“Alhamdulillah luwak ada tapi tidak signifikan jumlahnya. Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. “Pemkab Kutai Kartanegara juga punya komitmen yang sama dengan warganya menerapkan pembangunan berbasis lestari, konservasi, dan keseimbangan alam,” papar Rendi. “Kita sudah punya rencana untuk memetakan untuk membagi kawasan hutan. Ada untuk kawasan utama, kawasan penyangga, dan kawasan aktivitas warga,” sebutnya.
Beruntung warga sigap sehingga upaya itu bisa digagalkan. Anton memastikan, keberadaan hutan harus digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan warga desa. Di tepi hutan menjadi kawasan aktivitas warga untuk berkebun maupun budidaya perikanan. Dengan diubahnya status kawasan hutan menjadi hutan desa, sebagaian warga beralih profesi sebagai pekebun. Namun aktivitas sebagai nelayan tidak mereka tinggalkan. Untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan pesta adat Erau 2010 yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar …
Hal ini karena masa panen di kebun membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga membuat warga tetap mencari ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sambil merawat dan menunggu hasil panen di kebun, mereka memanfaatkan kekayaan ikan sungai air tawar yang melimpah. Bersama KPHP Sub DAS Belayan, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, Hutan Desa kemudian diserahkan pengelolaannya ke desa. Mereka mengatur agar hutan tetap lestari dan menjadi sumber ikan dan penghidupan warga. Puncak kemeriahan Festival Erau 2009 tadi siang diwarnai dengan dilaksanakannya upacara adat Mengulur Naga dan Belimbur.
Ratusan warga tumpah ruah untuk membeli jajak alias jajanan khas Kutai … Menurut rencana, Erau bertajuk Pelas Benua Etam ini akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 8 Juli … Kemeriahan jelang dimulainya perhelatan Erau 2012 semakin terasa di kota Tenggarong.
Pemerintah daerah sendiri juga tentu akan mendukung upaya desa yang mengupayakan pembangunan berbasis lestari. Dengan menjaga hutan, akan menjaga ekosistem di kawasan sungai. Erau Adat Pelas Benua 2013 resmi dimulai hari ini yang ditandai dengan pelaksanaan upacara adat Mendirikan Ayu oleh Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Usai upacara adat Mendirikan Ayu, seremonial pembukaan pesta adat Erau dan International Folk Art Festival digelar di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (15/06) …
Dimulainya pesta adat dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini ditandai dengan dilaksanakannya upacara adat Mendirikan … Bagaimanapun, lelaki ini tidak berasal dari ibu kota kesultanan tersebut, Tenggarong. Dalam lingkungan kedaton Sultan Kutai terdapat makam raja dan keluarga kerajaan Kutai Kertanegara. Jirat atau nisan Sultan dan keluarga kerajaan ini kebanyakan terbuat dari kayu besi yang dapat tahan lama dengan tulisan huruf Arab yang diukir.
Di mana saat waktu pengecatan dilakukan maka pihaknya akan menutup sementara jembatan tersebut. Pihaknya juga melakukan perbaikan terhadapa ekspansi joint atau besi plat sambungan jalan jembatan. Di mana perawatan jembatan tersebut ditargetkan pekerjaannya hingga 38 hari kalender. “Penuntasan rekonstruksi ulang dengan rigid jalan ini juga dibarengi dengan sistem drainase kiri kanan jalan serta shortcut langsung ke Sungai Karang Mumus sebagai solusi banjir jalan nasional tersebut,” tegas pria kelahiran Sangkulirang ini.
Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Pengembangan ini tentu akan menjadi kabar baik bagi warga yang menekuni kebun sebagai pendapatan utama. Apalagi dalam visi Kukar Idaman, perkebunan rakyat menjadi prioritas dalam pengembangan sebuah kawasan. Pengembangan kebun kopi di Kabupaten Kutai Kartanegara juga diarahkan untuk membangun kawasan agrowisata. Ratusan ton jahe dihasilkan dari desa ini setiap bulannya.
Namun Sultan A.M. Salehuddin hanya mengizinkan Murray untuk berdagang di wilayah Samarinda saja. Murray yang datang ke Kutai untuk berdagang itu meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Dokumentasi bentuk istana Sultan Kutai hanya ada pada masa pemerintahan Sultan A.M. Sulaiman yang kala itu beribu kota di Tenggarong, setelah para penjelajah Eropa melakukan ekspedisi ke pedalaman Mahakam pada abad ke-18. Carl Bock, seorang penjelajah berkebangsaan Norwegia yang melakukan ekspedisi Mahakam pada tahun 1879 sempat membuat ilustrasi pendopo istana Sultan A.M. Sulaiman.
Sultan-sultan yang dimakamkan disini di antaranya adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin saja yang tidak dimakamkan di lingkungan kedaton, dia dimakamkan di tanah miliknya di daerah Gunung Gandek, Tenggarong. Kura-kura emas ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutai yang sekarang berada di Museum Mulawarman. Sang pangeran memberikan berbagai macam benda unik tersebut untuk membuktikan kesungguhannya ingin menikahi sang putri dari kerajaan tersebut. Jadi proses penganggaran untuk perkembangan perkebunan berbasis kawasan bisa dibilang cepat. Program-program yang diarahkan, termasuk revitalisasi kebun kopi, merupakan arahan langsung dari Bupati Kutai Kartanegara.
