Gaji rata-rata orang Jepang bisa mencapai puluhan juta Rupiah(jika dirupiahkan) per bulan. Padahal fisik & tubuh orang Jepang sama saja dengan bangsa lain, bahkan homogen-rata mereka kidal dan bertubuh pendek. Kekayaan alamnya juga nir seberapa tidak seperti Indonesia yg sangat kaya akan SDM dan SDA. Jepang juga pernah mengalami keterpurukan terbesarnya waktu Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada Hiroshima dan Nagasaki sehingga semenjak itu negara Jepang mengalami kehancuran. Lalu, mengapa Jepang bangkit begitu cepat dan pendapatan perkapitanya saat ini adalah galat satu yg tertinggi pada dunia. Mengapa Indonesia & bangsa lain, yg jauh lebih kaya, & jauh lebih poly penduduknya nir mampu seperti Jepang? Eksklusif saja kita simak selengkapnya?..
Kemampuan orang Jepang sama saja dengan kemampuan orang Indonesia. Bahkan setelah Jepang dibom atom, poly penelitian yg mengungkap bahwa Jepang tidak akan mampu bangkit lagi dan akan sebagai negara gagal. Setelah itu, Jepang sebagai negara yg paling ?Dicuekin? Pada global. Apalagi negara jajahannya yang sangat membenci Jepang. Namun, global dikagetkan menggunakan pertumbuhan ekonomi Jepang yg sangat baik bahkan dalam tahun 1978, pendapatan per kapita orang Jepang lebih tinggi daripada pendapatan perkapita orang Amerika Serikat. Walaupun mata uangnya, Yen. Nilainya lebih rendah dibandingkan Dolar Amerika.
Pengeluaran pada negara Jepang memang tergolong tinggi. Namum negara itu masih mampu mempertahankan kedudukan sebagai penguasa perekonomian dunia. Di ketika produktivitas negara Amerika Serikat & negara-negara di Eropa mengalami penurunan. Produktivitas negara Jepang malah mengalami peningkatan yang signifikan. Orang Jepang dikenal sangat cepat, disiplin, cekatan, dan sangat menghargai saat. Bahkan, 1 orang Jepang bisa menciptakan sebuah kendaraan beroda empat dalam ketika satu hari. Padahal 1 orang Inggris hanya sanggup menghasilkan sebuah kendaraan beroda empat bernilai sama dalam waktu 47 hari. Dengan begitu, Jepang sanggup membangun kembali ekonominya dengan cepat selesainya kekalahanya dalam Perang Dunia 2.
Orang Jepang rata-rata bisa mengerjakan suatu pekerjaan yg dilakukan sang 14 orang negara lain dengan hanya menggunakan 3 orang saja dalam waktu & kualitas yang sama bahkan lebih cantik. Maka dari itu, porto buat menggaji orang yang seharusnya dibagi 14 orang hanya dibagi buat tiga orang saja. Misalnya jika dana buat mengupah buruh sebesar 15 juta Rupiah. Jika dibagi 14 orang, maka masing-masing orang mendapatkan upah hanya lebih kurang 1 juta Rupiah. Sedangkan Jepang yang hanya memerlukan tiga orang pekerja saja, maka mereka masing-masing dibayar lima juta Rupiah.
Itulah mengapa orang Jepang rata-homogen mendapat honor yang jauh lebih akbar dibandingkan gaji di negara lain. Mereka tidak poly bicara dan bertingkah waktu bekerja. Yang terpenting bagi mereka adalah persiapan bahan & instruksi yg telah kentara, sehabis itu mereka eksklusif mengerjakan tugasnya.
Orang Jepang lebih mengutamakan kecepatan dan kualitas output kerjanya daripada gaji dan bonus yg diterima. Berbeda menggunakan kebanyakan negara pada Asia, mereka rata-homogen lebih mengejar honor & insentif sedangkan pekerjaannya saja kurang dikerjakan dengan baik.
Sebaiknya kita patut belajar dari Jepang dalam hal cara kerja. Walaupun awalnya honor yg kita terima sedikit, lama -usang pasti ?Bos? Kita sadar bahwa anak buahnya bekerja menggunakan sangat cantik dan honor juga insentif kita akan ditingkatkan.
Tetap Semangat!
Artikel Motivasi