Kepribadian seorang perempuan adalah suatu kesatuan yg terintegrasikan antara aspek-aspek emosionalitas, rasio, & suasana hati. Biasanya kesatuan ini pada perempuan begitu bertenaga sampai mengakibatkan logika berpikirnya dikuasai sang kesatuan tersebut.
Perempuan berpikir dengan mengikutsertakan perasaan & tak ketinggalan pula suasana hatinya.
Apabila kesedihan sedang mencakup dirinya, pikirannya terhambat sang kegelapan suasana hati dan sulit memperoleh penyelesaian dilema.
Perempuan cepat mengambil tindakan atas dasar emosinya.
Sifat keibuan mendasari tingkah laris wanita.
Mereka cenderung buat mengingkari diri dan melupakan kesenangan diri demi pemeliharaan & perawatan orang lain.
Hal-hal kecil menjadi pusat curahan perhatiannya.
Bilamana ia mencintai seseorang , ini berarti mencintai dengan segenap jiwa raganya.
CInta yang nir terbalas akan menaruh kekecewaan yg hebat, diikuti perasaan putus asa yang mendalam & menyeluruh. Seolah-olah baginya global & kemungkinan kebahagiaan telah mencapai titik buntu.
Dalam mengharapkan cinta, kepribadian & daya tahannya terhadap penderitaan berpengaruh besar sekali.
Segala duka dan derita bisa ditangguhnya demi cintanya.
Cinta yang tidak diperolehnya, yang tidak terbalas, akan mematahkan semangat usaha hidupnya, membuatnya ?Patah hati?.
Sifat hakiki perempuan adalah kemampuan buat mengasihi dan dicintai.
Sejalan dengan emosionalitas yang bertenaga dan halus, kelembutan perasaan seringkali memberi kesan ketenangan pada perempuan . Seperti danau yg dalam & permukaannya damai, tetapi dalamnya dan emosinya tidak mudah diduga.
Semoga bermanfaat Catatan Harian
