Minggu, 02 Januari 2022

Kutaikartanegara Com

Setelah fisik bangunan kedaton rampung pada tahun 1937, baru setahun kemudian yakni pada tahun 1938 kedaton baru ini secara resmi didiami oleh Sultan Parikesit beserta keluarga. Peresmian kedaton yang megah ini dilaksanakan cukup meriah dengan disemarakkan pesta kembang api pada malam harinya. Sementara itu, dengan telah berdirinya kedaton baru maka kedaton buruk peninggalan Sultan Sulaiman kemudian dirobohkan. Pada masa sekarang, areal bekas kedaton lama ini telah diganti dengan sebuah bangunan baru yakni gedung Serapo LPKK.

Seremoni pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival yang digelar di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (21/08) siang, berlangsung semarak dan … Pesta adat Erau yang digarap tiap tahun oleh Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura bekerjasama dengan Pemkab Kutai Kartanegara mendapat pengakuan nasional dalam dua hari berturut-turut. Tak terasa, tinggal 10 hari pesta adat Erau dan International Folk Art Festival akan dihelat di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival secara resmi dibuka Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Hamonangan Laoly, Minggu (23/07) siang, di …

Tidak hanya di lingkungan istana, perannya juga sangat signifikan di tengah masyarakat. Ulama ini berlaku sebagai seorang guru utama bagi penduduk Kesultanan Kutai. Pada tahun 1936, kedaton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan digantikan dengan bangunan beton yang lebih kokoh. Untuk sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kemudian menempati kedaton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan kedaton baru ini dilaksanakan oleh HBM Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan istana ini.

Pada 1877, untuk pertama kalinya ia tiba di Tenggarong. Tidak perlu waktu lama, sang mubaligh diterima menjadi bagian dari mereka. Setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regiona… Kumpulan informasi & berita terkini dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan menantu dari Sultan Wajo Lamaddukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan untuk turut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis.

Tak kurang dari 30 kelompok paguyuban masyarakat maupun kelompok seni ikut ambil bagian dalam … Dimulainya Erau Adat Pelas Benua Etam ini ditandai dengan pelaksanaan ritual Mendirikan Ayu yang berlangsung di … Usai prosesi Mendirikan Ayu, rangkaian acara Erau Adat Pelas Benua Etam dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang berlangsung di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (01/07) siang. Jelang pelaksanaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival 2015, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara menggelar seleksi petugas Liaison Officer … Ratusan anggota delegasi kesenian mancanegara peserta Erau International Folk Art Festival mendapat kehormatan untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H Adji Mohd … Drama tari kolosal bertajuk Bena Budaya Etam yang menjadi suguhan pemuncak seremoni pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival berhasil memukau …

Pengembangan kopi dan jahe tentu akan sangat menarik jika dilakukan hilirisasi produk keduanya. Keuntungan lain dari penanaman kopi ini di Desa Jonggon Jaya adalah tidak ada hama yang berarti. Hanya ada binatang luwak yang kadang datang memakan biji kopi namun jumlahnya tidak signifikan. kukar Sejak tahun 2018 lalu Ketika pekebun kopi di Desa Jonggon Jaya mulai aktif merawat kebun kopinya, produksi kopi di desa ini selalu terserap oleh pasar. Harganya pun kompetitif dan menguntungkan pekebun kopi. Kholil mengakui, pesanan kopi meningkat sejak tahun 2018 silam.

Rendi menyebut hal ini sebagai salah bentuk inovasi warga di daerah yang dipimpinnya. Hutan desa ini dikelola untuk menyelamatkan ekosistem sumber mata pencaharian warga setempat. Cara ini dianggap jitu untuk memastikan tidak ada hutan yang dirambah. Dua warga Kabupatan Kutai Kartanegara saat hendak memasuki kawasan hutan melalui sungai kecil yang jernih. Irwan menyebut, dengan selesainya pembangunan ruas jalan tanah datar ini dapat menuntaskan banyak masalah. Ada pemandangan menarik di tepian sungai Tenggarong setiap pagi selama berlangsungnya pesta adat Erau.

Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai disitulan batas kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit kerajaan Kutai. Baru pada abad XVI melalui perang besar antara kerajaan Kutai Kertanegara pada masa pemerintahan Aji Pangeran Sinum Panji Ing dengan Kerajaan Kutai Mulawarman pada masa pemerintahan Raja Darma Setia.

Pesta adat Erau memang kental dengan atraksi seni budaya. Selain menampilkan budaya Keraton Kutai yang sakral atau pun kesenian rakyat Kutai, adat budaya masyarakat pedalaman … Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai tahun ini dimeriahkan dengan acara makan bersama yang dalam tradisi masyarakat Kutai di masa lalu disebut Beseprah. Untuk menyemarakkan Erau Pelas Benua Etam 2012, masyarakat suku Dayak Benuaq yang tergabung dalam kelompok Pokan Takaq Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, menggelar upacara adat Tota …

Ratusan warga tumpah ruah untuk membeli jajak alias jajanan khas Kutai … Menurut rencana, Erau bertajuk Pelas Benua Etam ini akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 8 Juli … Kemeriahan jelang dimulainya perhelatan Erau 2012 semakin terasa di kota Tenggarong.

