Keanekaragaman hayati pada bagi sebagai 3 taraf yaitu:
Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antar individu sejenis. Contoh keanekaragaman gen merupakan keanekaragaman pada flora jeruk. Tanaman jeruk ada beberapa macam, misalnya jeruk lemon, jeruk pontianak, jeruk nipis, jeruk bali, dan lainnya.
Keanekaragaman jenis berkaitan dengan keragaman organisme antar jenis dalam satu marga. Contoh keanekaragaman jenis adalah macan tutul dan harimau yang keduanya termasuk dalam marga Panthera.
Ekosistem merupakan interaksi antara komponen biotik & abiotik pada lingkungannya. Keragaman hubungan komponen penyusun ekosistem akan menciptakan keanekaragaman ekosistem. Contoh keanekaragaman ekosistem merupakan ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem padang rumput, & ekosistem pantai.
Cara cepat mengingat: Eko Ganjen (Ekosistem, Gen, dan Jenis)
Keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan karakteristik wilayahnya: Secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada rendezvous rangkaian pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania yg mempunyai banyak gunung berapi sebagai akibatnya tanahnya sangat fertile. Lingkungan abiotik yang bervariasi mengakibatkan pada Indonesia masih ada fauna dan flora yang bervariasi.
Keanekaragaman biologi di Indonesia menurut penyebarannya: spesies-spesies melakukan persebaran ke berbagai wilayah & melakukan adaptasi sehingga terjadi pembentukan spesies baru yg sinkron dengan karakteristik lingkungan yg ditempatinya. Hal tersebut menyebabkan terjadinya keanekaragaman flora dan hewan pada Indonesia.
Persebaran fauna pada Indonesia: oriental (Indonesia bagian barat), Zona peralihan (oriental-australian), zona Australian (Indonesia bagian timur).
1. Kegiatan insan yang berdampak negatif terhadap keanekaragaman hayati:
Ladang berpindah, penebangan liar dapat mengakibatkan kerusakan hutan
Punahnya bibit lokal yang tidak unggul dampak penggunaan bibit yg unggul
Perburuan liar & penangkapan ikan tanpa kenal batas dapat memusnahkan jenis-jenis hewan dan ikan
Industrialisasi menyebabkan polusi
Penggunaan pestisida yang hiperbola dapat merusak lingkungan
2. Kegiatan manusia yg berdampak positif terhadap keanekaragaman biologi:
Penghijauan atau reboisasi
Penangkaran
Pengendalian hama secara hayati
Pelestarian in situ dan ex situ. Pelestarian in situ dapat dilakukan dengan mendirikan daerah pelestarian di tempat asli aslinya misalnya cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional. Pembiakan ex situ dapat dilakukan dengan mendirikan kebun hewan.
Hutan lindung
Cagar alam
Taman nasional
Suaka margasatwa
Kebun raya
Hutan wisata
Sebagai asal pangan
Sumber sandang
Sumber bahan bangunan dan indera-alat rumah tangga
Sumber pendapatan
Sumber plasma nutflah
Sumber keilmuan
Sumber estetika
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat!
