Jumat, 30 Oktober 2020

9 Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar

Tawuran adalah bentuk kekerasan antar geng sekolah dalam warga urban. Tawuran ini terjadi ketika kedua geng saling bersinggungan. Bahkan terdapat yg telah merencanakan sebelumnya. Tawuran pelajar seolah-olah sebagai tradisi turun temurun berdasarkan angkatan satu ke angkatan di bawahnya, terutama pada ibukota. Kalaupun nir ada tawuran, pertarungan antar siswa sekolah acapkali terjadi. Berikut merupakan faktor penyebab terjadinya tawuran pelajar. Langsung saja kita simak yang pertama:

Penyebab terjadinya tawuran

1. Pengaruh Pergaulan

Di sekolah, ada beberapa grup siswa. Ada kelompok orang yg rajin dan cerdas misalnya mereka yg selalu kampiun kelas, anggota OSIS, & mereka yang selalu mengikuti banyak sekali perlombaan. Ada grup orang yg cerdas tetapi nir terlalu ingin mengikuti hiruk pikuk kegiatan sekolah. Mereka umumnya lebih senang bermain game dengan laptopnya atau hanya sekedar bergaul dengan teman-temannya. Yang terakhir, terdapat kelompok orang yang bisa dikatakan ?Keliru pergaulan?. Mereka umumnya membentuk geng & suka melanggar peraturan sekolah. Nah, kelompok yang terakhir inilah yg sering mengadakan tawuran. Meskipun demikian, ada pula orang berdasarkan gerombolan itu yang ingin ?Tobat?. Tetapi lantaran nir diterima di gerombolan yang lebih baik, orang tersebut akan balik ke gerombolan gengnya.

Dua. Gengsi

Gengsi acapkali menjadi alasan mengapa seorang ikut tawuran. Orang yang nir mau ikut tawuran dipercaya lemah, penakut, dan akan menjadi bulan-bulanan kelompoknya. Tawuran dianggap sebagai ajang eksistensi & gagah-gagahan.

Tiga. Pengaruh Lingkungan Urban

Lingkungan urban pada Indonesia yg terdapat banyak kemiskinan & padatnya penduduk membuatnya rentan akan aksi kejahatan & kekerasan. Lingkungan yg keras seperti inilah yang menginspirasi para pelaku tawuran lantaran hal misalnya itu dianggap sudah biasa terjadi. Bahkan tawuran ada yg terjadi di kalangan orang dewasa seperti antar RT, antar geng, atau antar kelurahan.

4. Ketegasan Pihak Sekolah & Pemerintah

Sekolah dan pemerintah jua turut berperan buat mencegah terjadinya tawuran. Seperti melarang keluyuran di luar sekolah ketika masih beratribut sekolah. Setelah pergi sekolah, para murid yg terlibat tawuran umumnya nir pribadi pulang ke tempat tinggal walaupun hanya buat sekedar berganti sandang. Tetapi mereka eksklusif ke ?Posko geng?Nya buat mengumpulkan ?Pasukan?. Pembiaran anak dibawah umur untuk membawa kendaraan bermotor & lemahnya upaya pencegahan pembolosan juga merupakan faktor pendukung terjadinya tawuran.

Lima. Minuman Keras

Memang relatif aneh jika ditemukan anak dibawah umur sudah minum minuman keras. Yang wajib dipertanyakan darimana minuman tersebut didapat? Apakah penjual minuman keras tidak mengerti aturan restriksi usia atau hanya semata-mata buat mencari uang? Saat dalam kondisi mabuk, anak didik sanggup saja tanpa sadar menuju ke ?Markas geng? Sekolah lain dan mengejek/menantang mereka sebagai akibatnya terjadilah tawuran.

6. Pengaruh Keluarga

Ketika anggota gengnya terlibat karena pengaruh lingkungan, para pemimpinnya biasanya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Mungkin keluarganya broken atau ayahnya menjadi anggota geng/ormas anarkis. Maka dari itulah dia mencari perhatian dengan menjadi ketua geng yang sering sekali memprovokasi aksi tawuran.

7. Tumbuhnya Jiwa Premanisme

Mental sebagian siswa yang ingin tampil keren, punya banyak uang, tapi tidak perlu kerja juga sebagai penyebab terjadinya tawuran. Mereka umumnya senang memalak murid yang lemah. Nah, waktu siswa yang dipalah tersebut ternyata merupakan anggota geng lain, anak didik tersebut niscaya akan melapor ke ketuanya sebagai akibatnya terjadilah tawuran.

8. Kurangnya Perhatian berdasarkan Guru

Pengajar biasanya hanya memperhatikan mereka yang pandai & mengabaikan mereka yg kurang pintar. Padahal kemampuan setiap anak didik berbeda-beda. Seharusnya yang kurang pandai ini dibimbing & dicari memahami bakatnya lalu disalurkan ke ekstrakurikuler yang sempurna, supaya anak didik ini jua punya prestasi pada sekolah. Proses ini seharusnya dilakukan sejak mereka masih menjadi murid baru karena mereka belum mengenal satu sama lain. Apabila tidak diperhatikan, mereka akan mencari perhatian lain dengan berkumpul dengan ?Sesama? Mereka. Inilah cikal bakal keluarnya geng & terutama tawuran.

9. Sejarah Hubungan Antar Sekolah

Ada beberapa sekolah yang punya hubungan yg tidak baik dengan sekolah lainnya. Bukan guru/kepala sekolahnya, tetapi para siswanya. Mereka saling memiliki sentimen negatif terhadap sekolah eksklusif. Akibatnya waktu mereka bertemu (misalnya dalam sebuah perlombaan), sangat rentan terjadi tawuran. Sama halnya misalnya tawuran antar suporter sepak bola. Apalagi bila dipicu dengan yel-yel yang menyinggung sekolah lain.

Referensi:

  1. Penyebab terjadinya tawuran antar pelajar (https://najmyanna.wordpress.com/penyebab-terjadinya-tawuran-antar-pelajar/)

  2. 5 faktor penyebab terjadinya tawuran (http://senyumketiga.blogspot.co.id/2014/08/5-faktor-penyebab-terjadinya-tawuran.html)

  3. PENYEBAB TERJADINYA TAWURAN ANTAR PELAJAR (http://adeliarahmawati031.blogspot.co.id/2015/04/penyebab-terjadinya-tawuran-antar.html)

  4. Tawuran (https://id.wikipedia.org/wiki/Tawuran)

Anda sanggup request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)

Kuliner Khas Kutai Timur

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, ...