Selasa, 06 Juli 2021

6 Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi

Follow @HediSasrawan Topologi JaringanTopologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama. Apa sajakah pengertian, kekurangan, serta kelebihannya? Nah, sekarang Materi Pelajaran akan memberikan kepada anda klasifikasi jaringan komputer berdasarkan topologi. Langsung saja kita simak yang pertama:

ilustrasi topologi mesh1. Topologi Mesh

1a. Pengertian Topologi Mesh

Topologi jala atau topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Rumus buat menghitung banyaknya jumlah koneksi antar perangkat pada topologi mesh ini sama seperti rumus di Materi Pelajaran matematika Barisan & Deret:

Rumus untuk menghitung banyaknya jumlah koneksi antar perangkat pada topologi meshdengan n adalah jumlah komputer yang akan dibuatkan topologi mesh.

1b. Karakteristik Topologi Mesh

Setiap komputer/alat terhubung langsung dengan komputer/alat lain melalui sebuah link khusus. Setiap sambungan atau link hanya dlgunakan untuk berkomunlkasi antara dua komputer atau alat yang dihubungkannya.

1c. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh:

? Mengatasi masalah kepadatan kemudian lintas data

? Proses pengiriman data antar link menjadi lebih cepat lantaran nir melalui mediator

? Kerusakan dalam satu link tidak mengganggu link yg lain

? Keamanan data terjamin lantaran dlkirim tanpa mediator.

? Deteksi lokasi kerusakan gampang dilakukan.

Kelemahan Topologi Mesh:

? Memerlukan kabel yg panjang sebagai akibatnya memerlu- kan ketika usang buat memasangnya serta porto yang relatif mahal.

? Instalasi dan konfigurasi lebih sulit.

? Banyaknya kabel akan menghabiskan banyak loka/ruang.

2. Topologi Starilustrasi topologi star

2a. Pengertian Topologi Star

Topologi star atau topologi bintang adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya murah.

2b. Karakteristik Topologi Star

Setiap komputer atau alat terhubung langsung menggunakan konfigurasi point-to-point, dengan pengendali pusat berupa hub.

2c. Kelebihan & Kekurangan Topologi Star

Kelebihan Topologi Star:

? Pemasangannya nisbi Sangat mudah, lantaran setiap indera/ computer hanya membutuhkan satu port I/O

? Deteksi kesalahan relatif gampang

? Tahan terhadap kemudian lintas jaringan yang sibuk

? Tingkat keamanan termasuk tinggi

• Kerusakan pada salah satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain, asalkan hub masih berfungsi baik.

? Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan menggunakan gampang.

? Akses kontrol terpusat.

? Topologi jaringan yang paling fleksibel.

Kelemahan Topologi Star:

? Sangat tergantung pada pengendali pusat (hub). Apabila hub rusak, maka seluruh rangkaian akan terhenti.

? Tidak mungkin dilakukan komunikasi pribadi berdasarkan satu personal komputer ke komputer lain, lantaran semua transmisi harus melalui hub.

? Boros pemakaian kabel

? Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus & ring.

? Apabila menggunakan switch dan lalu lintas data padat maka bisa menyebabkan jaringan lambat.

Tiga. Topologi Busilustrasi topologi bus

3a. Pengertian Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

3b. Karakteristik Topologi Bus

• Menggunakan konfigurasi sambungan multipoint. Sebuah kabel utama bertindak sebagai tulang punggung (backbone) lalu-lintas data. Semua komputer dan peralatan jaringan terhubung ke backbone.

? Tidak masih ada pengendali pusat, bila terjadi pengiriman pesan yg bersamaan sang dua personal komputer , keliru satu personal komputer menunggu hingga sinyal tersebut lewat lalu komputer tersebut mengulang proses transmisi.

3c. Kelebihan & Kekurangan Topologi Bus

Keunggulan Topologi Bus:

? Pengembangan jaringan atau workstation baru bisa dilakukan menggunakan gampang tanpa mengganggu workstation yang lain.

? Praktis pada pasang dan irit biaya .

