Minggu, 07 Juni 2020

3 Komponen Sistem Koordinasi pada Manusia (Artikel Lengkap)

Sistem koordinasi merupakan sistem organ yg mengatur & mengendalikan kerja indera tubuh supaya tubuh dapat bekerja menggunakan harmonis dan sesuai dengan fungsinya. Komponen sistem koordinasi pada manusia terdiri dari sistem saraf pada manusia, sistem indera dalam manusia, dan sistem hormon pada manusia. Berikut adalah penerangan tentang ketiga komponen sistem koordinasi diatas. Langsung saja kita simak yg pertama:Komponen Sistem Koordinasi pada Manusia

Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impuls (rangsangan) saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Sistem saraf terdiri menurut neuron & sistem saraf sentra. Neuron adalah sel yang berfungsi buat menghantarkan impuls (rangsangan) dari panca indera menuju otak/sumsum tulang belakang. Sistem saraf sentra merupakan pusat dari sistem saraf yg memegang kendali & pengaturan terhadap kerja jaringan saraf hingga ke sel saraf. Sistem saraf sentra terdiri dari serebrum, otak kecil, sumsum lanjutan (medula oblongata), dan sumsum tulang belakang (medula spinalis).

Sistem indera adalah sistem organ yang berfungsi menjadi reseptor atau penerima rangsangan berdasarkan lingkungan sekitar. Sistem alat dalam manusia tediri menurut lima macam indera yg diklaim panca indera. Setiap alat mempunyai sel-sel reseptor khusus buat mengenali keadaan lingkungan luar yang seringkali diklaim eksoreseptor. Kelima alat tersebut adalah alat penglihatan (mata), alat telinga (telinga), indera penciuman (hidung), indera lidah (lidah), dan alat peraba dan suhu (kulit).

Sistem hormon merupakan sistem organ yg berfungsi mengatur pengeluaran hormon. Hormon merupakan senyawa organik yg dihasilkan sang senyawa endokrin yang berfungsi buat memacu dan mengatur kerja suatu organ tertentu. Hormon tidak mempunyai saluran khusus, melainkan eksklusif diedarkan sang darah melalui pembuluh darah. Hormon didapatkan sang kelenjar endokrin. Kelenjar tadi terdiri berdasarkan kelenjar hipofisis, kelenjar timus, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan kelenjar kelamin.

Kelenjar hipofisis mensekresikan hormon TSH, ACTH, gonadotropin (FSH & LH), GH, prolaktin, oksitosin, dan ADH. Kelenjar timus mensekresikan hormon pertumbuhan (hormon somatotrof) yang aktif selama pubertas. Kelenjar tiroid (kelenjar gondok) mensekresikan hormon tiroksin yg berfungsi mengatur kecepatan metabolisme & mengatur suhu tubuh. Kelenjar paratiroid (kelenjar anak gondok) mensekresikan hormon parathormon yang berfungsi mengatur pertukaran kalsium dan fosfor dalam darah. Kelenjar kelamin mensekresikan hormon testosteron (pria) atau hormon progesteron (wanita).

Sumber:

Judul

Alamat

Anda sanggup request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...