Rabu, 25 Agustus 2021

Ekonomi (Artikel Lengkap)

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Inggris: scarcity).

Meskipun insan membutuhkan insan lainnya pada melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, tetapi insan permanen memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Secara pribadi, manusia wajib memenuhi kebutuhan & cita-cita hidupnya.

Kita tentu paham bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yg beraneka ragam. Setiap insan butuh makan dan minum agar permanen hayati dan membutuhkan sandang buat menutupi auratnya. Manusia jua butuh rumah sebagai loka berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga dibutuhkan manusia supaya hidup lebih layak.

Untuk memenuhi seluruh kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk menerima uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan menerima uang, uang itu lalu digunakan buat memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang tadi ditabung buat kebutuhan-kebutuhan yang akan tiba. Jadi, manusia selalu penuh perhitungan pada hidupnya. Karena itulah insan dianggap makhluk ekonomi (homo economicus) lantaran insan selalu memikirkan upaya buat memenuhi kebutuhannya sesuai menggunakan prinsip-prinsip ekonomi.

Sebagai makhluk ekonomi insan selalu bertindak rasional yaitu selalu memperhitungkan sebab dampak dalam merogoh suatu keputusan dalam rangka pemenuhan kebutuhannya sehingga tidak merugikan dirinya sendiri. Tetapi makhluk ekonomi bukanlah makhluk egois yg hanya mementingkan dirinya sendiri dan mengorbankan orang lain buat memenuhi kebutuhannya, ia permanen bertindak menjadi makhluk sosial.

Manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki karakteristik- ciri yaitu:

Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri

Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yg dikeluarkan dengan apa yang akan didapatkan).

Cenderung memilih suatu aktivitas yang paling dekat menggunakan pencapaian tujuan yg diinginkan.

Ketiga kecenderungan ini ditimbulkan lantaran kebutuhan atau keinginan manusia yang selalu bertambah sedangkan sumberdaya / pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.

Adapun faktor yang mensugesti perilaku manusia pada memenuhi kebutuhannya merupakan:

A.Faktor Intern:

Sikap dan gaya hidup

Selera

Pendapatan

Intensitas kebutuhan

B.Faktor Ekstern

lingkungan

Adat tata cara

Kebijakan pemerintah

Mode / Trend

Kemajuan teknologi & kebudayaan

Keadaan alam

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh karena itu sangatlah sukar buat menciptakan definisi yg akan memberikan gambaran yg sempurna tentang analisis-analisis yg diliputi sang ilmu ekonomi. Tetapi demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi sama sekali nir dapat dilakukan. Dalam usaha buat memberi gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan pada keadaan ketidakseimbangan di antara (i) kemampuan faktor-faktor produksi buat menghasilkan barang & jasa, & (ii) harapan masyarakat untuk menerima barang dan jasa.

Dalam bagian yang terdahulu telah ditunjukkan bahwa faktor-faktor produksi tidak mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi sebuah kebutuhan yang wujud dalam perekonomian. Oleh sebab itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat/ negara harus membuat pilihan-pilihan. Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepad kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Profesor P.A Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut:

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi mengenai individu-individu dan   masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Dalam menganalisis cara-cara individu dan masyarakat membuat pilihan, dimisalkan bahwa pilihan-pilihan mereka dipertimbangkan secara rasional. Berdasarkan pemisilan ini maka dalam menggunakan sumber-sumber daya, individu dan masyarakat akan berusaha memaksimumkan kepuasan dan kemakmurannya. Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut:

Bagaimanakah caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan  tertentu agar penggunaan tersebut akan memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat?

Adam Smith. Adam Smith adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia. Teori ekonomi yang diartikannya adalah laissez faire, yaitu teori ekonomi pasar bebas. Dan didalam bukunya Pengertian Ekonomui adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

Abraham Maslow. Abraham Maslow merupakan seorang psikolog dari Amerika.  Selain itu beliau juga terkenal akan  pengertian ekonominya. Abraham Maslow membuat sebuah teori hierarchy of needs. Didalam teorinya ia menyimpulkan ada lima kebutuhan dasar manusia. yaitu:

Kebutuhan Fisiologis

Contohnya merupakan : Sandang / sandang, pangan / makanan, papan / tempat tinggal , dan kebutuhan biologis misalnya buang air besar , buang air mini , bernafas, dan lain sebagainya.

  • Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan

  • Contoh seperti : Bebas menurut penjajahan, bebas menurut ancaman, bebas menurut rasa sakit, bebas berdasarkan teror, & lain sebagainya.

  • Kebutuhan Sosial

  • Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki famili, kebutuhan cinta berdasarkan versus jenis, dan lain-lain.

