Rabu, 17 Juni 2020

Klasifikasi Hewan (Artikel Lengkap)

Terdapat milyaran jenis makhluk hayati yg tidak sinkron pada global ini. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah sistem pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup buat mengelompokkan semuanya. Khusus buat fauna, klasifikasinya dibagi menjadi 6 yaitu filum, kelas, ordo, keluarga, genus, dan spesies. Semakin mendekati spesies, perbedaannya mulai sedikit.

klasifikasi hewan

1. Sejarah Klasifikasi Hewan

Menurut Carl Linnaeus, hewan (animalia) dibagi sebagai 5 kelas pisces (ikan), aves (burung), reptil, amphibi, & mamalia. Kemudian lima kelas itu dikelompokkan menjadi satu filum yaitu chordata. Pada tahun 1874, Ernst Haeckel membagi kingdom animalia sebagai dua subkingdom yaitu metazoa (fauna multiseluler) dan protozoa (fauna uniseluler). Protozoa kemudian berpindah ke kingdom protista. Kemudian, filum dalam fauna berkembang sebagai porifera, cnidaria, platyhelminthes, nematoda, annelida, arthropoda, moluska, echinodermata, & chordata.

2. Dasar-Dasar Klasifikasi Hewan

Masing-masing hewan memiliki karakteristik-karakteristik yang membedakan menggunakan fauna lain, namun ada beberapa fauna yang memiliki satu atau lebih persamaan. Jadi, dasar buat mengelompokkan hewan adalah menjadi berikut.

Dengan mengamati ciri-cirinya, maka kita bisa memasukkan bahwa ayam dan elang adalah golongan fauna, yaitu jenis aves (burung) karena memiliki bulu,sayap, & paruh.

Apabila kita mengamati disparitas ciri yang dimiliki ayam & elang menurut jenis makanannya, maka ayam termasuk herbivora, sedangkan elang termasuk golongan hewan pemakan daging, yaitu pemakan daging.

Untuk mengetahui persamaan dan disparitas menurut hewan pertama-tama yg bisa dilakukan merupakan mengamati bentuk luar dari fauna tadi, misalnya bentuk paruh dan jumlah sayap.

Sejalan menggunakan masa perkembangannya, buat menentukan pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup selain berdasarkan karakteristik-ciri yang sudah disebutkan di atas, bisa pula menggunakan ciri-ciri biokimia, contohnya jenis-jenis enzim, jenis-jenis protein, & jenis-jenis DNA. Hal tadi bisa memilih hubungan kekerabatan antara hewan satu dengan lainnya.

Tujuan pengelompokan ini merupakan untuk memudahkan kita memanfaatkan suatu hewan.

Tiga. Pengelompokan Dunia Hewan

Berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang, animalia terbagi sebagai bertebrata/vertebrae (bertulang belakang, contoh: simpanse) dan invertebrata/invertebrae (tidak bertulang belakang, model: siput).

Berdasarkan jenis makanannya fauna terbagi sebagai 3 grup yaitu herbivora (pemakan tanaman , contoh: sapi), karnivora (pemakan daging berdasarkan fauna lain, model: singa), & omnivora (pemakan tanaman & daging berdasarkan hewan lain, contoh: ayam).

Berdasarkan simetri tubuh fauna dibagi sebagai dua kelompok yaitu simetri bilateral (tersusun atas dua sisi yg bersebelahan, model: ikan) & simetri radial (bentuk tubuh melingkar atau bundar , contoh: bintang laut).

Berdasarkan loka hidupnya hewan dikelompokkan menjadi 3 gerombolan yaitu hewan yg hidup di darat (contoh: gajah), fauna yang hayati di air (contoh: ikan), dan fauna yang hayati pada darat dan air (amfibi, contoh: buaya).

Berdasarkan penutup tubuhnya hewan dibagi sebagai empat kelompok yaitu hewan bersisik (model: ular), fauna berlendir (model: belut), fauna berambut (model: anjing), & fauna berbulu (model: burung).

Berdasarkan alat geraknya fauna dikelompokkan menjadi empat gerombolan yaitu kaki (model: harimau), sayap (model: nyamuk), perut (contoh: ular), dan perut dan kaki (model: cicak).

Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu ovipar (bertelur, contoh: ayam), vivipar (melahirkan, contoh: kambing), ovovivipar (bertelur & melahirkan, contoh: kadal).

4. Contoh Klasifikasi Hewan

Disini akan membahas mengenai klasifikasi singa:

Kingdom animalia (ini merupakan kerajaan fauna)

Filum chordata (fauna vertebrata)

Kelas mamalia (hewan menyusui)

Ordo karnivora (hewan pemakan daging)

Famili felidae (bangsa kucing)

Genus panthera (segala jenis kucing besar misalnya singa, harimau, & jaguar)

Spesies leo (singa!)

Sumber:

Judul

Alamat

Anda mampu request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...