Rabu, 03 Februari 2021

Pengalaman Mudik Melewati Jalan Denpasar-Gilimanuk

Mudik ketika Lebaran kemarin memang mengasyikan. Terdapat banyak pembangunan pada setiap lajur semenjak aku terakhir kali pulang kampung 2 tahun yg lalu. Kampung saya berada pada Jembrana dan aku tinggal di Denpasar. Berikut adalah pengalaman aku selama pulang kampung tahun 2014. Langsung saja kita simak selengkapnya?..

Hampir semua ruas jalan telah diaspal ulang sebagai akibatnya lebih nyaman di bepergian. Di Sempidi, Lukluk, Kapal, Mengwi dan Tabanan jalannya telah diperlebar sehingga jalanan menjadi lebih lancar. Tidak terdapat pedagang dadakan misalnya di daerah lain sebagai akibatnya perjalanan tidak terganggu.

Sistem ATCS (Automatic Traffic Control System) sangat berhasil mengurangi antrian tunggangan di persimpangan Tabanan. Padahal dulu saya harus menunggu selama lebih dari satu jam gara-gara lampu merah terlalu usang ad interim volume kendaraan tinggi.

Yang paling menarik menurut aku di sepanjang bepergian merupakan tiga jembatan tinggi & panjang yg akan mempersingkat perjalanan. Tujuannya adalah untuk memperpendek jarak tempuh dan buat menghindari ?Jalur tengkorak? Yang kerap kali terjadi kecelakaan. Satu jembatan tadi telah rampung, yaitu di desa Meliling, Tabanan. Dari atas jembatan aku bisa melihat pemandangan hutan yg sangat asri.

Di perbatasan kabupaten Tabanan & Jembrana, aku sempat singgah di rest area. Tempat istirahat itu sangatlah latif karena berada di tepi bahari. Makanan yang dijual disana relatif terjangkau. Saya membeli sepiring bakso dan segelas soda. Deburan ombak pada tepi pantai menciptakan aku terpana.

Akhirnya, sehabis menempuh perjalanan tiga jam dengan memakai mobil, aku dan keluarga aku tiba dengan selamat hingga di kampung. Tidak terdapat stagnasi yang berarti. Hanya saja truk yg membawa banyak beban terkadang menghambat laju tunggangan pada belakangnya.

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...