Selasa, 12 Oktober 2021

3 Karakter Pencipta Momentum

mendorong truk Coba anda bayangkan bila anda diminta untuk mendorong sebuah truk menggunakan bobot lebih berdasarkan 1 ton. Awalnya mungkin akan terasa sangat berat buat menciptakan truk tersebut bergerak maju, namun sedikit-sedikit bisnis anda akan terasa lebih ringan apabila truk tadi mulai melaju. Semakin kencang laju truk tadi, semakin sedikit usaha yang diharapkan buat mendorong, itulah momentum.

Keberuntungan acapkali kali menjauh saat kita gagal memanfaatkan momentum. Kembali dalam cerita di atas, bayangkan jika anda memutuskan untuk beristirahat dan membiarkan truk tadi berhenti. Untuk membuatnya pulang berjalan, anda wajib pulang berusaha menurut nol. Anda telah kehilangan momentum.

Orang yang beruntung merupakan orang yg pintar dalam memanfaatkan momentum. Sama halnya menggunakan truk tersebut, hayati kita juga mempunyai momentum. Dalam hidup terdapat masa-masa di mana karier, interaksi, dan kesehatan sedang masuk pada periode yang baik. Namun masa-masa itu tidak terjadi selamanya. Hal yg harus kita lakukan adalah memanfaatkan masa itu & menciptakan momentum baru. Lalu, bagaimana karakter pencipta momentum tadi? Langsung saja kita simak yg pertama:

Karakter pertama berdasarkan para pencipta momentum adalah rasa peka. Anda wajib mendengar dan bertindak sinkron menggunakan istilah hati anda. Jika anda mendengar istilah hati seperti, ?Ini saatnya!?, ?Sekaranglah waktunya!? Segeralah bertindak, lantaran hal tersebut mampu jadi merupakan momentum pada hidup anda.

Salah satu penyebab terbesar menurut terbuangnya peluang buat memanfaatkan momentum merupakan rasa puas. Ingatlah bahwa momentum besar nir terjadi setiap hari, anda perlu menunda kesenangan. Yakinlah bahwa tertawa di belakang jauh lebih nikmat.

Momentum mampu kita dapat apabila kita antusias & bersemangat dalam memanfaatkan momentum tersebut. Anda akan kehilangan momentum jika anda tidak antusias.

Teruslah bergerak dan ciptakan momentum. Maka keberuntungan akan memihak anda. Artikel ini dikutip dari buku berjudul The Science of Luck karya Bong Chandra menggunakan perubahan seperlunya.

Tetap Semangat!

Artikel Motivasi

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...