Tahun 1899, Sultan Sulaiman wafat dan digantikan putera mahkotanya Aji Mohammad dengan gelar Sultan Aji Muhammad Alimuddin. Ajaran Islam pun mulai menyebar luas ke Nusantara dan mempengaruhi kerajaan-kerajaan yang sebelumnya memeluk agama Hindu, Buddha, atau ajaran leluhur, tak terkecuali Kerajaan Kutai Kartanegara. Bila dilihat perkembangan PDRB non-migas atas dasar harga berlaku, angka PDRB non-migas tahun 1999 juga mengalami peningkatan, dari sebesar Rp. 6,12 triliun pada tahun 2003, sementara PDRB atas dasar harga konstan dengan migas maupun non-migas juga mengalami peningkatan dari Rp. PDRB atas dasar harga konstan non-migas mengalami peningkatan dari Rp.
Muhammad Kholil sangat yakin, kopi yang tumbuh dari hasil revitasasi dan pengembangan kebun kopi akan jadi pemasukan utama warga desanya di masa depan. Dia memprediksi, dalam 20 tahun ke depan, kopi akan jadi salah kukar satu produk utama dan unggulan di desanya. Seiring waktu, sambungnya, karena harga kopi terus turun dan nilai keekonomisannya rendah, warga kemudian menebang pohon kopi dan menggantinya dengan tanaman lain.
“Sehingga dalam tahun 2023 sudah laik digunakan masyarakat Kalimantan Timur, yang menghubungkan Samarinda-Bontang-Kutai Timur hingga Berau,” ucap Irwan. Para pendukung tari massal yang dipersiapkan untuk menyemarakkan pembukaan Erau 2010 telah melakukan latihan di Stadion Madya Tenggarong Seberang sejak Rabu (07/07) kemarin. Bukan hanya orang-orang didunia nyata saja yang diundang dalam kemeriahan Erau, makhluk gaib pun tak lupa diberitahu. Ritual mengundang makhluk gaib tersebut dinamakan Merangin. Hampir setiap malam selama berlangsungnya pesta adat Erau, bunyi ledakan keras kerap terdengar dari arah dermaga depan Museum Mulawarman, Tenggarong. Beraneka macam masakan hasil olahan ikan tersaji di Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara , Tenggarong, Kamis (15/07) kemarin.
Diharapkan dengan pendekatan adat dan kearifan lokal, hutan-hutan di Kutai Kartanegara tetap terjaga dengan baik. Sebab pengawasan dan pemeliharannya langsung dilakukan oleh warga. Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mengapresiasi upaya warga dalam menjaga hutannya.
“Cara terbaik menyejahterakan nelayan di desa ini yakni menjaga dan merawat hutan,” ujar Anton. Perjuangan Anton Suparto dan kawan-kawan selama dua tahun untuk mengubah status kawasan hutan kini berbuah manis. Hal ini berdampak pada kesejahteraan nelayan di desanya yang semakin meningkat.
Pesta adat Erau tahun ini kembali dimeriahkan dengan pelaksanaan Lomba Gubang Lunas yang berlangsung selama 3 hari di sungai Tenggarong, tepatnya antara Jembatan Besi dengan … Kirab Budaya Internasional kembali hadir menyemarakkan Erau Interntional Folk Art Festival yang digelar di Tenggarong, Sabtu (21/07) pagi. Selain diikuti puluhan sanggar tari dan paguyuban … Seperti umumnya rakyat, masyarakat Kalimantan Timur pun bersukacita atas tegaknya Negara Indonesia.
Pemerintah daerah sendiri juga tentu akan mendukung upaya desa yang mengupayakan pembangunan berbasis lestari. Dengan menjaga hutan, akan menjaga ekosistem di kawasan sungai. Erau Adat Pelas Benua 2013 resmi dimulai hari ini yang ditandai dengan pelaksanaan upacara adat Mendirikan Ayu oleh Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Usai upacara adat Mendirikan Ayu, seremonial pembukaan pesta adat Erau dan International Folk Art Festival digelar di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (15/06) …
Pesta adat Erau memang kental dengan atraksi seni budaya. Selain menampilkan budaya Keraton Kutai yang sakral atau pun kesenian rakyat Kutai, adat budaya masyarakat pedalaman … Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai tahun ini dimeriahkan dengan acara makan bersama yang dalam tradisi masyarakat Kutai di masa lalu disebut Beseprah. Untuk menyemarakkan Erau Pelas Benua Etam 2012, masyarakat suku Dayak Benuaq yang tergabung dalam kelompok Pokan Takaq Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, menggelar upacara adat Tota …
Selain menampilkan berbagai atraksi seni budaya, kegiatan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penanaman pohon di pulau … Selain diisi atraksi seni budaya, Erau dan International Folk Art Festival juga diwarnai dengan aksi penghijauan yang diberi nama Green Tenggarong. Delegasi kesenian mancanegara peserta Erau International Folk Art Festival mendapat kehormatan untuk bertemu dengan kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Pesta adat Erau yang dibarengkan dengan International Folk Art Festival kembali akan digelar tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Posisi yang diemban Habib Tenggarong bukanlah posisi yang sembarangan. Ia memiliki wewenang penuh untuk mengurus segala persoalan kesultanan yang berkaitan dengan keagamaan.
