Jumat, 02 Juli 2021

Habib Muhammad Bin Yahya, Sang Mufti Kutai Kartanegara

Dimulainya pesta adat dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini ditandai dengan dilaksanakannya upacara adat Mendirikan … Bagaimanapun, lelaki ini tidak berasal dari ibu kota kesultanan tersebut, Tenggarong. Dalam lingkungan kedaton Sultan Kutai terdapat makam raja dan keluarga kerajaan Kutai Kertanegara. Jirat atau nisan Sultan dan keluarga kerajaan ini kebanyakan terbuat dari kayu besi yang dapat tahan lama dengan tulisan huruf Arab yang diukir.

Untuk kategori jurnalis, gelar jawara disabet Hayru Abdi (VivaBorneo.com) dengan foto … Suasana di sepanjang Jalan Diponegoro, Tenggarong, begitu semarak Rabu (03/07) pagi kemarin. Ribuan warga tumpah ruah untuk ikut Beseprah, mulai dari depan Pasar Seni hingga … Ratusan anggota delegasi mancanegara dari 13 negara peserta Erau & International Folk Art Festival mendapat kesempatan untuk bertemu Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura … Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival kembali akan dilaksanakan tahun ini di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara , Tenggarong. Pelaksanaan pesta adat Erau dan International Folk Art Festival tahun ini akan kembali disemarakkan dengan kegiatan pameran bertajuk Erau Expo 2017 yang akan dipusatkan …

Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan kukar pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah Samarinda saja.

Tidak hanya di lingkungan istana, perannya juga sangat signifikan di tengah masyarakat. Ulama ini berlaku sebagai seorang guru utama bagi penduduk Kesultanan Kutai. Pada tahun 1936, kedaton kayu peninggalan Sultan Alimuddin ini dibongkar karena akan digantikan dengan bangunan beton yang lebih kokoh. Untuk sementara waktu, Sultan Parikesit beserta keluarga kemudian menempati kedaton lama peninggalan Sultan Sulaiman. Pembangunan kedaton baru ini dilaksanakan oleh HBM Batavia dengan arsiteknya Estourgie. Dibutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan istana ini.

Di Samarinda, acara syukuran atas berakhirnya zaman Jepang dilakukan warga dan tokoh-tokoh setempat. Momen itu bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri pada 1945 M. Akhirnya, raja Kutai itu meminta Habib untuk datang ke istananya.

Meski pandemi sekalipun, pesanan biji kopi dari desa ini tidak turun dan harganya juga bagus. Melalui metode pendekatan ini, banyak mitos yang kemudian muncul dan sangat dipegang teguh oleh masyarakat. Mitos-mitos tersebut merupakan cerita, legenda, hingga hikayat yang menjaga hutan dari perambahan dan pengrusakan.

Hal ini karena masa panen di kebun membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga membuat warga tetap mencari ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sambil merawat dan menunggu hasil panen di kebun, mereka memanfaatkan kekayaan ikan sungai air tawar yang melimpah. Bersama KPHP Sub DAS Belayan, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, Hutan Desa kemudian diserahkan pengelolaannya ke desa. Mereka mengatur agar hutan tetap lestari dan menjadi sumber ikan dan penghidupan warga. Puncak kemeriahan Festival Erau 2009 tadi siang diwarnai dengan dilaksanakannya upacara adat Mengulur Naga dan Belimbur.

Dari pernikahan ini, sosok yang akrab disapa Habib Tenggarong itu dikaruniai sembilan anak. Mereka terdiri atas enam orang laki-laki serta tiga orang perempuan . Sejak menetap di Tenggarong, reputasi dai muda ini kian dikenal. Bukan saja oleh rakyat, melainkan juga bangsawan Kutai. Salah seorang elite istana yang ingin mengenalnya lebih dekat ialah Pangeran Aji Muhammad. Silahkan pilih salah satu layanan yang kami sediakan untuk memudahkan warga etam melakukan perizinan.

Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Pengembangan ini tentu akan menjadi kabar baik bagi warga yang menekuni kebun sebagai pendapatan utama. Apalagi dalam visi Kukar Idaman, perkebunan rakyat menjadi prioritas dalam pengembangan sebuah kawasan. Pengembangan kebun kopi di Kabupaten Kutai Kartanegara juga diarahkan untuk membangun kawasan agrowisata. Ratusan ton jahe dihasilkan dari desa ini setiap bulannya.

