Sistem pernapasan adalah sistem organ yang berfungsi buat melakukan respirasi. Sistem pernapasan pada insan terdiri dari hidung, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru, & alveolus. Sama seperti organ lainnya, organ pada sistem pernapasan jua bisa terjangkit berbagai penyakit. Beberapa diantaranya dapat disembuhkan. Berikut adalah cara menyembuhkan aneka macam penyakit dalam sistem pernapasan pada insan. Langsung saja kita simak yang pertama:
Asbestosis adalah penyakit yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut pada paru-paru yg ditimbulkan sang terlalu banyak menghirup serat-serat asbes. Penyakit ini seringkali diderita oleh orang-orang yg bekerja di industri pertambangan, industri asbes, dan konstruksi. Bahkan keluarga pekerja tersebut juga dapat terinfeksi lantaran serat asbes bisa menempel pada pakaian yang dikenakan pekerja saat bekerja. Asbestosis dapat memicu kanker dan penyakit mesotelioma yg bisa membuahkan fatal. Cara mengatasi penyakit asbestosis merupakan dengan membuang lendir/dahak dari paru-paru menggunakan obat semprot. Dalam beberapa kasus mungkin perlu dilakukan pencangkokan paru-paru.
Influenza atau flu adalah penyakit menular yg disebabkan sang virus influenza. Gejala yang paling umum merupakan demam tinggi, pilek, sakit tenggorokan, otot nyeri, sakit kepala, batuk, & mudah merasa lelah. Gejala ini timbul dua hari selesainya terserang virus. Penyakit ini bisa menyebar melalui udara yakni ketika penderita batuk atau bersin. Cara mengatasi penyakit influenza adalah menggunakan poly istirahat, minum poly air, menghindari penggunakan alkohol & merokok, & (apabila perlu) minum parasetamol sesuai dosis buat meredakan demam & nyeri otot yg ditimbulkan oleh flu. Penggunaan antibiotik nir dianjurkan karena penyakit ini disebabkan sang virus, sedangkan antibiotik hanya dapat membunuh bakteri/organisme.
Asma adalah penyakit pada sistem pernapasan yg menyebabkan sesak napas yg ditandai menggunakan adanya gangguan pada selaput pipa udara. Penyebab primer asma beragam seperti alergi, kebiasaan merokok, udara terlalu dingin, udara terlalu lembab, dan rasa sensitif terhadap debu. Cara mengatasi penderita asma waktu penyakitnya kambuh merupakan menggunakan menaruh obat semprot atau obat suntik yang mengandung epinefrine atau isoproterenol. Apabila nir terdapat obat tadi, dapat jua diberikan minuman hangat dan menghirup uap air panas. Cara mencegah asma agar tidak kambuh merupakan menggunakan menghindari merokok, polusi, debu, udara dingin, udara lembab, dan bahan-bahan yang dapat memicu alergi.
Emfisema merupakan penyakit yg ditandai menggunakan kerusakan dalam alveolus pada dalam paru-paru yang menyebabkan penderita kekurangan oksigen. Penyakit ini mengakibatkan penderita sulit bernapas, sering mengalami batuk kronis, & sesak napas. Apabila penyakit ini sudah mulai ada, usahakan hentikan merokok. Cara mengatasi penyakit emfisema adalah menggunakan memakai inhaler, pemberian oksigen, mengikuti latihan kardiovaskular, menghindari polusi, dll.
Kanker paru-paru adalah penyakit ganas yg disebabkan sang pertumbuhan sel-sel yg nir biasa pada paru-paru. Penyakit ini termasuk ganas karena bisa menjalar ke organ tubuh lain. Penyebab utama kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Sampai ketika ini cara digdaya buat menyembuhkan kanker paru-paru belum ditemukan. Tetapi kanker paru-paru bisa diatasi dengan operasi, kemoterapi, & terapi radiasi.
Bronkitis adalah peradangan pada membran mukosan dalam bronkus. Bronkitis dapat dibagi sebagai dua yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Perbedaannya adalah bronkitis akut disebabkan sang virus (90%) atau bakteri (10%) sedangkan bronkitis kronis disebabkan oleh merokok atau polusi udara. Cara mengatasi bronkitis akut adalah menggunakan memakai obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID). Sedangkan cara menangani bronkitis kronis merupakan menggunakan berhenti merokok, transplantasi paru-paru, & memberikan oksigen tambahan.
Faringitis merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan dalam tenggorokan (faring). Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Cara mengatasi faringitis adalah dengan menaruh antibiotik (jika penyakit disebabkan oleh bakteri), makan banyak butir, & menaruh vitamin.
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan sang bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dalam umumnya menyerang paru-paru sehingga pada bagian pada alveolus masih ada bintil-bintil yang mengakibatkan proses difusi oksigen sebagai terganggu. Cara mengatasi tuberkulosis adalah menggunakan mengonsumsi mengkudu & jahe. Kandungan antrakuinon dan akubin dalam buah tersebut terbukti secara klinis bisa mengusir bakteri penyebab tuberkulosis. Penderita jua bisa diberikan antibiotik jenis isoniazid & rifampisin.
Pneumonia (paru-paru basah) adalah peradangan pada paru-paru yang mempengaruhi alveolus. Pneumonia disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala pneumonia adalah batuk, nyeri dada, demam, dan kesulitan bernapas. Cara mengatasi pneumonia yang ditimbulkan sang bakteri adalah menggunakan menaruh antibiotik. Penghambat neuaminidase dapat digunakan buat mengatasi pneumonia yg ditimbulkan sang virus influenza. Jika pneumonia sudah cukup parah, penderita wajib dirawat di rumah sakit.
Sinusitis merupakan peradangan pada bagian atas rongga hidung yang dianggap sinus paranasalis. Sinusitis dapat disebabkan sang infeksi bakteri, virus, alergi, atau kerusakan dalam sistem imun. Cara mengatasi sinusitis adalah dengan istirahat yg relatif, minum air yg relatif, menghirup uap hangat, dan mandi air panas. Penggunaan antibiotik nir dianjurkan lantaran sebagian akbar penyakit sinusitis disebabkan oleh virus & bisa hilang dengan sendirinya dalam saat 10 hari. Antibiotik hanya boleh diberikan bila sinusitis berlanjut selama lebih dari 10 hari.
Anda bisa request artikel mengenai apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.Com