Klasifikasi makhluk hidup dilakukan buat mengelompokkan makhluk hayati sesuai menggunakan kelompoknya dari kecenderungan sifat fisik yang dimiliki. Tujuannya merupakan buat memudahkan pada menyebut namanya & spesiesnya. Untuk mengklasifikasikan makhluk hayati wajib melalui serangkaian tahapan menjadi berikut:
Identifikasi (pencandraan) adalah pengamatan terhadap makhluk hayati yang akan diklasifikasi. Yang diamati merupakan ciri-karakteristik dan sifat-sifat makhluk hidup tadi. Pengamatan meliputi morfologi, fisiologi, anatomi, kromosom, dan tingkah laku . Pada tahap ini kita akan menentukan persamaan dan disparitas antara dua makhluk hayati, kemudian menentukan apakah keduanya sama atau tidak.
Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yg baru saja dikenal, kita memerlukan indera pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan fauna & tanaman ), fauna atau tumbuhan yg sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi diklaim pula kunci determinasi.
Setelah kita menemukan karakteristik-karakteristik & sifat-sifat pada makhluk hidup yang akan diklasifikasi, maka selanjutnya kita akan mencocokkan & mengelompokkan dengan makhluk hidup lain yang memiliki karakteristik-ciri yg serupa. Makhluk hayati yg memiliki karakteristik serupa dikelompokkan dalam unit-unit yg disebut takson. Bentuk pengelompokan pada unit-unit takson digambarkan sekitar seperti urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut.
Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri eksklusif dikelompokkan buat menciptakan takson genus.
Beberapa genus yang mempunyai karakteristik-ciri tertentu dikelompokkan buat menciptakan takson keluarga.
Beberapa keluarga menggunakan karakteristik eksklusif dikelompokkan buat membentuk takson ordo.
Beberapa ordo menggunakan ciri tertentu dikelompokkan buat membangun takson kelas.
Beberapa kelas menggunakan ciri tertentu dikelompokkan buat membangun takson filum (untuk hewan) atau divisio (buat flora).
Pemberian nama pada makhluk hayati baru tersebut bertujuan buat mempermudah buat mengenali makhluk hayati tadi & buat mempermudah pada membedakan makhluk hayati tadi dengan makhluk hidup lain. Ada berbagai sistem penamaan makhluk hayati, antara lain anugerah nama menggunakan sistem rapikan nama ganda (binomial nomenclature) menggunakan memakai bahasa Latin.
Sumber:
Judul
Alamat
Anda mampu request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com
Semoga bermanfaat Materi Pelajaran