Posted by Agrikompleks
Pakan Kelinci - Manajemen pakan kelinci yang baik sangat penting untuk pertanian kelinci. Setelah membangun rumah kelinci dan membeli peralatan, manajemen pakan adalah biaya operasi tunggal terbesar. Manajemen pakan kelinci membutuhkan sekitar 75% dari total biaya produksi.
Kelinci adalah fauna herbivora & mereka bisa mengkonsumsi berbagai jenis flora, daun, sayuran, dll. Mereka bahkan bisa mengkonsumsi hijauan yang tidak dimakan orang. Dan ubah hijauan ini sebagai daging, wol, bulu, dll yang berharga buat memenuhi permintaan kami.
Umumnya, Anda sanggup memberi makan kelinci apa pun dari kebun dan dapur. Mereka senang makan kulit, batang jagung, pepaya, gulma, pisang, jagung nanas, daun, tumbuhan merambat berdasarkan kacang-kacangan, wortel, selada, kembang kol, kubis, dll.
Jenis pakan ini bisa menggunakan mudah tersaji ke kelinci namun ini nir mampu disajikan kepada kelinci namun ini tidak bisa memenuhi permintaan nutrisi kelinci. Jadi, sejumlah kecil biji-bijian diperlukan menggunakan pakan reguler mereka. Apabila Anda nir menggunakan umpan beragam maka masukkan garam pada umpannya.
Pakan kelinci yang ideal wajib mengandung 12-18% protein kasar, 7% mineral, 14% serat dan 2700 kilo kalori / kg tenaga metabolisme. Jika Anda memberi makan kelinci setidaknya 8% pakan yang mengandung serat kasar, maka pemberian jerami atau serat tambahan tidak diharapkan.
Berbagai jenis pelet kelinci buat kelinci berumur tua tersedia di pasaran. Jenis pelet ini memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi kelinci. Jenis pelet ini sangat berguna & efektif buat produksi kelinci komersial.
Kebiasaan makan dan tingkat konsumsi tergantung pada usia & ras. Rata-rata kelinci dewasa mengkonsumsi sekitar 100 g pakan setiap hari. Seekor betina hamil mengkonsumsi sekitar 160 g & menyusui 350 g pakan. Bagan bahan pakan yg ideal & komposisi kimia rumput hijau & campuran konsentrat yang tidak sinkron.