  • Kebutuhan Penghargaan

  • Contoh : kebanggaan, piagam, tanda jasa, bantuan gratis, & banyak lagi lainnya.

  • Kebutuhan Aktualisasi Diri

  • Adalah kebutuhan dan keinginan buat bertindak sesuka hati sinkron menggunakan bakat & minatnya.

    3. Sejarah Ekonomi

    3.1. Perkembangan Awal

    tiga.Dua. Ekonomi Modern

    tiga.3. Perkembangan Ekonomi Saat Ini

    4. Ruang Lingkup Ekonomi

    • Pengantar Ekonomi

    • Teori Ekonomi Makro

    • Teori Ekonomi Mikro

    • Ekonomi Internasional

    • Ekonomi Pertanian

    • Ekonomi Tehnik

    lima. Cabang-Cabang Ekonomi

    1. Ilmu ekonomi pembangunan merupakan teori ekonomi yang mengacu pada masalah-masalah perkembangan ekonomi yang sifatnya dinamis.

    2. Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat produksi, harga, dan hubungan perdagangan/ pembayaran internasional.

    3. Ekonomi Sumber Daya Manusia merupakan teori ekonomi yang menganalisis sumber daya manusia. Sumber daya manusia (human resources) mengandung dua pengertian: (1) sumber daya manusia mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal ini SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan seseorang dalam waktu tertentu unutk menghasilkan barang dan jasa; dan (2) SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja.

    4. Ilmu ekonomi regional atau ilmu ekonomi wilayah adalah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain. Ekonomi regional menganalisis suatu wilayah dengan potensinya yang beragam dan bagaimana mengatur suatu kebijakan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi seluruh wilayah.

    5. Ilmu bumi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari keberadaan suatu kegiatan di suatu lokasi dan bagaimana wilayah sekitarnya bereaksi atas kegiatan tersebut. Ilmu bumi ekonomi menggarap kegiatan secara individual, yaitu mempelajari dampak satu atau sekelompok kegiatan di suatu lokasi terhadap kegiatan lain dilokasi lain.

    6. Ilmu ekonomi internasional mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antara satu Negara dengan Negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumberdaya baik antara dua Negara tersebut maupun antar beberapa Negara. Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerja sama internasional.

    6. Teori Pokok Ekonomi

    6.1. Ekonomi Mikro

    6.Dua. Ekonomi Makro

    7. Sistem Ekonomi

    1. Sistem Ekonomi Tradisional

    2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

    3. Sistem ekonomi Komando (Terpusat)

    4. Sistem Ekonomi Campuran

    7.1. Sistem Ekonomi Tradisional

    • Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana

    • Hanya sedikit menggunakan modal

    • Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)

    • Belum mengenal pembagian kerja

    • Masih terikat tradisi

    • Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

    7.2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

    • Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal

    • Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya

    • Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba

    • Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)

    • Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar

    • Persaingan dilakukan secara bebas

    • Peranan modal sangat vital

    7.Tiga. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

    • Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah

    • Hak milik perorangan tidak diakui

    • Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian

    • Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

    7.4. Sistem Ekonomi Campuran

    • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat

    • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah

    • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan,  menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.

    • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang

    • Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Artikel bermanfaat lainnya:

    1. Kamus Istilah Ekonomi Online Terlengkap

    Sumber:
    1. Ekonomi (id.wikipedia.org)
    2. Definisi ilmu ekonomi (f-sharing.blogspot.com)
    3. Ruang lingkup ilmu ekonomi (dhoniwisnuyanariswan.wordpress.com)
    4. Sejarah teori ekonomi (id.wikipedia.org)
    5. Manusia sebagai makhluk ekonomi (manusiasebagaimakhlukekonomi.blogspot.com)
    6. Manusia Sebagai Pelaku Ekonomi dan Sejarah Perekonomian Dunia (harryadinatakusuma.blogspot.com)
    7. Cabang ilmu ekonomi (diartangke.blogspot.com)
    8. Ekonomi mikro (id.wikipedia.org)
    9. Ilmu ekonomi mikro dan makro (artikelekonomi.net)
    10. Ilmu ekonomi (khampuse.blogspot.com)
    11. Pengertian ekonomi (nindaranadhiya.blogspot.com)
    12. Macam-macam sistem ekonomi (andiidian.blogspot.com)

    Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

    Ciri menurut sistem ekonomi campuran merupakan:

    Sistem ekonomi adonan merupakan berdasarkan sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi pada memecahkan kasus ekonomi.

    Ciri menurut sistem ekonomi pasar adalah:

    Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat lebih banyak didominasi dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah memilih barang & jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, dan buat siapa barang tadi diproduksi.

