Aliran naturalisme atau realisme dalam seni rupa merupakan seni yg mementingkan kejujuran terhadap subjek tanpa menggunakan khayalan. Sama halnya dengan fotografi naturalisme yang tanpa melalui proses editan. Dalam aliran ini tidak diakui adanya unsur nir lumrah, eksotisme, & supranatural.
Beberapa asal mengatakan bahwa genre naturalisme & realisme memiliki sedikit perbedaan, yaitu genre naturalisme sedikit dibubuhi variasi supaya lebih indah.
Aliran naturalisme telah lazim dipakai pada seni sejak usang. Dalam seni visual, naturalisme adalah penggambaran yang akurat menurut kehidupan, perspektif, cahaya, & pewarnaan. Karya seni aliran ini juga bisa menekankan kejelekan & kekotoran seperti realisme sosial atau regionalisme.
Selain dalam seni rupa, genre naturalisme jua terdapat pada banyak sekali disiplin seni misalnya naturalisme seni pertunjukan (teater) & naturalisme sastra. Gerakan genre naturalisme dalam lukisan dimulai pada Perancis dalam tahun 1850-an, selesainya Revolusi 1848. Para pelukis genre naturalisme ditolak oleh aliran romantisme yang sudah terdapat lebih dulu di Perancis. Aliran naturalisme populer antara tahun 1800 hingga 1900 masehi.
1. Tokoh Aliran Naturalisme
Salah satu tokoh aliran naturalisme adalah William Bliss Baker, seseorang perupa berasal Amerika Serikat. Ia menduga bahwa lukisan pemandangan adalah lukisan terbaik berdasarkan aliran ini. Ia pula sering menekankan pada apa yg disebabkan insan terhadap alam.
Salah satu tokoh aliran naturalisme di Indonesia merupakan Basuki Abdullah, Raden Saleh, & Choirum Sholeh. Basuki Abdullah pernah melukis seseorang perawan desa menggunakan sandang lusuh yg justru tampak misalnya bidadari.
2. Perkembangan Aliran Naturalisme
Aliran naturalisme dimulai dalam tahun 1850-an pada Perancis sebagai reaksi atas kemapanan para pengikut genre romantisme. Perkembangan aliran ini semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologi visual & pengukuran. Salah satu contohnya adalah penggambaran anatomi manusia & fauna yg semakin seksama. Perkembangan perspektif jarak jauh jua semakin pesat. Sejak abad ke-17, penggambaran kondisi cuaca & pencahayaan semakin halus & nyata.
3. Ciri-Ciri Aliran Naturalisme
Berikut merupakan beberapa karakteristik aliran naturalisme/realisme:
Susunan perbandungan, perspektif, tekstur, pewarnaan, & pencahayaan dibentuk seteliti dan seakurat mungkin.
Objek lukisan merupakan kenyataan pada alam.
Sebagian besar bertemakan pemandangan alam.
Terdapat gradasi rona.
Referensi:
- Realism (arts) (https://en.wikipedia.org/wiki/Realism_(arts))
- Naturalisme (seni rupa) (https://id.wikipedia.org/wiki/Naturalisme_(seni_rupa))
- Macam - Macam Aliran Seni Lukis, Ciri - Ciri dan Tokohnya (http://www.bantubelajar.com/2015/01/macam-aliran-seni-lukis-ciri-dan-tokoh.html)
- 8 Tokoh Pelukis Aliran Naturalisme (http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/04/8-tokoh-pelukis-aliran-naturalisme.html)
- PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS ALIRAN SENI LUKIS (http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/jenis-aliran-atau-gaya-melukis.html?en)
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)
