar kolam seperti sisa makanan. Agar tidak mengubah keadaan air, sebaiknya penyedotan kotoran dilakukan setengah atau maksimal  50% dari kapasitas air awal untuk lobster besar dan sebesar 25% untuk lobster yang masih kecil atau di bawah 5 cm.

Panen

Lobster mampu dipanen ketika usianya berkisar antara 6-8 bulan atau ketika beratnya mencapai 10-12 ekor perkilogramnya. Ukuran ini merupakan ukuran baku, tetapi ingat, semakin besar lobster maka semakin mahal pula harganya.

Itulah berita tentang cara budidaya lobster air tawar, mudah-mudahan mampu berguna & menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...