    Sistem ekonomi pasar merupakan suatu sistem ekonomi dimana semua kegiatan ekonomi mulai menurut produksi, distribusi & konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada prosedur pasar. Sistem ini sinkron menggunakan ajaran dari Adam Smith, pada bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

    Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat lebih banyak didominasi dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah memilih barang & jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, dan buat siapa barang tadi diproduksi.

    Ciri menurut sistem ekonomi tradisional adalah:

    Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang diterapkan sang masyarakat tradisional secara turun temurun menggunakan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

    Sistem ekonomi menjadi solusi menurut konflik ekonomi yg terjadi dapat dibedakan sebagai 4 macam, yaitu :

    Secara toritis, pengertian sistem ekonomi bisa dikatakan menjadi gugusan dari anggaran?Anggaran atau cara?Cara yang menjadi satu kesatuan dan dipakai buat mencapai tujuan pada perekonomian. Sistem ekonomi pula bisa diartikan menjadi seperangkat prosedur & institusi buat menjawab pertanyaan apa, bagaimana, & buat siapa barang dan jasa diproduksi.

    Ilmu ekonomi mikro serius pada harga produk & harga nisbi, sedangkan ilmu ekonomi makro memperhatikan taraf harga holistik & seberapa cepat (atau lambat) taraf itu meningkat (atau menurun). Ilmu ekonomi mikro membahas berapa poly orang yg akan direkrut (atau dipecat) tahun ini di suatu industri tertentu atau di daerah geografis tertentu, dan berfokus dalam faktor-faktor yg menentukan berapa poly tenaga kerja yang akan direkrut suatu perusahaan atau industri. Ilmu ekonomi makro berhubungan dengan ketenagakerjaan & pengangguran agregat (secara holistik): berapa banyak pekerjaan yang tersedia dalam perekonomian secara keseluruhan, dan berapa poly orang yang mau bekerja tapi tidak sanggup menemukan pekerjaan.

    Ilmu ekonomi makro (makroekonomi) memperhatikan perekonomian secara holistik. Ilmu ekonomi makro nir mencoba tahu apa yg menentukan hasil perusahaan atau industri tunggal atau pola konsumsi tempat tinggal tangga tunggal atau kelompok tempat tinggal tangga. Ilmu ekonomi makro sebaliknya mempelajari faktor-faktor yang menentukan output nasional, atau produk nasional. Jadi, ilmu ekonomi mikro berhubungan dengan pendapatan rumah tangga; sedangkan ilmu ekonomi makro berhubungan dengan pendapatan nasional.

    Salah satu tujuan ekonomi mikro merupakan menganalisis pasar beserta mekanismenya yg membentuk harga nisbi kepada produk & jasa, & alokasi menurut sumber terbatas pada antara poly penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal pada memproduksi output yang efisien; serta menyebutkan banyak sekali syarat teoritis yg dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang krusial dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai ekuilibrium umum (general equilibrium), keadaan pasar pada keterangan asimetris, pilihan pada situasi ketidakpastian, dan banyak sekali aplikasi ekonomi menurut teori permainan. Juga mendapat perhatian adalah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.

    Ilmu ekonomi mikro (microeconomics) membahas cara kerja industri individual dan konduite unit-unit pengambil keputusan ekonomi individual: perusahaan bisnis dan tempat tinggal tangga. Perusahaan mengenai apa yg akan diproduksi & berapa harga yg akan dikenakan, dan pilihan rumah tangga mengenai apa dan berapa barang yang akan dibeli, akan membantu kita memberitahuakn mengapa perekonomian menghasilkan hal-hal yang kita lihat sekarang.

    Ekonomi mikro meneliti bagaimana aneka macam keputusan dan konduite tadi memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang & jasa, yg akan memilih harga; & bagaimana harga, dalam gilirannya, memilih penawaran dan permintaan barang & jasa selanjutnya. Individu yg melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya pada pasar, akan menciptakan suatu keseimbangan pada skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

    Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

    Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.

    Ilmu ekonomi memiliki begitu poly cabang yang saling terkait. Benang merah yg dapat ditarik bahwa semua cabang ilmu ekonomi ini mempunyai satu tujuan, yaitu buat memenuhi kebutuhan insan yang tidak terbatas menggunakan memakai sumberdaya yang terbatas pemanfaatannya.? Diperlukan suatu perencanaan yang handal, pengaplikasian planning yg sempurna sasaran, serta pengevaluasi yg bijak untuk menciptakan ekonomi yg menyeluruh dan berkelanjutan.

    Ilmu ekonomi memiliki begitu banyak cabang yang saling terkait. Benang merah yang dapat ditarik bahwa seluruh cabang ilmu ekonomi ini memiliki satu tujuan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas pemanfaatannya.  Diperlukan suatu perencanaan yang handal, pengaplikasian rencana yang tepat sasaran, serta pengevaluasi yang bijak untuk membangun ekonomi yang menyeluruh dan berkelanjutan.

