Selasa, 04 Mei 2021

Proses Pencernaan Kimiawi di Lambung

Fungsi lambung adalah tempat di mana kuliner dicerna & sejumlah kecil sari-sari kuliner diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah:

Kardiak (bagian atas). Kardiak adalah permukaan sebagai pintu masuk kuliner dari kerongkongan.

Fundus (bagian tengah). Fundus merupakan bagian tengah lambung, loka makanan ditampung & mengalami perlakuan kimiawi.

Pilorus (bagian bawah). Pilorus adalah bagian bawah lambung menjadi pintu keluar makanan & berhubungan langsung menggunakan usus 2 belas jari. Pilorus ini bekerja atas efek pH kuliner. Apabila pH makanan asam, maka otot-otot pilorus mengendor sebagai akibatnya mengakibatkan pintu pilorus terbuka dan sebaliknya jika kuliner basa, maka otot-otot pylorus akan berkontraksi yang menyebabkan pilorus menutup.

Lambung pula terdiri dari tiga otot yaitu:

Otot melingkar

Otot memanjang

Otot menyerong

Proses pencernaan kimiawi pada lambung merupakan salah satu proses pencernaan di pada lambung yang menggunakan zat kimiawi terutama menggunakan memakai enzim. Di pada lambung, terdapat beberapa zat enzim yaitu:

Renin, berfungsi mengendapkan protein dalam susu (kasein) menurut air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.

Pepsin, berfungsi buat memecah protein sebagai pepton.

HCl (asam klorida), berfungsi buat mengaktifkan pepsinogen sebagai pepsin. Sebagai disinfektan, membunuh kuman, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus. Dengan HCL, pH menjadi lebih asam yaitu pada antara 1 sampai 3.

Lipase, berfungsi buat memecah lemak sebagai asam lemak & gliserol. Tetapi lipase yang didapatkan sangat sedikit.

Lambung membuat hormon gastrin yaitu hormon yg berfungsi memacu sekresi getah lambung yang mengandung HCl (Asam Klorida).

Adanya HCL menebabkan terangsangnya sel-sel getah usus dan mengeluarkan hormon sekretin & kolesistokinin. Berikut adalah fungsi hormon tadi:

Hormon sekretin berfungsi memacu kelenjar pankreas buat menyekresikan getahnya.

Hormon kolesistokinin berfungsi merangsang kantung empedu mengeluarkan bilus (empedu) yang berfungsi buat mengemulsi lemak.

Dengan berbagai pengertian dan penjelasan tentang lambung di atas, maka dapat disimpulkan proses pencernaan kimiawi di lambung seperti berikut:

Dari kerongkongan, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung, kuliner dicerna secara kimiawi dengan donasi enzim yg disebut renin & pepsin. Enzim renin akan menggumpalkan protein susu yg ada pada air susu sehingga dapat dicerna lebih lanjut. Di pada lambung masih ada asam klorida yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berperan membarui protein sebagai pepton. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tadi menyebabkan makanan akan tercampur & teraduk menggunakan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur. Kemudian, kuliner yg telah mengalami pencernaan akan berkecimpung sedikit-sedikit ke dalam usus halus.

  1. Sistem Pencernaan Pada Manusia

  2. Memelihara Kesehatan Sistem Pencernaan

  3. Organ Pada Sistem Pencernaan Manusia

  4. Organ Pencernaan Manusia yang Menyerap Banyak Nutrisi dari Makanan

  5. Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia

Sumber:
1. Sistem Pencernaan Pada Manusia (Materi Lengkap Biologi) (hedisasrawan.blogspot.com)
2. Lambung (id.wikipedia.org)
3. sistem pencernaan kimiawi (noorhakim34.blogspot.com)
4. SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (zaifbio.wordpress.com)
5. SISTEM PENCERNAAN (yleinussa.mhs.uksw.edu)
6. Organ-Organ Pencernaan (artikelbiologi.com)

Semoga berguna Catatan Harian

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...