Senin, 08 Juni 2020

Cara Budidaya Ternak Domba

Cara Budidaya Ternak Domba

Posted by Agrikompleks

Cara Budidaya Ternak Domba - Pada dasarnya peternakan merupakan bagaimana untuk manajemen metode ternak khususnya domba supaya cepat menghasilkan secara efektif serta efisien khususnya buat pemula. Semakin cepat proses pemeliharaannya maka akan semakin memperoleh keuntungan yang besar untuk peternak.

Budidaya ternak domba

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ternak domba. Diantaranya adalah memilih jenis indukan, lokasi dan struktur kandang, kebutuhan pakan dan perawatan.  Dikutip dari berbagai sumber Berikut kami akan menjelaskan cara budidaya ternak domba yang menguntungkan,

Kandang buat ternak domba

Domba sanggup pada pelihara menggunakan 2 cara, yakni sistem gembala & sistem kandang. Cara ternak domba menggunakan sistem gembala hanya cocok dilakukan pada lahan luas yang masih poly masih ada hijauan. Dewasa ini semakin sporadis usaha ternak domba yang memakai sistem penggembalaan lantaran kurang efisien.

Tipe sangkar

Untuk ternak domba sistem kandang terdapat 2 tipe kandang, yaitu kandang koloni & sangkar tunggal. Kandang koloni yaitu satu ruangan kandang dihuni sang banyak domba. Ukuran luas kandang 1?3 meter mampu menampung sampai 10 ekor domba.

Sedangkan sangkar tunggal merupakan setiap ekor domba menempati satu sel ruangan. Ruangan umumnya dibuat pas menggunakan badan domba. Sehingga domba tidak mampu berbalik, hanya sanggup beranjak maju, mundur, rebah dan berdiri. Biasanya tipe kandang misalnya ini cocok buat usaha ternak domba penggemukan.

Perlengkapan kandang

Kandang domba wajib dilengkapi dengan loka makan & minum yg cukup. Tempat makan domba disebut palung, untuk berukuran palung yang cukup besar untuk menampung kebutuhan pakan domba. Sedangkan buat minum relatif disediakan ember plastik.

Struktur kandang

Struktur sangkar terutama tiang-tiang utamanya hendaknya dibentuk menurut bahan yg kokoh & kuat meskipun sederhana. Lantaran domba jantan senang membentur-benturkan tanduknya ke kandang. Lantai & dinding kandang domba sanggup dibentuk dari kayu ataupun bambu.

Sebaiknya lantai dibuat menurut kisi-kisi yang memiliki jeda dengan dasar tanah (mempunyai rongga di bawah rumah). Hal ini buat memudahkan pembersihan kotoran & air kencing domba. Untuk atap sangkar, sebaiknya pakai bahan yang menyerap panas. Atap rumbia atau genteng digunakan buat daerah panas, sedangkan di wilayah dingin sanggup menggunakan seng atau asbes.

Jenis pakan domba

Pakan memegang peranan krusial buat kesuksesan bisnis ternak domba. Tidak hanya takarannya, peternak wajib mampu membedakan jenis-jenis pakan yg diperlukan buat ternak domba. Secara generik jenis pakan yg digunakan buat ternak domba adalah pakan hijauan, konsentrat dan pakan tambahan.

Pakan hijauan

Pakan hijauan terdiri berdasarkan 2 macam, hijauan segar dan hijauan kemarau. Contoh hijauan segar berupa rumput-rumputan merupakan rumput gajah, rumput benggala, rumput raja & rumput liar. Contoh hijauan segar yg berupa daun-daunan adalah lamtoro/petai cina, daun kedelai, daun kacang panjang, daun ubi jalar, daun waru, daun nangka & daun ketela. Sedangkan hijauan kering umumnya berupa jerami yg memiliki kandungan serat kasar. Contohnya adalah jerami padi, jerami pucuk tebu & jerami jagung.

Pakan konsentrat

Fungsi pakan konsentrat atau penguat dalam ternak domba merupakan menjadi pelengkap kebutuhan protein. Pakan ini harus mengandung zat gizi tinggi, gampang dicerna & berserat rendah. Pakan ini juga berfungsi menjadi asal energi & protein bagi domba.

Pakan konsentrat mampu berupa biji-bijian & umbi-umbian. Atau mampu pula limbah olahan hasil pertanian misalnya bungkil kedelai dan ampas tahu. Pemberian pakan konsentrat sanggup berbarengan dengan hijauan atau dipisah.

Pakan tambahan

Pakan tambahan diperlukan buat memicu produkstivitas ternak domba. Pakan tambahan umumnya terdiri menurut garam mineral, vitamin, hormon & probiotik. Pakan tambahan selain garam mineral tidak wajib diberikan. Berikan pakan tambahan secara rutin jika dirasa menguntungkan.

Kebutuhan pakan domba

Kebutuhan pakan hijauan domba lokal umumnya berkisar 3-5 kg/ekor/hari. Pakan hijauan sanggup diberikan sepanjang waktu. Sedangkan buat pakan konsentrat keburuhannya lebih kurang 0,5 kg/ekor/hari. Pemberiannya bisa dilakukan dua kali, pagi sekitar pukul 07.00 dan sore hari pukul 15.00.

Perawatan

Menjaga sanitasi kandang menggunakan membersihkan kotoran dan kandang secara teratur. Kotoran domba sanggup menjadi sumber pemasukan sampingan, dijual menjadi pupuk kandang. Memandikan domba supaya bersih & terhindar menurut penyakit, seperti cacingan. Memandikan domba dilakukan setiap minggu.

Domba yg higienis jua akan berdampak dalam kebugaran dan nafsu makan. Selain itu apabila domba akan dikembangbiakkan, atau dikawinkan kebersihan domba perlu dijaga. Mencukur bulu. Pencukuran sanggup dilakukan setiap 6 bulan sekali atau apabila bulu terlihat gimbal & kotor. Sisakan bulu dipermukaan kulit setelab 0,lima centimeter. Merawat & memotong kuku menggunakan pahat atau pisau tajam yang higienis. Pemotongan kuku hendaknya dilakukan setiap 4 bulan sekali.

Itulah berita tentang cara budidaya ternak domba, mudah-mudahan bisa berguna & menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...