    Ekonomi adalah bidang disiplin yang samar-samar batasan?Batasannya, lantaran mencakup terlalu poly hal. Batasan selalu berubah?Ubah, dan definisi yang dipakai pun tak jarang merupakan subjek yg kontroversial sifatnya. Setiap orang menafsirkannya tidak selaras?Beda, bahkan sesama pakar ekonomi pun tak jarang dijumpai ketidak sepakatan.Pada dasarnya semua orang terlibat pada kegiatan ekonomi, jadi setiap orang perlu menilik ilmu ekonomi baik secara formal maupun non formal. Di Universitas/Pendidikan Tinggi, pedagogi ilmu ekonomi dibagi tiga yaitu:

    Ekonomi adalah bidang disiplin yang samar-samar batasan?Batasannya, lantaran mencakup terlalu poly hal. Batasan selalu berubah?Ubah, dan definisi yang dipakai pun tak jarang merupakan subjek yg kontroversial sifatnya. Setiap orang menafsirkannya tidak selaras?Beda, bahkan sesama pakar ekonomi pun tak jarang dijumpai ketidak sepakatan.Pada dasarnya semua orang terlibat pada kegiatan ekonomi, jadi setiap orang perlu menilik ilmu ekonomi baik secara formal maupun non formal. Di Universitas/Pendidikan Tinggi, pedagogi ilmu ekonomi dibagi tiga yaitu:

    Ekonomi adalah bidang disiplin yang samar-samar batasan?Batasannya, lantaran mencakup terlalu poly hal. Batasan selalu berubah?Ubah, dan definisi yang dipakai pun tak jarang merupakan subjek yg kontroversial sifatnya. Setiap orang menafsirkannya tidak selaras?Beda, bahkan sesama pakar ekonomi pun tak jarang dijumpai ketidak sepakatan.Pada dasarnya semua orang terlibat pada kegiatan ekonomi, jadi setiap orang perlu menilik ilmu ekonomi baik secara formal maupun non formal. Di Universitas/Pendidikan Tinggi, pedagogi ilmu ekonomi dibagi tiga yaitu:

    Area perkembangan yg paling pesat lalu adalah studi tentang kabar dan keputusan. Contoh pemikiran ini misalnya yg dikemukakan sang Joseph Stiglitz. Masalah-masalah ketidakseimbangan warta & kejahatan moral dibahas disini misalnya karena memengaruhi terkini economic dan membuat persoalan-duduk perkara seperti executive stock options, insurance markets, dan Third-World debt relief.

    Masa postwar boom yang lama berakhir dalam 1970s menggunakan adanya economic crises experienced mengikuti 1973 oil crisis. ?Stagflation? Berdasarkan 1970s mendorong poly economic commentators politicians buat memunculkan neoliberal policy diilhami sang laissez-faire capitalism dan classical liberalism menurut abad 19th, terutama dalam pengaruh Friedrich Hayek & Milton Friedman. Terutama, monetarism, sebuah theoretical alternative dari Keynesianism yg lebih compatible menggunakan laissez-faire, menerima dukungan yang meningkat increasing pada capitalist world, terutama dibawah kepemimpinan Ronald Reagan pada U.S. & Margaret Thatcher pada UK pada 1980s.

    Pada akhir abad 20th masih ada pergeseran daerah kajian dari yang semula berbasis price sebagai berbasis risk, keberadaan pelaku ekonomi yang nir sempurna dan perlakuan terhadap ekonomi misalnya biological science, lebih menyerupai norma evolutionary dibandingkan pertukaran yang abstract. Pemahaman akan risk menjadi signifikan dilihat menjadi variasi price over time yg ternyata lebih penting dibanding actual price. Hal ini berlaku pada financial economics dimana risk-return tradeoffs menjadi keputusan krusial yang harus dibentuk.

    Banyak economists menggunakan kombinasi menurut Neoclassical microeconomics & Keynesian macroeconomics. Kombinasi ini, yang seringkali diklaim sebagai Neoclassical synthesis, dominan dalam pengajaran dan kebijakan publik dalam masa sesudah World War II sampai akhir 1970s. Pemikiran neoclassical mendapat bantahan berdasarkan monetarism, dibuat pada akhir 1940s & awal 1950s oleh Milton Friedman yg dikaitkan menggunakan University of Chicago & jua supply-side economics.

    Selama periode postwar boom, penampakan yg luasa menurut new analytical tools dalam social sciences dikembangkan buat menyebutkan social dan economic trends dari masa ini, meliputi konsep post-industrial society dan welfare statism. Phase berdasarkan capitalism semenjak awal masa postwar hingga 1970s memiliki sesuatu yang kerap disebut sebagai ?State capitalism?, terutama sang Marxian thinkers.