Daerah Swapraja Kutai diubah menjadi Daerah Istimewa Kutai yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa setingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953. Keris Bukit memiliki hubungan yang sangat erat dengan permaisuri Aji Putri Karang Melenu. Permaisuri Aji Putri Karang Melenu tersebut bukan hanya seorang istri dari Raja Kutai Kartanegara semata namun juga pemilik dari Keris Bukit tersebut. Di bagian gagang pedang tersebut terdapat ukiran seekor binatang harimau yang sedang bersiap-siap untuk menerkam musuhnya. Sedangkan ujung sarung pedang dihiasi oleh ukiran seekor binatang buaya.Pedang Sultan Kutai masih ada dan terjaga hingga saat ini. Pedang ini dapat ditemukan di Museum Nasinal Jakarta.

Ditinjau dari sejarah Indonesia kuno, Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi. Seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada paruh kedua abad ke-16 lantaran serangan dari Kesultanan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, pengaruh Hindu di Kerajaan Kutai Kartanegara pun ikut meluruh.

Kini mereka sedang membangun branding untuk mengenalkan biji kopi hasil produksi mereka. Upaya pengemasan hingga hilirisasi produk sedang diupayakan bersama, baik oleh kelompok tani kebun kopi, Pemerintah Desa Jongon Jaya, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. “Jadi untuk Desa Jonggon Jaya, warga kami menanam pohon itu sejak tahun 1983. Kemudian ada juga jenis Liberica,” kata Kholil saat berbincang dengan liputan6.com di salah satu kebun kopi milik warganya, Jumat, 19 November 2021, lalu. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mendukung langkah yang diambil setiap desa untuk menjaga hutannya. Sebab dengan inisiasi warga sebagai desa, hutan akan terjaga dengan baik.

Pertamina Hulu Mahakam meluncurkan program Nelayanku Hebat guna mendorong perekonomian nelayan di pesisir Delta Mahakam. “Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong desa untuk terus berdaya dan berinovasi atas potensi yang dimiliki masing-masing desa,” kata Rendi. “Membuka ladang di pinggir sungai dengan jarak 300 meter dari bibir sungai. “Untuk itu kami kemudian mengajukan untuk mengubah status hutan tersebut agar sumber penghidupan warga tetap terjaga dengan baik,” sebut Anton. Ia menambahkan, usai pembersihan, kegiatan akan dilanjutkan pengecatan jembatan.

Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk sementara dipegang oleh Dewan Perwalian. Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Artinya gelar ini tetap di bawah Aji Bambang maupun Aji Raden.

Hal ini dibuktikan dengan kesediaan masyarakat Kutai yangmenerima dan mengadaptasi budaya luar ke dalam kehidupan masyarakat. Jika pengembangan kawasan ini sukses dan berhasil menjadi produsen kopi, Kabupaten Kutai Kartanegara sedang berusaha agar kopi produksi mereka dikenal lebih luas. Upaya membangun branding sedang dilakukan misalnya dengan membuat kemasan dan tidak dijual secara grosir.

Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai disitulan batas kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit kerajaan Kutai. Baru pada abad XVI melalui perang besar antara kerajaan Kutai Kertanegara pada masa pemerintahan Aji Pangeran Sinum Panji Ing dengan Kerajaan Kutai Mulawarman pada masa pemerintahan Raja Darma Setia.

Diharapkan dengan pendekatan adat dan kearifan lokal, hutan-hutan di Kutai Kartanegara tetap terjaga dengan baik. Sebab pengawasan dan pemeliharannya langsung dilakukan oleh warga. Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mengapresiasi upaya warga dalam menjaga hutannya.

Sultan-sultan yang dimakamkan disini di antaranya adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin saja yang tidak dimakamkan di lingkungan kedaton, dia dimakamkan di tanah miliknya di daerah Gunung Gandek, Tenggarong. Kura-kura emas ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutai yang sekarang berada di Museum Mulawarman. Sang pangeran memberikan berbagai macam benda unik tersebut untuk membuktikan kesungguhannya ingin menikahi sang putri dari kerajaan tersebut. Jadi proses penganggaran untuk perkembangan perkebunan berbasis kawasan bisa dibilang cepat. Program-program yang diarahkan, termasuk revitalisasi kebun kopi, merupakan arahan langsung dari Bupati Kutai Kartanegara.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...