1. Secara generik, Perang Dunia II (1939-1945) pecah atau meletus karena terjadinya perlombaan senjata, kegagalan LBB, terbentuknya aliansi politik, timbulnya imperialisme baru, munculnya semangat balas dendam, berkembangnya paham nasional yg sempit, terjadinya penyerbuan.
2. Secara spesifik, Perang Dunia II meletus karena Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939. Karena Polandia bersekutu menggunakan Inggris & Perancis, maka pada tanggal 3 September 1939 ke 2 negara ini eksklusif balik menyerang Jerman. Sementara itu, penyerbuan Jepang atas Cina tahun 1937 dan penyerangan Jepang atas armada angkatan bahari Amerika Serikat di Pearl Harbour lepas 7 Desember 1941 pula sebagai karena spesifik meletusnya Perang Dunia II.
Tiga. Perang Dunia II melibatkan poly negara. Pertempuran terjadi di benua Eropa, diantaranya di Polandia & Finlandia, Norwegia dan Denmark, Belanda, Belgia, dan Perancis, Jerman, Inggris, Italia, & Rusia. Pertempuran juga terjadi di benua Afrika, diantaranya di Afrika Utara, Afrika Timur, Mesir, Alexandria, Maroko, Aljazair, & Tunisi.
4. Akibat Perang Dunia II: (a) Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adikuasa; (b) Perekonomian global merosot, kecuali Amerika Serikat. Amerika bahkan sebagai kreditor dunia; (c) Golongan cerdik pandai semakin kuat & banyak badan-badan sosial didirikan; (d) Kesadaran tentang kekejaman perang semakin terasa. Lantaran itu dibentuklah PBB buat menjaga perdamaian global.
Lima. Setelah Belanda menyerah tanpa kondisi pada Jepang, dalam lepas 8 Maret 1942, Indonesia sebagai daerah kekuasaan militer Jepang. Jepang membuahkan Indonesia menjadi wilayah jajahan yg membantunya dalam memenangkan Perang Dunia II.
6. Macam-macam organisasi bentukan pemerintah Jepang, yaitu: Gerakan Tiga A yang dipimpin oleh Mr. Syamsuddin; Putera yang dipimpin Soekarno, Mohammad Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara; Jawa Hokokai; MIAI yang dipimpin sang K.H. Mas Mansyur & Wondoamiseno; Masyumi yg dipimpin sang K.H. Hasyim Ashari & K.H. Mas Mansyur.
7. Jepang menciptakan organisasi pemuda semi militer & bercorak militer, diantaranya: Seinendan, Fujinkai, Keibodan, Heiho, dan Peta.
8. Penjajahan Jepang pada Indonesia menyebabkan kesengsaraan yang dialami bangsa Indonesia. Jepang melakukan: pengerahan energi kerja romusha, pengerahan tenaga & harta penduduk, pengerahan pemuda buat keperluan perang Jepang.
9. Bangsa Indonesia berusaha melepaskan diri menurut penjajahan menggunakan melakukan pemberontakan-pemberontakan terhadap Jepang pada aneka macam wilayah, misalnya: pada Aceh dipimpin oleh Tengku Abdul Djali, di Jawa Barat dipimpin oleh K.H. Zainal Mustafa, pada Blitar dilakukan oleh tentara Peta yang dipimpin Supriyadi.
1. Pengaruh Perang Dunia & Pendudukan Jepang di Indonesia (Bagian 1)
- A. Perang Dunia 1 (1914 – 1918)
- B. Terbentuknya LBB | Timbulnya Nazi dan Fasisme
- C. Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
3. Pengaruh Perang Dunia & Pendudukan Jepang di Indonesia (Bagian 3)
- D. Jalannya Perang Dunia 2
4. Pengaruh Perang Dunia & Pendudukan Jepang di Indonesia (Bagian 4)
- D. Jalannya Perang Dunia 2 (lanjutan)
5. Pengaruh Perang Dunia & Pendudukan Jepang di Indonesia (Bagian 5)
(coming soon)