    Macroeconomics mulai dipisahkan menurut microeconomics sang John Maynard Keynes dalam 1920s, dan sebagai kesepakatan bersama pada 1930s sang Keynes & lainnya, terutama John Hicks. Mereka menerima ketenaran karena gagasannya pada mengatasi Great Depression. Keynes merupakan tokoh penting dalam gagasan pentingnya keberadaaan central banking dan campur tangan pemerintah pada hubungan ekonomi. Karyanya "General Theory of Employment, Interest and Moneydanquot; mengungkapkan kritik terhadap ekonomi klasik & juga mengusulkan metode buat management of aggregate demand. Pada masa sesudah dunia depression dalam 1930s, negara memainkan peranan yg krusial dalam capitalistic system pada hampir sebagian akbar daerah global. Pada 1929, menjadi model, total pengeluaran U.S. Government (federal, state, and local) berjumlah kurang dari sepersepuluh berdasarkan GNP; dalam 1970s mereka berjumlah mencapai sepertiga. Peningkatan yang sama tampak pada industrialized capitalist economies, sepreti France misalnya, sudah mencapai ratios of government expenditures berdasarkan GNP yang lebih tinggi dibandingkan United States. Sistem economies ini seringkali diklaim dengan "mixed economies."

    Perkembangan selanjutnya ekonomi sebagai lebih bersifat statistical, dan studi tentang econometrics menjadi penting. Statistik memperlakukan price, unemployment, money supply & variabel lainnya serta perbandingan antar variabel-variabel ini, menjadi sentral berdasarkan penulisan ekonomi & menjadi bahan diskusi utama pada lapangan ekonomi. Pada quarter terakhir abad 19th, kemunculan berdasarkan large industrial trusts mendorong legislation pada U.S. Buat mengurangi monopolistic tendencies dari masa ini. Secara berangsur-angsur, U.S. Federal government memainkan peranan yg lebih besar dalam menghasilkan antitrust laws dan regulation of industrial standards buat key industries of special public concern. Pada akhir abad 19th, economic depressions & boom and bust business cycles menjadi perkara yg tidak terselesaikan. Long Depression berdasarkan 1870s dan 1880s dan Great Depression dari 1930s mengakibatkan dalam nyaris holistik capitalist world, & membentuk pembahasan tentang prospek jangka panjang capitalism. Selama masa 1930s, Marxist commentators tak jarang meyakinkan kemungkinan penurunan atau kegagalan capitalism, dengan merujuk dalam kemampuan Soviet Union buat menghindari akibat menurut global depression.

    Akhir 19th dan awal 20th capitalism juga disebutkan segagai era "monopoly capitalism," ditandai sang pergerakan menurut laissez-faire phase of capitalism sebagai the concentration of capital sampai mencapai large monopolistic atau oligopolistic holdings oleh banks and financiers, dan dicirikan sang pertumbuhan corporations dan pembagian labor terpisah berdasarkan shareholders, owners, dan managers.

    Pada akhir abad 19th, kontrol dan arah berdasarkan industri skala akbar berada di tangan financiers. Masa ini biasa diklaim sebagai "finance capitalism," dicirikan menggunakan subordination proses produksi ke dalam accumulation of money profits dalam financial system. Penampakan utama capitalism dalam masa ini mencakup establishment of huge industrial cartels atau monopolies; kepemilikan & management dari industry oleh financiers berpisah menurut production process; & pertumbuhan dari complex system banking, sebuah equity market, & corporate memegang capital melalui kepemilikan stock. Tampak semakin tinggi jua industri akbar & tanah menjadi subject of profit dan loss oleh financial speculators. Akhir abad 19th jua timbul "marginal revolution" yg menaikkan dasar pemahaman ekonomi mencakup konsep-konsep seperti marginalism dan opportunity cost. Lebih lanjut, Carl Menger membuatkan gagasan tentang kerangka kerja ekonomi sebagai opportunity cost menurut keputusan yang dibuat dalam margins of economic activity.

    Pada abad 19th, Karl Marx menggabungkan berbagai genre pemikiran meliputi distribusi sosial dari sumber daya, meliputi karya Adam Smith, jua pemikiran socialism dan egalitarianism, menggunakan menggunakan pendekatan sistematis dalam logika yang diambil berdasarkan Georg Wilhelm Friedrich Hegel buat membuat Das Kapital. Ajarannya poly dianut sang mereka yg mengkritik ekonomi pasar selama abad 19th & 20th. Ekonomi Marxist berlandaskan dalam labor theory of value yg dasarnya ditanamkan oleh classical economists (termasuk Adam Smith) & lalu dikembangkan oleh Marx. Pemikiran Marxist beranggapan bahwa capitalism adalah berlandaskan pada exploitation kelas pekerja: pendapatan yang diterima mereka selalu lebih rendah dari nilai pekerjaan yang dihasilkannya, dan selisih itu diambil sang capitalist pada bentuk profit.