Selain menampilkan berbagai atraksi seni budaya, kegiatan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penanaman pohon di pulau … Selain diisi atraksi seni budaya, Erau dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penghijauan yang diberi nama Green Tenggarong. Delegasi kesenian mancanegara peserta Erau International Folk Art Festival mendapat kehormatan untuk bertemu dengan kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Pesta adat Erau yang dibarengkan dengan International Folk Art Festival kembali akan digelar tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Posisi yang diemban Habib Tenggarong bukanlah posisi yang sembarangan. Ia memiliki wewenang penuh untuk mengurus segala persoalan kesultanan yang berkaitan dengan keagamaan.

Hubungan sesama sahabat dan ulama ini terjalin sangat baik dan keduanya dikenal bahu membahu menyebarkan agama Islam di Kalimantan. Ini misalnya terlihat dari kerja sama antarkeduanya dalam membangun perekonomian masyarakat. Pada saat Habib Alwi membangun Pasar Batu di Hulu Sungai, Habib Tenggarong mengirimkan bantuan berupa semen dan batu. Sejak pertengahan abad ke-19, Habib Muhammad gemar mengadakan rihlah ke arah timur Malaya, sampai menyeberangi selat.

Ditinjau dari sejarah Indonesia kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. Seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada paruh kedua abad ke-16 lantaran serangan dari Kesultanan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, pengaruh Hindu di Kerajaan Kutai Kartanegara pun ikut meluruh.

Daerah Swapraja Kutai diubah menjadi Daerah Istimewa Kutai yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa setingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953. Keris Bukit memiliki hubungan yang sangat erat dengan permaisuri Aji Putri Karang Melenu. Permaisuri Aji Putri Karang Melenu tersebut bukan hanya seorang istri dari Raja Kutai Kartanegara semata namun juga pemilik dari Keris Bukit tersebut. Di bagian gagang pedang tersebut terdapat ukiran seekor binatang harimau yang sedang bersiap-siap untuk menerkam musuhnya. Sedangkan ujung sarung pedang dihiasi oleh ukiran seekor binatang buaya.Pedang Sultan Kutai masih ada dan terjaga hingga saat ini. Pedang ini dapat ditemukan di Museum Nasinal Jakarta.

Selama hutan sehat, rantai makanan akan berjalan dengan baik. Sehingga hewan penghuni hutan salahsatunya orangutan, tidak akan menampakkan diri di pemukiman dan mengganggu manusia. Untuk menuju hutan desa, kita harus menggunakan perahu menyusuri Sungai Belayan sekira 15 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Luah Tanjung sekira 30 menit. Pengelolaan hutan menjadi hutan desa di daerah tersebut, tidak memberatkan warga. Hal ini justru membuat warga merasa senang karena merasa bahwa ini adalah solusi terbaik bagi mereka.

Tahun 1936, Sultan A.M. Parikesit mendirikan istana baru yang megah dan kokoh yang terbuat dari bahan beton. Dalam kurun waktu satu tahun, istana tersebut selesai dibangun. Tanggal 27 Desember 1949 seiring pengakuan kedaulatan Indonesia dari Belanda, wilayah Kesultanan Kutai Kertanegara tergabung dalam Republik Indonesia Serikat, lalu menjadi Daerah Istimewa Kutai setingkat kabupaten. Dua tahun berselang, ia merebut kembali takhta yang menjadi haknya dengan bantuan para pengikut ayahnya dan orang-orang Bugis dari Kesultanan Wajo. Sebutan Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan usulan dari Presiden RI Abdurrahman Wahid ketika membuka Munas I Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Tenggarong pada tahun 2000.

Di Samarinda, acara syukuran atas berakhirnya zaman Jepang dilakukan warga dan tokoh-tokoh setempat. Momen itu bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri pada 1945 M. Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya.

Untuk kategori jurnalis, gelar jawara disabet Hayru Abdi (VivaBorneo.com) dengan foto … Suasana di sepanjang Jalan Diponegoro, Tenggarong, begitu semarak Rabu (03/07) pagi kemarin. Ribuan warga tumpah ruah untuk ikut Beseprah, mulai dari depan Pasar Seni hingga … Ratusan anggota delegasi mancanegara dari 13 negara peserta Erau & International Folk Art Festival mendapat kesempatan untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura … Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival kembali akan dilaksanakan tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Pelaksanaan pesta adat Erau dan International Folk Art Festival tahun ini akan kembali disemarakkan dengan kegiatan pameran bertajuk Erau Expo 2017 yang akan dipusatkan …

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara , jumlah keseluruhan sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 665 buah yang terdiri dari 466 SD, 122 SMP/MTs dan 77 SMA/SMK/MA/MAK. Kalung Ciwa merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Kutai yang ditemui pada zaman kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Ketopong Sultan yaitu mahkota raja dari Kerajaan Kutai yang terbuat dari bahan-bahan emas dengan berat 1.98 kg. Hingga sekarang mahkota ini masih tersimpan rapi di Musem Nasional Jakarta.Mahkota ini dijumpai sekitar tahun 1890 yang terletak di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Adapun di musium Mulawarman juga terdapat pajangan dari Ketopong Sultan tiruan. Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India.

Beruntung warga sigap sehingga upaya itu bisa digagalkan. Anton memastikan, keberadaan hutan harus digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan warga desa. Di tepi hutan menjadi kawasan aktivitas warga untuk berkebun maupun budidaya perikanan. Dengan diubahnya status kawasan hutan menjadi hutan desa, sebagaian warga beralih profesi sebagai pekebun. Namun aktivitas sebagai nelayan tidak mereka tinggalkan. Untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan pesta adat Erau 2010 yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar …

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...