Rasa takut ada bila kita terlalu mempertimbangkan sesuatu dan selalu berpikir negatif. Misalnya, bila kita ingin berbisnis. Kita terlalu analisis, resiko. & mempertimbangkan persiapan kita buat berbisnis & akhirnya kita merasa akan rugi buat melakukan suatu bisnis. Akhirnya kita takut buat menjalani bisnis itu. Ingatlah bahwa kegagalan & kesuksesan itu hanyalah kasus peluang. Jika peluang suksesnya 1/10. Maka jika kita mencoba 10 kali, kemungkinan suksesnya ada 1. Bayangkan jika kita mencoba 1000 kali. Jadi, makin banyak gagal, makin poly pula peluang suksesnya.
Sesungguhnya kita tidak perlu menghilangkan rasa takut itu. Kita mampu membalikkan rasa takut itu. Kita perdayakan rasa takut itu! Jangan hingga rasa takut memperdayakan kita. Janganlah berpikir negatif karena itu hanyalah menciptakan anda tidak bertindak. Misalnya, apabila kita ingin membuka usaha, jangan memikirkan, ?Yang penting nir rugi? Akan tetapi pikirkan, ?Yg penting laba besar ?. Jangan sekali-kali berpikir, ?Nanti kalo rugi gimana?? Atau ?Aku nir bisa melakukannya?. Jalani saja & serahkan semuanya dalam Tuhan, maka Dia akan menaruh langkah-demi langkahNya buat anda.
Rasa ragu umumnya muncul waktu kita berada pada persimpangan. Kita mempunyai 2 atau lebih pilihan yg berbeda tetapi sama-sama menguntungkan dan mudah. Apabila kita terlalu memikirkannya, kapan kita sukses? Pilih saja galat satunya. Toh pula sama-sama menguntungkan. Jika kita berada pada persimpangan jalan dan semuanya mempunyai tujuan yg sama dan sama-sama dekat dan tanpa macet. Lebih baik menentukan salah satunya daripada terus berpikir dan akhirnya anda nir akan berjalan.
Bagaimana? Praktis bukan buat menghilangkan rasa takut dan Artikel Motivasi
Tetap Semangat! | Artikel Motivasi
