Rabu, 25 Agustus 2021

Tahun Baru (Artikel Lengkap)

Tahun baru adalah hari peringatan yang biasa dilakukan rakyat buat memperingati datangnya tahun baru yang menggantikan tahun usang. Mereka sudah melewati masa satu tahun dan akan memulai tahun yang baru. Tahun baru pada Indonesia diperingati setiap lepas 1 Januari lantaran Indonesia menggunakan kalender Gregorian.

Perayaan tahun baru Masehi biasanya dirayakan sangat meriah bahkan ada yg sengaja melupakan sejenak problem hayati yang berat buat sekedar merayakan pergantian tahun: old and new. Tradisi yg dilakukan selalu rutin: meniup terompet & menyalakan kembang api pada ketika dtk jarum jam tepat di nomor 12 atau dalam jam digital menampakan kombinasi nomor ?00.00?.

Tahun baru telah dirayakan semenjak usang, berikut merupakan sejarah perayaan tahun baru.

Tahun baru pertama kali dirayakan dalam tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan menjadi kaisar Roma, beliau memutuskan buat membarui penanggalan tradisional Romawi yg telah diciptakan semenjak abad ke 7 SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu sang Sosigenes, seseorang ahli astronomi dari Iskkitariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi mentari , sebagaimana yg dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun pada almanak baru itu dihitung sebesar 365 1/4 hari & Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai dalam 1 Januari. Caesar jua memerintahkan supaya setiap empat tahun, satu hari ditambahkan pada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari defleksi pada kalender baru ini. Tidak usang sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, beliau mengganti nama bulan Quintilis menggunakan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Saat ini, tahun baru 1 Januari sudah dijadikan sebagai galat satu hari suci umat Kristen. Namun kenyataannya, tahun baru sudah usang sebagai tradisi sekuler yg menjadikannya menjadi hari libur umum nasional buat seluruh warga Dunia.

Pada mulanya seremoni ini dirayakan baik oleh orang Yahudi yg dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya dari kalender Julianus, tahun Romawi dimulai dalam lepas 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya sebagai 1 Januari pada tahun 1582 & hingga kini seluruh dunia merayakannya dalam tanggal tersebut.

Seperti kita ketahui, tradisi perayaan tahun baru di beberapa negara terkait dengan ritual keagamaan. Contohnya di Brazil. Pada tengah malam setiap tanggal 1 Januari, orang-orang Brazil berbondong-bondong menuju pantai dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai penghormatan terhadap sang dewa Lemanja—Dewa laut yang terkenal dalam legenda negara Brazil.

Seperti halnya di Brazil, orang Romawi kuno pun saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci untuk merayakan pergantian tahun. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Menurut sejarah, bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang).

Sedangkan menurut kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year’s Eve di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama setahun penuh.

Yunani, buah delima yang menurut orang yunani melambangkan kesuburan dan kesuksesan ditebarkan di pintu rumah, kantor dan took took sebagai simbol doa untuk mendapatkan kemakmuran sepanjang tahun. Italia, disalah satu kotanya, tepatnya Naples, pada pukul 00 tepat pada malam pergantian tahun, masyarakat disana akan membuang barang barang yang sudah usang dan tidak terpakai di jalanan. Spanyol, masyarakat spanyol tepat pada malam pergantian tahun akan memakan anggur sebanyak 12 biji, jumlah yang hanya 12 melambangkan harapan selama 12 bulan kedepan.

Di Jepang, masyarakat disana merayakan tahun barunya dengan memakan 3 jenis makanan sebagai simbol yaitu telur ikan melambangkan kemakmuran, ikan sarden asap melambangkan kesuburan tanah dan manisan dari tumbuhan laut yang melambangkan perayaan.

Di Korea, pada malam pergantian tahun masyarakat disana menikmati kaldu daging sapi yang dicampur dengan potongan telur dadar dan kerupuk nasi atau yang biasa disebut thuck gook.

Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika Serikat mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba football Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang meneriakkan “Selamat Tahun Baru” dan menyanyikan Auld Lang Syne. Di negara-negara lain (termasuk Indonesia) mirip seperti perayaan tahun baru di Amerika Serikat.

Ada beberapa agama telah membentuk sistem tahunnya sendiri & tentunya niscaya ada ritual eksklusif bila tahun tadi berganti dengan tahun yg baru. Berikut adalah seremoni tahun baru pada berbagai kepercayaan .

Agama Hindu menggunakan sistem kalender Saka. Di bali, seremoni tahun baru Saka diklaim ?Nyepi?

Nyepi dari menurut istilah sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya adalah seremoni Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan / kalender caka, yg dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak misalnya perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka pada Bali dimulai menggunakan menyepi. Tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua aktivitas ditiadakan, termasuk pelayanan generik, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun nir buat rumah sakit.

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, buat menyucikan Bhuana Alit dan Bhuana Agung (alam semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, masih ada beberapa rangkaian upacara yg dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali.

