63 tahun lalu
Dada negeri ini tegak
Membumikan derita
Membenamkan kegamangan
Menerbitkan cercah sinar pengharapan
Kupahami??..
Ini lantaran peluh berdarah-darah
Liuk gagah senjata teracung
Liuk piawai diplomasi menggema
Rapat barisan bergerak melaju
Dan diiringi pekik tajam ?MERDEKA?
Merdeka merupakan pilihan tak terpatahkan
Merdeka merupakan membuka pintu asa bersama
Merdeka adalah menciptakan karya bersama
Merdeka adalah merasa berdaya beserta
Merdeka merupakan menjaga martabat bersama
MERDEKA TELAH KITA RAIH
67 tahun telah kemerdekaan kita raih
Seiring beranjaknya mentari .....
Kini dada Negeri ini sesak
Ada kegelisahan,
Kehangatan kibar Merah Putih tercabik
Pancaran sinar kemerdekaan meredup
Oleh dendam ketidaksepahaman
Tak lagi makna kemerdekaan meresap disisi kehidupan ke-Indonesia-an.
Kini
Di 67 usia negeri ini....
Saatnya berseru lantang
Saatnya singsingkan lengan
Saatnya gerakkan langkah
Saatnya memantapkan kesadaran nurani
Sembari mendentangkan lonceng kebersamaan.
Hari depan Indonesia tetap terdapat ditangan kita
Di dada setiap anak bangsa terpancar pijar semangat
Langit harapan tak boleh roboh
Tak perlu bergeming
KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU
Dalam samudera kebersamaan
Dalam samudera asa
Dalam lautan karya
Dalam samudera keberdayaan
Dalam lautan martabat.
Salam Trisma,
Salam Indonesia, ?Jaya?
