Salah satu misalnya adalah Uni Emirat Arab. Negara tersebut memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dan pemenuhan kebutuhan masyarakatnya hingga dalam tingkat kebutuhan sekunder bahkan tersier. Akan namun, negara ini masih dikategorikan menjadi negara berkembang. Hal ini dikarenakan masih adanya aspek-aspek lain yg memberitahuakn ciri-karakteristik negara berkembang pada Uni Emirat Arab, antara lain, masih banyaknya penduduk yg tinggal pada daerah pedesaan, penyokong perekonomian masih didominasi barang mentah (minyak mentah) dan bukan barang produksi, belum sanggup memasak asal daya yg terdapat secara aporisma menjadi barang output produksi, dan mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap bangsa-bangsa Barat, khususnya Amerika Serikat dan Inggris dalam mengelola minyaknya. Ketidakseimbangan antara jumlah faktor produksi menggunakan teknologi yang dikuasai inilah yg menyebabkan penggunaan kapital dan energi kerja belum bisa digunakan secara maksimal .
Lain halnya dengan Singapura. Meskipun negara ini relatif kecil, tetapi mempunyai tingkat pendapatan perkapita yang tinggi, lebih dari 80% penduduknya tinggal pada daerah perkotaan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh sektor perdagangan & jasa, serta komoditas ekspor didominasi barang-barang output produksi. Hal-hal tersebut mengakibatkan Singapura tergolong menjadi negara maju.
Berdasarkan ciri-karakteristik negara maju & negara berkembang tersebut, Michael Todaro pada bukunya yang berjudul Perkembangan Ekonomi Negara-Negara Berkembang membagi wilayah negara-negara di global ini menjadi 2 kawasan, yaitu tempat Utara buat menyebut negara-negara maju & tempat Selatan untuk menyebut negara-negara berkembang. Dalam perkembangannya, adanya tahapan perkembangan suatu negara sudah menggeser pola tersebut. Pada kenyataannya, masih ada negara di daerah Selatan yang dapat mengkategorikan menjadi negara maju menurut kondisi fisik, sosial budaya, ekonomi, & dominasi iptek yg dimilikinya. Negara-negara pada daerah Selatan yg bisa dikategorikan negara maju, yaitu Australia dan Selandia Baru.
Berdasarkan peta berikut, terlihat bahwa mayoritas negara maju pada umumnya terletak di belahan bumi Utara (pada sebelah atas garis hitam), diantaranya, negara-negara pada kawasan Eropa, Asia bagian Utara, Asia Timur, dan Amerika Utara, sedangkan negara-negara maju pada belahan bumi Selatan merupakan Australia & Selandia Baru. Adapun negara-negara berkembang pada umumnya berada pada sebelah Selatan menurut negara-negara maju (pada sebelah bawah garis hitam) tersebut, diantaranya di sebagian besar daerah Asia, Afrika, Amerika Tengah, & Amerika Selatan. Satu-satunya negara yang tidak dapat digambarkan/ditunjukkan sebagai negara maju pada peta berikut merupakan Singapura lantaran daerahnya terlalu mini dan dikelilingi oleh negara-negara yg sedang berkembang.
Atau
