Minggu, 03 Mei 2020

Cara Budidaya Tanaman Pala yang Baik dan Benar

Budidaya Tanaman Pala - Tanaman pala merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang berasal dari Pulau Banda yang termasuk dalam kategori rempah-rempah. Tanaman ini memiliki harga jual yang mahal karena manfaatnya sangat banyak selain sebagai rempah-rempah, pala juga berfungsi sebagai tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri pengalengan, minuman dan kosmetik.

Cara Budidaya Tanaman Pala yang Baik dan Benar

Posted by Agrikompleks

Cara Budidaya Tanaman Pala yang Baik dan Benar

Tanaman pala adalah tanaman yg masa produksinya mampu mencapai lebih menurut 100 tahun. Di daerah iklim tropis sangat cocok buat pertumbuhan flora pala dengan curah hujan yang tinggi & suhu yg terbaik untuk pertumbuhan tanaman pala antara 25?C-30?C, tetapi selain di Indonesia tumbuhan pala juga mampu tumbuh pada Amerika, Asia, dan Afrika.

Nah, jika kalian ingin membudidayakan flora pala menggunakan output panen yg lebih baik, buat itu kami akan memberikan berita mengenai cara budidaya tumbuhan pala yg baik dan sahih.

Pengadaan bibit

Pada dasarnya pengadaan tanaman pala dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah perbanyakan dengan biji, biji-biji pala yang akan digunakan sebagai benih harus memenuhi beberapa syarat yaitu harus berasal dari pohon induk terpilih, biji segar matang panen berwarna coklat muda dan tertutup penuh dengan seludang fuly yang berwarna merah, dan biji yang kering berwarna coklat tua sampai hitam mengkilap. Untuk mengadakan bibit dari biji pada saat selesai memetik buah pala kemudian semaikan selambat-lambatnya ± 24 jam penyimpanan.

Perbanyakan dengan cangkokan jua sangat baik dilakukan, dalam dasarnya mencangkok flora pala sama dengan mencangkok flora jenis lainnya. Pencangkokan flora adalah usaha perbanyakan tanaman dengan tidak mengurangi sifat- sifat induknya. Pada umumnya pohon-pohon yg akan dicangkok merupakan dari pohon-pohon yg terpilih dan cabang yg dicangkok adalah yg sudah berkayu akan tetapi tidak terlalu tua atau terlalu belia yaitu menggunakan menentukan cabang yg cukup akbar.

Perbanyakan dengan sambungan pula sanggup dilakukan menggunakan cara menempelkan bagian tanaman yang dipilih pada bagian flora lain menjadi induknya sehingga menciptakan satu flora bersama. Ada dua cara yang sanggup dilakukan yaitu penyambungan pada pucuk (enten) & penyambungan mata (okulasi).

Penanaman

Bibit yang akan ditanam biasanya yang telah berumur lebih satu tahun, dan tidak lebih dari dua tahun. Kalau bibit lebih dari ketentuan tersebut, akibat lama dipembibitan pertumbuhannya akan terlambat sebab akar sudah berlipat-lipat. Sebaiknya penanaman dilaksanakan pada awal musim penghujan agar ketersediaan air terjamin.

Cara penanaman merupakan dengan membuat lubang tanam mini ditengah lubang tanam awal, dengan tinggi dan selebar keranjang atau polibag bibit, kemudian polibag disayat dari atas ke bawah dengan pisau secara hati-hati supaya akar dan tanah dalam polibag tadi tidak rusak, kemudian dilakukan penanaman sampai leher batang terkubur tanah, lalu tanah dirapihkan kembali. Untuk menjaga tanaman belia dari sengatan matahari pribadi perlu dibuatkan naungan dari tiang bambu atau kayu menggunakan atap daun kelapa atau alang-alang, sampai tumbuhan benar -benar tahan menurut sinar mentari .

Pemeliharaan

Peningkatan produksi pala sangat memerlukan pemeliharaan yang baik, di antara kegiatan pemeliharaan pala adalah: penanaman pohon pelindung untuk tanaman muda pala seperti kelapa, pohon duku, dan pohon buah-buahan lainnya. Selain itu perlu dilakukan penyulaman, penyiangan pada bibit umur 2-3 bulan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Panen

Tanaman pala mulai berbuah pada umur 7-8 tahun. Tanaman pala hasil sambungan dapat berbuah umur 4-5 tahun dan tanaman hasil cangkokan berbuah umur 3-4 tahun. Satu tahun pala dapat dipanen dua kali. Cara pemanenan buah pala dapat dilakukan dengan menggunakan galah atau dengan cara memetik langsung dengan cara menaiki batang dan memilih buah-buah yang telah tua.

Itulah keterangan tentang cara budidaya tumbuhan pala yang baik & benar gampang-mudahan sanggup bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...