Saya mencoba buat meluruskan balik pengertian kaya dan miskin. Menurut saya, orang kaya itu merupakan siapapun yang sudah merasa puas menggunakan apa yg dia miliki sebagai akibatnya dia sejahtera dan bahagia menggunakan apa yg dia miliki. Sedangkan orang miskin itu adalah siapapun yang hidupnya tidak pernah puas. Walaupun dia sudah memiliki mobil namun beliau menginginkan sebuah sport car, tetap saja beliau termasuk orang miskin lantaran dia nir akan pernah senang walaupun beliau sudah memiliki sebuah kendaraan beroda empat yang harganya relatif mahal. Sedangkan terdapat seseorang yang hanya memiliki sepeda namun beliau telah bersyukur dan bahagia, itu baru namanya orang kaya.
Hal ini terbukti menggunakan pengertian ?Kaya? Pada KBBI. Menurut KBBI, kaya adalah mempunyai harta, berkecukupan. Sementara pengertian ?Miskin? Dari KBBI adalah orang yg serba kekurangan. Jadi, sebesar apapun harta yang kita miliki namun merasa kekurangan, maka kita adalah orang yang miskin.
Kaya & miskin itu pengertiannya sangat luas, tidak hanya pada materi saja namun pada hati pula ada kekayaan. Hati yang kaya itu merupakan hati yang senang . Saya punya cerita tentang seseorang anak yang sangat kaya. Dia selalu diantar jemput oleh supirnya menggunakan tunggangan mewah, rumahnya mewah dan akbar, dia telah memiliki segalanya pada rumahnya, di rumahnya ada banyak pembantu, sementara orangtuanya tak jarang keluar kota buat urusan usaha, bahkan orangtuanya datang waktu anaknya tidur dan pergi saat anaknya belum bangun, kakaknya jua sedang sibuk kuliah. Suatu hari, beliau melihat seseorang anak miskin yg pergi sekolah dijemput ibunya & sesampainya di tempat tinggal , anak itu berkumpul beserta keluarganya di sebuah tempat tinggal yang sangat sederhana. Mereka tampak bahagia dan gembira sampai membuat si anak kaya ini sangat ingin keluarganya demikian. Kemudian si anak kaya ini rela nir tidur hingga orangtuanya tiba buat diajak bicara. Si anak kaya mengatakan, ?Pa, aku ingin diantar jemput mama dan saya ingin semua anggota keluarga ikut makan malam beserta? Tetapi ayahnya tidak sanggup memenuhi permintaan anaknya lantaran kesibukan keluarganya & malah menawarkan benda materi, ?Maaf nak, keluarga kita tidak sama menggunakan keluarga mereka. Lagipula semuanya sudah engkau punya di tempat tinggal ini. Kalau ada yang kurang, papa beliin. Mau komputer? HP terbaru? Atau mau mobilnya diganti sama yg lebih indah? Semuanya pasti papa beliin nak?. Namun anaknya permanen ingin berkumpul menggunakan keluarganya, ?Pa, saya memang punya semuanya. Tapi cuma satu yang nir aku punya yaitu famili!? Lalu anak itu pulang ke kamarnya sembari menangis.
Nah, dari cerita itu mampu kita ambil hikmahnya bahwa orang yg kaya materi itu belum tentu senang . Bahkan banyak orang yg akhirnya tertekan lantaran kekayaan materinya itu malah menciptakan hidupnya sebagai semakin sulit. Orang yang kaya materi itu umumnya mempunyai urusan usaha yg sangat sibuk dan gengsi sehingga mereka tidak luput dari hutang. Berbeda dengan orang yang berkecukupan namun masih mampu berkumpul bersama famili & hidupnya pula tidak akan rumit.
Semoga berguna, Tetap Semangat!