    Peningakatan industrial capitalism pula terkait dengan penurunan mercantilism. Pertengahan hingga akhir abad sembilan belas Britain dianggap sebagai contoh klasik berdasarkan laissez-faire capitalism. Laissez-faire menerima momentum sang mercantilism di Britain dalam 1840s dengan persetujuan Corn Laws & Navigation Acts. Sejalan dengan ajaran classical political economists, dipimpin oleh Adam Smith & David Ricardo, Britain memunculkan liberalism, mendorong kompetisi & perkembangan market economy.

    Hasil berdasarkan proses tadi merupakan Industrial Revolution, dimana industrialist menggantikan posisi krusial dari merchant dalam capitalist system dan menyebabkan penurunan traditional handicraft skills berdasarkan artisans, guilds, dan journeymen. Juga selam masa ini, capitalism menandai perubahan interaksi antara British landowning gentry & peasants, menaikkan produksi dari cash crops buat pasar lebih daripada yang dipakai untuk feudal manor. Surplus ini dihasilkan menggunakan peningkatan commercial agriculture sehingga mendorong peningkatan mechanization of agriculture.

    Pertengahan abad 18th menampakan peningkatan pada industrial capitalism, memberi kemungkinan bagi akumulasi modal yg luas di bawah fase perdagangan & investasi pada mesin-mesin produksi. Industrial capitalism, yang dicatat oleh Marx mulai berdasarkan pertigaan akhir abad 18th, menandai perkembangan menurut the factory system of manufacturing, dengan karakteristik primer complex division of labor & routinization of work tasks; dan akhirnya memantapkan dominasi global menurut capitalist mode of production.

    Smith adalah galat satu tokoh dalam era Classical Economics menggunakan kontributor utama John Stuart Mill and David Ricardo. John Stuart Mill, dalam awal sampai pertengahan abad 19th, berfokus dalam "wealthdanquot; yg didefinisikannya secara khusus pada kaitannya dengan nilai tukar obyek atau yang sekarang diklaim dengan price.

    Pemikiran ekonomi terbaru umumnya dinyatakan dimulai menurut terbitnya Adam Smith's The Wealth of Nations, dalam 1776, walaupun pemikir lainnya yg lebih dulu jua menaruh donasi yg nir sedikit. Ide primer yang diajukan sang Smith merupakan kompetisi antara aneka macam penyedia barang dan pembeli akan menghasilkan kemungkinan terbaik dalam distribusi barang dan jasa lantaran hal itu akan mendorong setiap orang buat melakukan spesialisasi & peningkatan modalnya sehingga akan membuat nilai lebih menggunakan energi kerja yang tetap. Smith's thesis berkeyakinan bahwa sebuah sistem akbar akan mengatur dirinya sendiri dengan menjalankan aktivits-kegiatan masing-masing bagiannya sendiri-sendiri tanpa wajib mendapatkan arahan eksklusif. Hal ini yg biasa disebut menjadi "invisible hand" dan masih menjadi sentra gagasan berdasarkan ekonomi pasar & capitalism itu sendiri.

    Tokoh lainnya, Anders Chydenius (1729?1803) menulis kitab The National Gain pada 1765 yg menampakan wangsit mengenai kemerdekaan pada perdagangan & industri dan menilik hubungan antara ekonomi dan masyarakat & meletakkan dasar liberalism, sebelas tahun sebelum Adam Smith menulis hal yg sama namun lebih komprehensif dalamThe Wealth of Nations. Menurut Chydenius, democracy, kesetaraan & penghormatan pada hak asasi manusia merupakan jalan satu-satunya buat kemajuan & kebahagiaan bagi semua anggota masyarakat.

    Etienne Bonnot de Condillac (1714-80) merupakan orang yg membela Turgot di saat-waktu sulit tahun 1775 waktu dia menghadapi kerusuhan pangan saat menjabat menjadi menteri keuangan. Codillac pula merupakan seorang pendukung perdagangan bebas. Karyanya Commerce and Government (terbit sebulan sebelum The Wealth of Nation, 1776) meliputi gagasan ekonomi yg sangat maju. Dia mengakui manufaktur menjadi sektor produktif, perdagangan menjadi representasi nilai yg timpang dimana ke 2 belah pihak bisa menerima keuntungan, dan mengakui bahwa harga ditentukan oelh nilai guna, bukan nilai kerja.

