Leukoplas merupakan bagian berdasarkan plastida & adalah organel yg ditemukan pada dalam sel flora. Dalam bahasa Yunani, leuco ialah ?Putih? & plast artinya ?Tinggal?. Istilah tadi pertama kali digunakan dalam tahun 1886. Leukoplas tidak mempunyai pigmen, tidak sinkron dengan kloroplas dan kromoplas, sehingga leukoplas nir memiliki rona (bening). Leukoplas nir berwarna sehingga mereka terletak di akar & jaringan tumbuhan yang nir berfotosintesis. Leukoplas umumnya bermanfaat buat menyimpan cadangan, misalnya amilum dan protein dalam sel-sel batang ketela dan sel-sel akar ketang.
Leukoplas pertama kali diteliti dalam tahun 1883 oleh ahli biologi Jerman yang bernama Andreas Franz Wilhelm Schimper, namun tidak ada yg tahun jenis mikroskop apa yang beliau pakai.
Leukoplas berfungsi buat menyimpan pati, lemak, atau protein yang lalu masing-masing dianggap amiloplas, elaioplas, atau proteinoplas. Namun pada banyak jenis sel, leukoplas tidak mempunyai fungsi penyimpanan melainkan buat sintesis asam lemak & asam amino. Ukuran leukoplas jauh lebih kecil daripada kloroplas.
Terdapat juga etioplas yg merupakan bagian dari kloroplas. Kloroplas yang kekurangan cahaya bisa menyebabkan kekurangan pigmen dan dapat dianggap sebagai leukoplas. Setelah beberapa mnt terpapar cahaya, etioplas pulang lagi sebagai kloroplas & berhenti sebagai leukoplas.
Sumber:
Judul
Alamat