Pesta adat Erau memang kental dengan atraksi seni budaya. Selain menampilkan budaya Keraton Kutai yang sakral atau pun kesenian rakyat Kutai, adat budaya masyarakat pedalaman … Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai tahun ini dimeriahkan dengan acara makan bersama yang dalam tradisi masyarakat Kutai di masa lalu disebut Beseprah. Untuk menyemarakkan Erau Pelas Benua Etam 2012, masyarakat suku Dayak Benuaq yang tergabung dalam kelompok Pokan Takaq Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, menggelar upacara adat Tota …
Agustus 8, 2018Dua orang pengedar barang haram jenis shabu diciduk Satuan Reskrim Polsek Loa Janan Polres Kukar. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk diantara yang tewas tersebut. Jika pria Aji menikah dengan wanita dari kalangan bangsawan Kutai sendiri atau dari kalangan rakyat biasa maupun suku lain, maka putra-putrinya berhak menyandang gelar Aji. Namun jika wanita Aji menikah dengan pria yang bukan keturunan bangsawan Kutai, maka putra-putrinya tidak dapat memperoleh gelar Aji, kecuali jika wanita Aji tersebut menikah dengan bangsawan keturunan Arab .
Kerajaan Kutai Martadipura atau Martapura terletak di tepi Sungai Mahakam, tepatnya di Kecamatan Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur. Wilayah Kerajaan ini cukup luas, hampir menguasai wilayah Kalimantan. Walaupun tanpa Ibu Kota Negara yang baru, kami punya jejaring agar kopi kami terserap oleh pasar,” kata Kholil. “Selalu habis terbeli dan harganya minimal Rp30 ribu per kilogram. “Ini kami revitalisasi kembali, kami kuatkan kembali, dan terbukti dengan budidaya yang baru ini pemasarannya mudah.
Ditinjau dari sejarah Indonesia kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. Seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada paruh kedua abad ke-16 lantaran serangan dari Kesultanan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, pengaruh Hindu di Kerajaan Kutai Kartanegara pun ikut meluruh.
“Sehingga dalam tahun 2023 sudah laik digunakan masyarakat Kalimantan Timur, yang menghubungkan Samarinda-Bontang-Kutai Timur hingga Berau,” ucap Irwan. Para pendukung tari massal yang dipersiapkan untuk menyemarakkan pembukaan Erau 2010 telah melakukan latihan di Stadion Madya Tenggarong Seberang sejak Rabu (07/07) kemarin. Bukan hanya orang-orang didunia nyata saja yang diundang dalam kemeriahan Erau, makhluk gaib pun tak lupa diberitahu. Ritual mengundang makhluk gaib tersebut dinamakan Merangin. Hampir setiap malam selama berlangsungnya pesta adat Erau, bunyi ledakan keras kerap terdengar dari arah dermaga depan Museum Mulawarman, Tenggarong. Beraneka macam masakan hasil olahan ikan tersaji di Dinas Kelautan dan Perikanan kukar , Tenggarong, Kamis (15/07) kemarin.
Prosesi Mengulur Naga sekaligus penutupan Festival Erau 2009 ini dipusatkan … Di setiap pelaksanaan Erau, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura selalu menganugerahkan gelar kehormatan bagi para pejabat penting, kerabat Kesultanan hingga masyarakat terpilih yang dinilai berjasa … Pelaksanaan Erau Pelas Tujuh Benua di kota Tenggarong semakin semarak Sabtu (17/07) kemarin dengan digelarnya kegiatan Panjat Pinang Massal. Erau Pelas Tujuh Benua secara resmi ditutup Minggu (18/07) kemarin yang ditandai dengan upacara Mengulur Naga dan Belimbur di Tenggarong dan desa Kutai Lama, Kecamatan … Setelah digelar selama sepekan, pesta adat Erau yang digandeng dengan Erau International Folk Art Festival resmi ditutup Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari … Berbagai suguhan atraksi seni budaya menyemarakkan pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (07/06) siang.
Kini, seiring dengan kebutuhan kopi yang terus meningkat, warga kemudian kembali menekuni kebun kopinya. Anton berharap, warga setempat selalu menjaga kelestarian hutan desa dan tidak menyakiti salahsatu hewan yang dilindungi ini. Pesta adat Erau tahun ini kembali dimeriahkan dengan kegiatan Beseprah, bahasa Kutai untuk makan rame-rame sambil duduk bersila di atas tikar. Pesta adat Erau kembali dimeriahkan dengan acara makan-makan bersama sambil duduk di lantai berhadap-hadapan yang dalam bahasa Kutai disebut Beseprah. Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival tahun ini kembali disemarakkan dengan pelaksanaan acara makan Beseprah yang digelar di Tenggarong, Rabu (25/07) pagi.