    Jaques Turgot (1727-81) adalah pendukung laissez faire, pernah sebagai menteri keuangan dalam pemerintahan Louis XVI dan membubarkan perkumpulan kerja (guild), menghapus semua embargo perdagangan terigu & mempertahankan anggaran berimbang. Dia populer dekat dengan raja meskipun akhirnya dipecat pada 1776. Karyanya Reflection on the Formation and Distribution of Wealth memperlihatkan pemahaman yang mendalam tentang perekonomian. Sebagai seorang physiocrats, Turgot membela pertanian sebagai sektor paling produktif pada ekonomi. Karyanya yg jelas ini menaruh pemahaman yang baik mengenai preferensi ketika, kapital dan suku bunga, & peran enterpreneur-kapitalis dalam ekonomi kompetetitif.

    Tokoh lain dalam periode ini merupakan Richard Cantillon, Jaques Turgot, dan Etienne Bonnot de Condillac. Richard Cantillon (1680-1734) oleh beberapa sejarawan ekonomi dipercaya menjadi bapak ekonomi yang sebenarnya. Bukunya Essay on the Naturof Commerce ini General (1755, terbit sesudah dia wafat) menekankan dalam mekanisme otomatis dalam pasar yakni penawaran dan permintaan, peran vital dari kewirausahaan, dan analisis inflasi moneter ?Pra-Austrian? Yang canggih yakni mengenai bagaimana inflasi bukan hanya menaikkan harga tetapi jua membarui pola pengeluaran.

    Selama the Enlightenment, physiocrats Perancis adalah yg pertama kali memahami ekonomi berdiri sendiri. Salah satu tokoh yang terpenting merupakan Francois Quesnay. Diagram ciptaannya yg terkenal, tableau economique, oleh kawan-kawannya dipercaya menjadi salah satu temuan ekonomi terbesar sesudah goresan pena dan uang. Diagram zig-zag ini dipuji sebagai rintisan awal bagi pengembangan poly tabel pada ekonomi terkini, ekonometrik, multiplier Keynes, analisis input-hasil, diagram aliran sirkular dan contoh ekuilibrium generik Walras.

    Tahap ini kerapkali dianggap menjadi tahap paling awal berdasarkan perkembangan terbaru capitalism yang berlangsung pada periode antara abad 16th dan 18th, kerap diklaim sebagai merchant capitalism dan mercantilism. Babakan ini terkait dengan geographic discoveries oleh merchant overseas traders, terutama berdasarkan England & Low Countries; European colonization of the Americas; & pertumbuhan yang cepat menurut perdagangan luar negeri. Hal ini memunculkan kelas bourgeoisie dan menenggelamkan feudal system yang sebelumnya.

    Niccol? Machiavelli pada karyanya The Prince merupakan penulis pertama yang menyusun teori kebijakan ekonomi pada bentuk petuah . Dia melakukannya dengan menyatakan bahwa para bangsawan dan republik wajib membatasi pengeluarannya, & mencegah penjarahan oleh kaum yang punya maupun oleh kaum kebanyakan. Dengan cara itu maka negara akan ditinjau sebagai ?Murah hati? Lantaran nir menjadi beban berat bagi warganya. Selama masa Early Modern period, mercantilists hampir bisa merumuskan suatu teori ekonomi tersendiri. Perbedaan ini tercermin berdasarkan keluarnya negara bangsa di tempat Eropa Barat yang menekankan pada balance of payments.

    Selanjutnya pada era Reformation pada 16th century, pandangan baru tentang perdagangan bebas ada yg lalu diadopsi secara hukum oleh Hugo de Groot atau Grotius. Kebijakan ekonomi pada Europe selama akhir Middle Ages dan awal Renaissance merupakan memberlakukan aktivitas ekonomi menjadi barang yang ditarik pajak buat para bangsawan dan gereja. Pertukaran ekonomi diatur dengan hukum feudal misalnya hak buat mengumpulkan pajak jalan begitu jua pengaturan asosiasi pekerja (guild) dan pengaturan religious dalam kasus penyewaan. Kebijakan ekonomi seperti itu dirancang buat mendorong perdagangan pada daerah tertentu. Lantaran pentingnya kedudukan sosial, anggaran-anggaran terkait kemewahan dijalankan, pengaturan sandang dan perumahan meliputi gaya yg diperbolehkan, material yg dipakai dan frekuensi pembelian bagi masing-masing kelas yg berbeda.

    Perintis pemikiran barat di bidang ekonomi terkait dengan debat scholastic theological selama Middle Ages. Masalah yg penting adalah tentang penentuan harga barang. Penganut Katolik dan Protestan terlibat pada perdebatan mengenai apa itu yang dianggap ?Harga yang adil? Pada pada ekonomi pasar. Kaum skolastik Spanyol dalam abad 16 mengatakan bahwa harga yang adil tidak lain adalah harga pasar generik dan mereka biasanya mendukung filsafat laissez faire.

