Namun berbeda menggunakan sahabat. Kita harus benar-sahih memilih sahabat yg baik. Lantaran teman bisa saja menghipnotis kita karena kita akan selalu bersama sahabat kita. Pilihlah teman yg relatif pintar, cukup rajin, nir pernah berbuat jelek, dan memiliki sahabat yg banyak. Sahabat misalnya itu sangat membantu kita waktu di sekolah.
Jangan memilih teman yang akan membawa impak tidak baik terhadap kita. Misalnya senang merokok, suka mencuri, bahkan sebagai pecandu narkoba. Karena jika kita bersahabat menggunakan orang seperti itu, maka dengan sendirinya kita akan pula mengikuti kebiasaan jelek orang tadi. Namun, kita tidak boleh menjauhi atau memusuhi orang itu. Berteman saja seperti biasa. Siapa memahami kita dapat membawa pengaruh baik kepadanya.
Ibaratnya seseorang pengidap AIDS. Kita masih bisa berteman menggunakan mereka seperti menggunakan sahabat-sahabat kita yang nir terkena penyakit tersebut. Tetapi jangan hingga kita melakukan hubung@n secksual atau menggunakan jarum injeksi secara bergantian dengannya.
Ketika kita berteman, kita masih mampu menolak ajakannya buat ikut mencoba narkoba atau rokok. Namun bila telah bersahabat, kita akan merasa malu jika nir mau menuruti permintaan ?Baik? Sahabat kita. Dan jangan lupa, sekali saja kita mencoba narkoba, kita akan ketagihan buat selamanya. Jadi, hati-hatilah!
Orang yang baik, rajin, & pandai adalah orang yg pantas dijadikan teman. Karena kita pasti akan ketularan gaya hidup ?Jenius?Nya. Lantaran obrolan mereka niscaya lebih berbobot daripada hanya sekedar membahas isu saja.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
Semoga berguna, Tetap Semangat!