Tiga atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan Penyucian dengan melakukan upacara Melasti atau dianggap pula Melis/Mekiyis. Pada hari tersebut, segala sarana persembahyangan yg ada di Pura (loka suci) pada minuman memabukan ke pantai atau danau, lantaran bahari atau danau adalah sumber air kudus (tirta amerta) dan bisa menyucikan segala leteh (kotor) di dalam diri manusia & alam.

Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada "tilem sasih kesangadanquot;, umat Hindu melaksanakan upacara Buta Yadnya pada segala tingkatan masyarakat,mulai berdasarkan masing-masing famili, banjar, desa, kecamatan & seterusnya.

Mecaru diikuti oleh upacara pengerupukan, yaitu menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah & seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan menggunakan mesiu, dan memukul benda-benda apa saja (umumnya kentongan) sampai bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan buat mengusir Buta Kala dari lingkungan tempat tinggal , pekarangan, dan lingkungan sekitar. Khusus pada Bali, pengrupukan umumnya dimeriahkan menggunakan pawai ogoh-ogoh yang adalah perwujudan Buta Kala yg diarak keliling lingkungan, dan lalu dibakar. Tujuannya sama yaitu mengusir Buta Kala menurut lingkungan kurang lebih.

Dalam agama Islam, seremoni tahun baru Islam dipercaya haram. Ada tiga alasan kenapa Islam melarang merayakan Tahun Baru Islam:

Hanya Idul Adhha dan Idul Fithri yang dirayakan. Rasulullah saw memerintahkan kaum muslimin buat merayakan hanya Idul Adhha dan Idul Fithri. Rasulullah saw bersabda: Likulli ummatin ?Iidan wa haadzihi ?Iidunaa: ?Iidul adhha wa ?Iidul fithri [Setiap umat memiliki hari raya. Dan inilah hari raya kita: Idul Adhha dan Idul Fithri]. Dengan kata lain, Rasulullah saw melarang merayakan hari-hari selain Idul Adhha & Idul Fitri, termasuk athun baru hijriyah 1 Muharram.

Para Sahabat Nabi nir terdapat yg merayakan Tahun baru Islam. Perlu diketahui, Penanggalan Islam mulai digunakan pada masa pemerintahan Amirul Mu`minin ?Umar bin Khaththab ra.

Padahal mereka menggunakan almanak Islam & terdapat yang masih hidup sampai akhir masa Bani Umayyah. Tapi sekali lagi tidak terdapat satu pun sahabat Nabi yg merayakannya. Artinya, mereka bersepakat bahwa Awal Tahun Hijriyah tidak dirayakan. Tahun Baru Islam baru diadakan pada Abad ke-4 H pada masa Kekhilafahan Fathimiyah yg beraliran Syi?Ah Ismailiyah yang berpusat pada Kairo Mesir. Tentu saja hal ini adalah bid?Ah yang sesat.

  • Rasulullah saw melarang tasyabbuh bil kuffar (menyerupai orang-orang kafir). Merayakan tahun baru adalah kebiasaan orang-orang kafir. Kebiasaan yg nir boleh sebagai kebiasaan umat Islam.

  • Tiga.3. Perayaan Tahun Baru Kristen

    tiga.4. Perayaan Tahun Baru Buddha

    Sumber:
    1. Inilah Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi (awaspinter.blogspot.com)
    2. Tahun baru (id.wikipedia.org)
    3. "NYEPI"PERAYAAN TAHUN BARU HINDU (kertasanjaya.blogspot.com)
    4. Hukum Merayakan Tahun Baru Islam (mediaislamnet.com)
    5. Tahun Baru Imlek (id.wikipedia.org)

    Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

    Dirayakan pada daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dipercaya sebagai hari libur akbar buat orang Tionghoa & mempunyai imbas dalam perayaan tahun baru pada tetangga geografis Tiongkok, dan budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873). Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, & negara-negara lain atau wilayah menggunakan populasi suku Han yang signifikan, Tahun Baru Imlek juga dirayakan, & dalam berbagai derajat, telah menjadi bagian berdasarkan budaya tradisional berdasarkan negara-negara tadi.

    Di Tiongkok, norma dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan seremoni Tahun Baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya poly menyebarkan tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang barah. Meskipun penanggalan Imlek secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok seringkali dinomori menurut pemerintahan Huangdi. Setidaknya sekarang terdapat tiga tahun berangka 1 yg dipakai oleh aneka macam ahli, sehingga pada tahun 2009 masehi "Tahun Tionghoa" dapat japada tahun 4707, 4706, atau 4646.

    Tahun Baru Imlek merupakan seremoni terpenting orang Tionghoa yang beragama Buddha. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama (bahasa Tionghoa: ??; pinyin: zh?Ng yu?) di penanggalan Tionghoa & berakhir menggunakan Cap Go Meh ??? ??? Di tanggal kelima belas (dalam waktu bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal menjadi Ch?X? Yg berarti "malam pergantian tahundanquot;.

    Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa yang beragama Buddha. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (bahasa Tionghoa: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".

    Bagi orang kristen yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.

    Kuliner Khas Kutai Timur

    Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...