    Tokoh pemikir Islam jua menaruh sumbangsih pada pemahaman di bidang ekonomi. Ibn Khaldun menurut Tunis (1332?1406) menulis masalah teori ekonomi dan politik dalam karyanya Prolegomena, menampakan bagaimana kepadatan populasi adalah terkait dengan pembagian energi kerja yg bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang sebaliknya mengakibatkan pada penambahan populasi dalam sebuah lingkaran. Dia jua memperkenalkan konsep yang biasa dianggap menggunakan Khaldun-Laffer Curve (keterkaitan antara tingkat pajak dan pendapatan pajak pada kurva berbentuk alfabet U).

    Chanakya (c. 350-275 BC) merupakan tokoh berikutnya. Dia seringkali menerima julukan sebagai Indian Machiavelli. Dia adalah professor ilmu politik dalam Takshashila University menurut India kuno & lalu sebagai Prime Minister menurut kerajaan Mauryan yang dipimpin sang Chandragupta Maurya. Dia menulis karya yang berjudul Arthashastra (Ilmu mendapatkan materi) yg dapat dianggap menjadi pendahulu menurut Machiavelli's The Prince. Banyak masalah yang dibahas pada karya itu masih relevan sampai kini , termasuk diskusi tentang bagaiamana konsep manajemen yg efisien & solid, & juga perkara etika pada bidang ekonomi. Chanakya jua serius pada info kesejahteraan seperti redistribusi kekayaan dalam kaum papa & etika kolektif yang dapat mengikat kebersamaan warga .

    Sejarah Perkembangan Ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yg terlebih dahulu yang harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi berdasarkan era Yunani antik sampai era sekarang. Aristoteles adalah yang pertama kali memikirkan mengenai transaksi ekonomi & membedakan di antaranya antara yg bersifat "natural" atau "unnatural". Transaksi natural terkait menggunakan pemuasan kebutuhan dan pengumpulan kekayaan yang terbatasi jumlahnya sang tujuan yang dikehendakinya. Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yg secara potensial tak terbatas. Dia mengungkapkan bahwa kekayaan unnatural tidak berbatas karena beliau menjadi akhir menurut dirinya sendiri ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu pemenuhan kebutuhan. Contoh dati transaksi ini disebutkan merupakan perdagangan moneter dan retail yang beliau ejek menjadi "unnatural" & bahkan tidak bermoral. Pandangannya ini kelak akan poly dipuji oleh para penulis Kristen di Abad Pertengahan.

    Sejarah Perkembangan Ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yang terlebih dahulu yang harus dilacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi dari era Yunani kuno sampai era sekarang. Aristoteles adalah yang pertama kali memikirkan tentang transaksi ekonomi dan membedakan di antaranya antara yang bersifat "natural" atau "unnatural". Transaksi natural terkait dengan pemuasan kebutuhan dan pengumpulan kekayaan yang terbatasi jumlahnya oleh tujuan yang dikehendakinya. Transaksi un-natural bertujuan pada pengumpulan kekayaan yang secara potensial tak terbatas. Dia menjelaskan bahwa kekayaan unnatural tak berbatas karena dia menjadi akhir dari dirinya sendiri ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu pemenuhan kebutuhan. Contoh dati transaksi ini disebutkan adalah perdagangan moneter dan retail yang dia ejek sebagai "unnatural" dan bahkan tidak bermoral. Pandangannya ini kelak akan banyak dipuji oleh para penulis Kristen di Abad Pertengahan.

    Hermawan Kartajaya. Hermawan Kartajaya seorang Ahli Pemasaran yang dikenal masyarakat dunia. Ia mengemukakan pengertian ekonomi yaitu platform dimana sektor industri melekat diatasnya.

    John Stuart Mill. John Stuart Mill seorang ekonom, filsuf dan penjabat senior di sebuah perusahaan East-India berkebangsaaan Inggris. John Stuart Mill mengartikan pengertian ekonomi adalah praktek ilmiah tentang pengeluaran dan penagihan keuangan.

    Paul A. Samuelson. Paul A. Samuelson seorang ekonom dari Amerika yang mendapat penghargaan nobel dalam bidang ekonomi di tahun 1970. Ia juga telah memenangkan John Bates Clark Award pada tahun 1947 karena beliau menunjukkan karya yang brilian pada usiany ayang kurang dari 40 tahun. Didalam bukunya yang berjudul Foundations of Economic Analysis, beliau berpendapat pengertian ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan manusia dan memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan memdistribusikan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

    Kuliner Khas Kutai Timur

    Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...