Kelemahan Topologi Bus

? Pemekaran jaringan sangat terbatas, karena panjang Kabel primer tidak boleh melebihi jeda tertentu.

? Lokalisir kerusakan alat sulit dilakukan.

? Relatif sulit dalam hal perawatan & penambahan alat-alat baru. Apabila terjadi kerusakan dalam keliru satu segmen kabel ulama, seluruh jaringan akan macet.

4. Topologi Ringilustrasi topologi ring

4a. Pengertian Topologi Ring

Topologi cincin atau topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

4b. Karakteristik Topologi Ring

• Piranti terhubung secara langsung, melalui sambungan point to point, ke dua piranti lain, membentuk sebuah loop atau jaringan tertutup.

? Sinyal berjalan sepanjang lintasan dalam satu arah berdasarkan satu piranti ke piranti lain, hingga mencapai penerima tujuan,

? Tidak terdapat pengendali sentra. Setiap piranti atau personal komputer dilengkapi menggunakan sebuah repeater.

4c. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring

? Pemasangan & pengaturan-nya relatif gampang karena setiap piranti (personal komputer hanya terhubung ke dua piranti lain. Untuk menambah atau mengurangi piranti hanya diperlukan pemindahan dua sambungan.

? Deteksi kerusakan gampang dilakukan.

? Hemat kabel

? Tidak akan terjadi gesekan pengiriman data (collision), lantaran pada satu waktu hanya satu node yang bisa mengirimkan data.

Kekurangan Topologi Ring

? Jaringannya bersifat terbatas dampak adanya batasan panjang lintasan bundar sehingga banyaknya piranti pun terbatas.

? Jaringan bersifat rentan gangguan. Apabila terjadi kerusakan pada keliru satu segmen Jaringan, semua jaringan tidak dapat berfungsi menggunakan baik.

? Pengembangan jaringan lebih kaku

? Diperlukan penanganan & pengelolaan spesifik

? Sulit mendeteksi kerusakan

? Dapat terjadi collision(dua paket data tercampur)

lima. Topologi Treeilustrasi topologi tree

5a. Pengertian Topologi Tree

Topologi pohon atau topologi tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini diklaim juga menjadi topologi jaringan bertingkat. Topologi ini umumnya digunakan buat interkoneksi antar sentral menggunakan hirarki yg tidak selaras. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan dalam lokasi yg rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok dipakai pada sistem jaringan komputer.

5b. Karakteristik Topologi Tree

• Merupakan modifikasi atau gabungan beberapa topologi bintang.

? Dalam hal ini masih ada 2 macam hub, yakni hub pusat/sentral (utama) & hub sekunder.Hub utama meng-hubungkan setiap hub sekunder.

? Hub sentral atau utama dalam topologi pohon adalah hub aktif.

5c. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree

? Secara umum sama menggunakan keuntungan topologi bintang.

? Adanya hub sekunder memungkinkan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral sebagai akibatnya menambah jarak jangkau jaringan ini.

? Dapat terbentuknya suatu kelompok yg dibutuhkan pada setiap waktu. Sebagai model, perusahaan dapat membentuk gerombolan yg terdiri atas terminal pembukuan, serta pada gerombolan lain dibentuk buat terminal penjualan.

Kelemahan Topologi Tree

? Secara umum sama dengan kelemahan topologi bintang.

? Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya jua sebagai nir efektif.

? Cara kerja jaringan pohon ini nisbi menjadi lambat.

6. Topologi Hybridilustrasi topologi hybrid

6a. Karakteristik Topologi Hybrid

Menggabungkan beberapa topologi. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

6b. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Kelebihan Topologi Hybrid

Hemat kabel, tata letak kabel sederhana, gampang dikembangkan, tidak butuh kendali sentra, dan penambahan juga pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yg berjalan.

Kelemahan Topologi Hybrid

Deteksi & isolasi kesalahan sangat mini , kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun jika jumlah pemakai bertambah, dan dibutuhkan pengulang (repeater) buat jeda jauh.

Anda bisa request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...