Ada seorang mahasiswa yg akan mengikuti ujian. Karena beliau tiba terlambat, dia dihukum sang dosennya. Dia terus meminta maaf dan memohon sang dosen buat mengijinkannya mengikuti ujian. Setelah beberapa kali dibujuk, akhirnya dosen itu mengijinkannya buat mengikuti ujian susulan akan tetapi dengan kondisi. Yaitu dia harus menjawab soal hukuman yg diberikan menggunakan sahih.
Sekedar info, mahasiswa itu orangnya nir terlalu pintar. Dengan segera, dia mengerjakan soal yang diberikan. Banyak kesulitan yg beliau hadapi selama mengerjakan soal tadi. Namun, beliau nir menyerah lantaran beliau wajib menyelesaika soal tadi bila dia ingin mengikuti ujian susulan. Setelah beberapa usang, akhirnya beliau terselesaikan mengerjakan soal tadi dan menaruh hasilnya pada oleh dosen. Kemudian dia mampu mengikuti ujian susulan.
Sebulan berlalu, dosen itu mendatanginya pada apartemannya. Dia sangat terkejut saat didatangi dosen yg pernah menghukumnya. Dia makin kaget ketika oleh dosen menampakan sebuah majalah pendidikan yang menerangkan fotonya. Dia bertanya-tanya kenapa dirinya timbul pada majalah tersebut. Dosennya menjelaskan bahwa dia berhasil mengerjakan soal statistika tersulit di global. Soal yang belum tentu sanggup dikerjakan sang mahasiswa yang paling jenius sekalipun. Bahkan dosennya sendiri nir bisa menjawabnya.
Nah, tahukah anda mengapa mahasiswa itu sanggup mengerjakan soal tersulit? Padahal beliau tidak tergolong orang pandai . Lantaran, dia sedang dalam syarat terdesak. Keterdesakkan itulah yang membuatnya mengeluarkan semua kemampuannya bahkan kemampuannya yg terpendam untuk mengerjakan soal tersebut. Nah, bila kita ingin sukses, ciptakanlah suatu keterdesakkan. Misalnya, kita belajar mulai menggunakan soal tersulit terlebih dahulu & selesainya itu baru kerjakan soal yang lebih mudah. Itu bertujuan agar kita bisa mengeluarkan kekuatan bahkan keajaiban yg luar biasa buat mengerjakan soal tersebut Artikel Motivasi
Tetap Semangat! | Artikel Motivasi
