Manfaat Sereh Dan Cengkeh Sebagai Anti Nyamuk - Nyamuk merupakan salah satu vektor penyakit pada manusia. Sebagian nyamuk mampu menyebarkan virus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia seperti malaria, penyakit filariasis, dan penyakit bawaan virus seperti demam kuning, demam berdarah dengue, dan virus Nil Barat.
Posted by Agrikompleks
Beberapa nyamuk termasuk jenis antropofilik (lebih menyukai darah insan) & zoofilik (hanya menyerang fauna).
Tindakan preventif paling dini yg bisa dilakukan sang setiap individu pada pengendalian vektor adalah dengan melakukan proteksi diri terhadap gigitan nyamuk menggunakan menggunakan repelan.
Repelan yg poly tersebar pada rakyat sebagian besar mengandung bahan kimia dari golongan organofosfat. Organofosfat adalah senyawa pestisida yang paling toksik dan acapkali mengakibatkan keracunan dalam manusia.
Adapun beberapa bahan senyawa menurut golongan organofosfat yaitu Dichiorovynil dirnethyl phosfat (DDVP), Propoxur (Karbamat) dan Diethyltoluamide yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga tetapi dapat menaruh efek toksik, karsinogen & pula menimbulkan rasa pusing pada rakyat.
Indonesia merupakan salah satu pasar potensial yang memasarkan produk racun pembunuh nyamuk. Berbagai produk obat antinyamuk telah beredar dipasaran seperti semprot, elektrik, bakar, maupun lotion.sehingga industri obat nyamuk di Indonesia berkembang pesat.
Hal ini karena minimnya pengetahuan rakyat terhadap bahan kimia beracun yang terkandung pada produk antinyamuk.
Peredaran obat nyamuk saat ini hanya mewujudkan kemampuan pada membunuh serta mengusir nyamuk dan serangga lainnya tanpa mengemukakan resiko yg didapatkan menurut pengguna produk racun-racun yang terkandung di dalamnya yang sangat berbahaya bagi insan, lingkungan sekitarnya dalam jangka panjang.
Sereh dan cengkeh adalah keliru satu rempah-rempah di Indonesia yg tak jarang dipakai menjadi bahan kuliner bagi bunda tempat tinggal tangga.
Selain dijadikan bahan masakan juga memiliki banyak khasiat pada pengobatan penyakit, salah satunya yaitu sebagai insektisida karena kemampuan dari toksisitasnya yang menurunkan penetasan telur pada nyamuk.
Menurut hasil penelitian sebelumnya bahwa sereh wangi (Cymbopogon nardus) merupakan galat satu tumbuhan obat yg multi khasiat, salah satu khasiatnya pada bidang kesehatan menjadi zat anti nyamuk.
Minyak serai wangi mengandung komponen sitronelal 32-45% ; geraniol 12?18%; sitronelol 11-15% ; geranil asetat 3?8% ; sitronelil asetat dua?4% ; limonen dua-4 %; kadinen dua-4% dan selebihnya (2?36%) adalah sitral, kavikol, eugenol, elemol, kadinol, vanilin, kamfen, ?-pinen, linalool, ?-kariofilen. Kandungan sitronelal ini yang bisa digunakan menjadi zat anti nyamuk (M.Yulvianti, Rosianah Meida Sari, dkk:2014).
Tanaman cengkeh mempunyai fungsi yang dapat dipakai menjadi insektisida cara lain buat membunuhvektor malaria. Minyak atsiri daun cengkeh mengandung eugenol.
Eugenol dalam minyak atsiri serai wangi telah diteliti bisa membunuhlarva Anopheles aconitus dengan LC50 dalam konsentasi 0, 0097104 %. Sehingga minyak atsiri daun cengkeh mempunyai kemungkinandapat membunuh larva Anopheles aconitus (Kardinan, 2003).
Bunga cengkeh yg sudah kemarau bisa digunakan sebagai obat kolera & menambah denyut jantung. Minyak cengkeh seringkali dipakai sebagai pengharum mulut, mengobati bisul, sakit gigi, memperkuat lendir usus & lambung serta menambah jumlah sel darah putih
Sumber :
M. Yulvianti, Rosianah Meida Sari, dkk.2014.Jurnal Integrasi Proses Pengaruh Perbandingan Campuran Pelarut N-Heksana- Etanol Terhadap Kandungan Sitronelal Hasil Ekstraksi Serai Wangi (Cymbopogon nardus). Volume 15(1).8-14.
Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta: Agro Media Pustaka, pp: 2-5, 22-23, 28-29.
Penulis : Hartati, S.Farm & Muh. Irwan, S.Pt., M.Si