Senin, 14 Desember 2020

7 Urutan Saluran Pernapasan Pada Manusia

Saluran pernapasan dalam manusia terdiri dari beberapa bagian. Pertama-tama udara masuk ke tubuh melalui hidung, kemudian menuju rongga hidung. Barulah faring, trakea, bronkus, & lalu sampai pada paru-paru yg di dalamnya masih ada bronkiolus dan alveolus. Bagian-bagian ini memiliki beberapa manfaatnya masing-masing. Ada yang bertugas menyaring udara, mengikat oksigen, dll. Untuk kabar selengkapnya Anda mampu membaca artikel tentang sistem pernapasan pada manusia. Nah, berikut adalah urutan saluran pernapasan pada insan. Langsung saja kita simak yang pertama:

Hidung adalah awal & akhir dari udara yang masuk ke paru-paru. Di pada hidung masih ada rongga hidung. Rongga hidung dapat menyaring udara yg masuk karena masih ada semacam rambut halus, melembabkan udara lantaran masih ada lendir, dan menghangatkan udara karena terdapat konka.

Faring adalah percabangan 2 saluran, yaitu tenggorokan (saluran pernapasan) dan kerongkongan (saluran pencernaan). Faring berfungsi buat mengatur makanan supaya tidak masuk ke tenggorokan.

Laring adalah akhir berdasarkan batang tenggorokan yg tersusun atas tulang rawan. Tulang rawan inilah yang menciptakan jakun. Di atasnya terdapat epiglotis yg berfungsi buat mencegah supaya makanan dan minuman masuk ke pada tenggorokan. Pada laring pula terdapat selaput suara yg membuat kita mampu berbicara.

Trakea merupakan sebutan lain buat tenggorokan. Tenggorokan memiliki panjang lebih kurang 10 centimeter & berakhir dengan bercabang dua yang disebut bronkus. Dinding tenggorokan terdiri berdasarkan 3 lapisan yaitu lapisan luar yang terdiri berdasarkan jaringan ikat, lapisan tengah yg terdiri menurut otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam yang terdiri dari jaringan epitel.

Bronkus merupakan cabang tenggorokan. Jumlahnya sepasang & masing-masing menuju paru-paru kanan atau paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yg ke arah kanan. Hal inilah yg menyebabkan paru-paru kanan lebih mudah terjangkit penyakit. Dinding bronkus sedikit lebih tipis berdasarkan dinding trakea. Bronkus kemudian bercabang-cabang lagi sebagai bronkiolus.

Bronkiolus masih ada di dalam paru-paru & bercabang-cabang. Cabangnya semakin kecil & nir mempunyai tulang rawan. Cabang-cabang bronkiolus akan berakhir di alveolus.

Alveolus pula masih ada di pada paru-paru. Alveolus berbentuk seperti bola-bola kecil yg diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Alveolus dilapisi oleh epitel pipih yang memudahkan darah pada pada pembuluh darah mengikat oksigen yg masih ada di dalam alveolus.

Sumber:
1. Sistem Pernapasan Pada Manusia (pustakasekolah.com)
2. Sistem Pernapasan Manusia (bachtiarinformasi.blogspot.com)

Semoga bermanfaat Catatan Harian

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...