Untuk keempat kalinya, pesta adat Erau dimeriahkan dengan acara makan-makan Beseprah. Acara makan bersama sambil duduk bersila dan berhadap-hadapan ini digelar Rabu (18/06) pagi kemarin … Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival kembali dimeriahkan dengan acara makan Beseprah yang digelar di Jalan Monumen Timur-Jalan Mulawarman, Tenggarong, Rabu … Aji Imbut gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782.
Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk sementara dipegang oleh Dewan Perwalian. Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Artinya gelar ini tetap di bawah Aji Bambang maupun Aji Raden.
Permukiman mereka ini terletak di antara dua dataran rendah. Kelak, daerah ini lebih dikenal dengan sebutan Samarinda. “Melalui aplikasi ini, semua proses transaksi keuangan daerah ke depannya akan direkam dan terintegrasi dengan sistem perbankan,” ujarnya. Jika Anda suatu saat berkunjung ke kota itu, sempatkanlah diri Anda untuk menengok bukti kebesaran dari kerajaan kutai. 2.000, saya telah berhasil menikmati bukti eksotika masa lampau dengan melihat beberapa penginggalan kerajaan kutai.
Di Samarinda, acara syukuran atas berakhirnya zaman Jepang dilakukan warga dan tokoh-tokoh setempat. Momen itu bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri pada 1945 M. Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya.
Prosesi Mengulur Naga sekaligus penutupan Festival Erau 2009 ini dipusatkan … Di setiap pelaksanaan Erau, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura selalu menganugerahkan gelar kehormatan bagi para pejabat penting, kerabat Kesultanan hingga masyarakat terpilih yang dinilai berjasa … Pelaksanaan Erau Pelas Tujuh Benua di kota Tenggarong semakin semarak Sabtu (17/07) kemarin dengan digelarnya kegiatan Panjat Pinang Massal. Erau Pelas Tujuh Benua secara resmi ditutup Minggu (18/07) kemarin yang ditandai dengan upacara Mengulur Naga dan Belimbur di Tenggarong dan desa Kutai Lama, Kecamatan … Setelah digelar selama sepekan, pesta adat Erau yang digandeng dengan Erau International Folk Art Festival resmi ditutup Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari … Berbagai suguhan atraksi seni budaya menyemarakkan pembukaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (07/06) siang.
“Alhamdulillah luwak ada tapi tidak signifikan jumlahnya. Nanti ada kemungkinan luwak itu bisa jadi bagian dari budidaya karena mudah menangkapnya dan kita tangkarkan untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas,” kata Kholil. “Pemkab Kutai Kartanegara juga punya komitmen yang sama dengan warganya menerapkan pembangunan berbasis lestari, konservasi, dan keseimbangan alam,” papar Rendi. “Kita sudah punya rencana untuk memetakan untuk membagi kawasan hutan. Ada untuk kawasan utama, kawasan penyangga, dan kawasan aktivitas warga,” sebutnya.
Pada 1877, untuk pertama kalinya ia tiba di Tenggarong. Tidak perlu waktu lama, sang mubaligh diterima menjadi bagian dari mereka. Setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regiona… Kumpulan informasi & berita terkini dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan menantu dari Sultan Wajo Lamaddukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan untuk turut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis.
Setelah fisik bangunan kedaton rampung pada tahun 1937, baru setahun kemudian yakni pada tahun 1938 kedaton baru ini secara resmi didiami oleh Sultan Parikesit beserta keluarga. Peresmian kedaton yang megah ini dilaksanakan cukup meriah dengan disemarakkan pesta kembang api pada malam harinya. Sementara itu, dengan telah berdirinya kedaton baru maka kedaton buruk peninggalan Sultan Sulaiman kemudian dirobohkan. Pada masa sekarang, areal bekas kedaton lama ini telah diganti dengan sebuah bangunan baru yakni gedung Serapo LPKK.